5 Eksim Pada Anak yang Sering Dialami dan Tips Mengatasinya
Kampanye Eczema Awareness Month 2019 yang gencar disuarakan pada bulan Oktober ini menjadi momen pengingat akan pentingnya memahami lebih jauh tentang eksim dengan tagar #unhideEczema. Hal ini didorong oleh kesadaran masyarakat atas fakta bahwa puluhan juta orang dari berbagai penjuru dunia dan dari segala usia menderita eksim yang tidak banyak mendