Ibupedia

5 Cara Kerja Vaksin Covid yang Berbeda Sesuai Jenisnya!

5 Cara Kerja Vaksin Covid yang Berbeda Sesuai Jenisnya!
5 Cara Kerja Vaksin Covid yang Berbeda Sesuai Jenisnya!

Cara kerja vaksin covid biasanya berbeda tergantung dari jenis vaksin covid 19 yang dipilih. Melansir dari laman Mayo Clinic, vaksin dapat menjadi satu harapan baik untuk mengakhiri pandemi yang tak kunjung usai ini. 

Sampai sekarang ini, jenis vaksin covid 19 tersedia dalam berbagai jenis dan terus dikembangkan sesuai dengan kondisi yang sedang berlangsung. Faktanya, dengan adanya berbagai macam vaksin covid 19 yang diluncurkan, maka terdapat pula perbedaan cara kerja vaksin covid yang sudah tersedia. 

Sebelum mengenal jauh bagaimana cara kerja vaksin covid-19 pada tubuh kita, simak terlebih dahulu manfaat vaksin covid-19 yang ada yuk!

Manfaat Vaksinasi Covid-19


Pandemi yang masih terus berjalan selama hampir dua tahun ini menyisakan banyak kisah pilu dibaliknya. Banyak diantara kita yang harus rela berjauhan hingga kehilangan sanak saudara akibat covid-19. 

WHO pun tak tinggal diam untuk merancang berbagai upaya pencegahan melalui protokol kesehatan yang wajib diikuti oleh seluruh penduduk dunia selama masa pandemi ini. 

Para peneliti dan ilmuwan tampaknya juga terus bekerja sama untuk menciptakan serta mengembangkan vaksin agar mampu menekan angka kematian dan penularan yang diakibatkan oleh virus corona. 

Dibalik berbagai macam kontroversinya, perbedaan cara kerja vaksin covid tetap memberikan sejumlah manfaat bagi siapa saja yang melakukan ikhtiar ini, dilansir dari laman Mayo Clinic, berikut ini manfaat yang dapat Ibu rasakan bila melakukan vaksin covid-19:

1. Meringankan Dampak Covid-19

Covid-19 dapat menyebabkan kematian bagi penderita yang memiliki komorbid atau semacamnya. Dengan melakukan ikhtiar vaksinasi covid-19, maka manfaat yang didapatkan adalah dapat mencegah covid-19 menjadi lebih parah bila masuk dalam tubuh dan membantu menekan angka kematian. 

Penelitian mengungkapkan, bagi mereka yang sudah di vaksin maka akan meminimalkan gejala yang dirasakan sehingga kemungkinan untuk dirawat dengan gejala sangat berat di rumah sakit menjadi lebih kecil.

2. Menekan Angka Penyebaran

Bagaimana cara kerja vaksin covid-19 pada tubuh kita selanjutnya? Kabarnya, cara kerja vaksin covid ini dapat membantu menekan angka penyebaran dari satu orang ke orang lain. 

Meskipun hal ini masih dalam penelitian dan pengembangan lebih lanjut, namun ikhtiar ini perlu disambut dengan baik untuk mendukung usaha pemerintah dalam memerangi virus ini. 

3. Semakin Banyak yang Terlindungi

Ada beberapa orang yang bisa jadi belum diperbolehkan untuk menjalani vaksinasi seperti mereka yang memiliki tekanan darah tinggi saat akan di vaksin, kelompok lansia tertentu, atau anak-anak di bawah usia 6 tahun hingga bayi. 

Semakin banyak orang yang divaksin maka akan membantu melindungi mereka yang belum bisa di vaksin untuk saat ini.

4. Mencegah Virus Penyebab Covid 19 Menyebar dan Bereplikasi

Virus ini memang masih terus bermutasi hingga saat ini ditemukan varian Omicron yang menyebabkan tingkat penularan sedikit lebih tinggi ketimbang varian Delta beberapa waktu lalu. 

Namun peneliti tetap optimis, vaksin juga akan terus dikembangkan dan penduduk dianjurkan untuk melakukan booster sebagai upaya menekan laju penyebaran dan supaya virus tersebut tidak kebal terhadap vaksin yang sudah tersedia.

Fakta Pertahanan Tubuh Terhadap Infeksi


Dengan berbagai macam manfaat vaksin covid 19 yang ada, tentu saja kita juga penasaran bagaimana cara kerja vaksin covid-19 pada tubuh kita bukan? 

Melansir dari laman Centers for Disease Control and Prevention atau CDC, sebelum mengenal bagaimana cara kerja vaksin covid-19 pada tubuh kita dan perbedaan cara kerja vaksin covid, sebaiknya kita juga tahu bagaimana pertahanan tubuh terhadap infeksi. 

Saat virus penyebab covid-19 menyerang tubuh manusia, mereka  juga akan berkembang biak menjadi infeksi yang dapat menyebabkan munculnya penyakit. Meskipun infeksi dan penyakit tercipta, namun sistem kekebalan tubuh manusia juga telah dilengkapi sejumlah hal untuk melawan infeksi tersebut. 

Jika darah yang mengandung sel darah merah bertugas untuk membawa oksigen ke jaringan dan organ, maka sel darah putih berperan sebagai kekebalan tubuh untuk melawan infeksi. Sel darah putih sendiri ternyata terbagi dalam beberapa jenis dan mampu melawan infeksi dengan cara yang berbeda seperti:

1. Makrofag 

Makrofag merupakan sel darah putih yang bekerja dengan cara menelan dan mencerna kuman serta sel yang mati atau sekarat. Makrofag akan meninggalkan antigen yaitu bagian tubuh kuman yang menyerang tubuh. 

Kemudian tubuh akan melihat antigen ini sebagai tanda bahaya sehingga tubuh akan segera merangsang antibodi untuk menyerang mereka.

2. B-Limfosit

B-Limfosit adalah sel darah putih defensif yang akan menghasilkan antibodi untuk menyerang sisa-sisa virus yang ditinggalkan oleh makrofag. Cara kerja vaksin tampak begitu rumit, namun meskipun begitu bagaimana cara kerja vaksin covid-19 pada tubuh kita akan membuat setiap orang yang telah di vaksin bertahan lebih baik.

3. T-Limfosit

T-Limfosit merupakan jenis lain dari sel darah putih   defensif yang tugasnya lebih kompleks yaitu menyerang sel-sel dalam tubuh yang telah terinfeksi suatu virus. Vaksin yang tersedia saat ini cukup beragam dan telah disetujui oleh WHO dan terdapat perbedaan cara kerja vaksin covid dari berbagai macam yang ditawarkan. 

Cara Kerja Vaksin Covid Secara Umum


Secara umum,  bagaimana cara kerja vaksin covid-19 pada tubuh kita saat ini tetaplah sama meskipun ragam vaksinnya cukup banyak. 

Saat seseorang pertama kali terinfeksi virus yang menyebabkan covid-19, tubuh akan memerlukan sekitar beberapa hari bahkan minggu untuk membuat serta menggunakan semua alat pelawan kuman yang dibutuhkan tubuh untuk menghadapi infeksi. 

Setelah tubuh mengalami infeksi, maka sistem kekebalan orang tersebut akan lebih mudah mengingat apa yang pernah dialami sebelumnya dan segera tahu bagaimana cara melindungi tubuh dari penyakit tersebut. 

Tubuh kita ternyata menyimpan T-Limfosit  yang disebut dengan sel memori yang akan bekerja dengan cepat mengenali virus yang sama. Saat antigen tersebut sudah dikenali, maka B-Limfosit akan menghasilkan antibodi untuk menyerang virus tersebut. 

Sementara cara kerja vaksin covid terus dikembangkan, para peneliti juga tak luput untuk terus mempelajari berapa lama sel-sel memori ini dapat melindungi seseorang dari virus yang menyebabkan covid-19. 

Vaksinasi juga biasanya akan menimbulkan gejala seperti demam dan ini adalah bagaimana cara kerja vaksin covid-19 pada tubuh kita pada umumnya karena hal ini merupakan tanda bahwa tubuh sedang membangun sistem kekebalan. 

Perbedaan cara kerja vaksin covid nantinya juga akan menjadi penentu vaksin apa yang boleh diberikan pada seseorang.

Cara Kerja Vaksin Covid Sesuai Jenis


Perbedaan cara kerja vaksin covid yang beraneka ragam dan telah disetujui WHO ini nyatanya tetap menawarkan perlindungan karena  faktanya cara kerja vaksin covid secara umum tetap sama yaitu membiarkan sel memori T-Limfosit dan B-Limfosit mengingat bagaimana melawan virus ini di waktu yang akan datang. 

Melansir dari laman CDC, vaksin Covid-19 akan membantu tubuh kita untuk mengembangkan sistem kekebalan terhadap virus yang menyebabkan covid-19 tanpa kita harus terlebih dahulu terserang penyakit tersebut. 

Lalu, bagaimana cara kerja vaksin covid-19 pada tubuh kita?  Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini ada beberapa uraian secara singkat mengenai cara kerja vaksin covid yang perlu kita ketahui:

1. Vaksin Moderna dan Pfizer-BioNtech

Cara kerja vaksin Moderna dan Pfizer-BioNtech sama karena mereka menggunakan satu jenis vaksin yaitu Vaksin Messenger RNA (mRNA). Bagaimana cara kerja vaksin covid-19 pada tubuh kita melalui vaksin jenis mRNA? 

Cara kerja vaksin ini adalah dengan menggunakan mRNA yang direkayasa secara genetik untuk memberikan perintah kepada sel tubuh manusia agar mengerti bagaimana membuat protein S yang ditemukan pada permukaan virus Covid-19. 

Setelah Ibu dan keluarga melakukan vaksinasi menggunakan vaksin ini, sel otot akan mulai membuat potongan protein S dan akan menampilkannya di permukaan sel. Hal ini akan menyebabkan tubuh kita membuat antibodi yang nantinya bila harus terinfeksi virus covid-19, maka antibodi ini akan segera melawan virus tersebut. 

Setelah melakukan sejumlah perintah, mRNA ini akan segera rusak sehingga tidak akan memasuki sel inti manusia dimana DNA tersimpan.

2. Vaksin Janssen (Johnson & Johnson) dan AstraZeneca

Cara kerja vaksin covid menggunakan mRNA akan berbeda dengan jenis vaksin vektor dimana materi genetik dari virus Covid-19 akan ditempatkan di dalam versi yang telah dimodifikasi dari virus yang berbeda atau vektor virus. 

Saat vektor virus ini memasuki sel manusia, ia akan mengirimkan materi genetik dari virus Covid-19 dan memberi instruksi untuk membuat salinan protein S. 

Setelah protein S ditampilkan, sistem kekebalan kita akan merespon dengan menciptakan antibodi  dan sel darah putih defensif yang akan melawan virus saat seseorang harus terinfeksi covid-19. 

Cara kerja vaksin covid jenis vaksin vektor ini tidak dapat menyebabkan seseorang terinfeksi virus covid-19 ataupun vektor virus itu sendiri. Sama halnya dengan mRNA, materi genetik yang dikirimkan tidak akan menjadi bagian dari DNA orang yang diberi vaksin ini. 

Vaksin vektor ini terdapat pada vaksin AstraZeneca dan juga Janssen (Johnson & Johnson).

3. Vaksin Novavax


Vaksin Novavax menggunakan vaksin subunit protein dimana cara kerja vaksin covid ini adalah dengan mencakup bagian virus yang paling baik merangsang sistem kekebalan pada tubuh manusia. 

Jenis vaksin subunit protein ini mengandung protein S yang tidak berbahaya dan setelah sistem kekebalan tubuh manusia mengenali protein S, ia akan menciptakan antibodi  dan sel darah putih defensif yang berguna melawan virus covid-19 bila seseorang terinfeksi.

4. Vaksin Sinovac-CoronaVac

Melansir dari laman New York Times, vaksin Sinovac dikembangkan oleh perusahaan swasta China Sinovac yang kemudian juga dikenal dengan Coronavac. Vaksin ini telah disetujui penggunaannya di China dan bahkan telah diijinkan sebagai penggunaan darurat di banyak Negara lainnya. 

Cara kerja vaksin covid-19 jenis Coronavac ini adalah dengan mengajarkan sistem kekebalan tubuh untuk membuat antibodi terhadap virus corona SARS-CoV-2. Antibodi ini akan menempel pada protein virus  yang menempel di permukaan virus.

Sejumlah peneliti awalnya mengembangkan vaksin ini dengan uji coba pada hewan monyet dimana virus corona dalam jumlah yang banyak ditumbuhkan pada ginjal monyet kemudian virus tersebut disiram menggunakan bahan kimia seperti beta-propiolactone yang berguna menonaktifkan virus corona dengan cara mengikat gen mereka namun protein mereka tetap utuh. 

Setelah itu vaksin tersebut dapat digunakan dan disuntikkan pada lengan manusia karena virus tersebut sudah non aktif dan tidak menyebabkan Covid-19. Saat berada dalam tubuh, virus corona yang sudah tidak aktif tersebut akan ditelan oleh sel kekebalan atau sel penyaji antigen. 

Sel antigen ini akan bekerja sedemikian rupa hingga mampu merespon vaksin dengan baik yang berguna untuk melawan virus covid-19.

5. Vaksin Sinopharm BBIBP 

Mengutip dari laman New York Times, Vaksin Sinopharm dikembangkan oleh Institut Produk Biologi Beijing pada awal tahun 2020. 

Cara kerja vaksin covid Sinopharm ini dengan menyajikan virus covid-19 yang tidak aktif atau disebut dengan BBIBP-CorV di mana ia akan bekerja dengan cara mengajarkan sistem kekebalan tubuh manusia untuk membuat antibodi terhadap virus Covid 19. 

Antibodi yang menempel pada protein virus akan menempel pada permukaannya. Uji klinis yang dijalankan oleh Institut Produk Biologi Beijing ini mengungkapkan bahwa vaksin Sinopharm memiliki tingkat kemanjuran hingga 79%.

Editor: Dwi Ratih

Follow Ibupedia Instagram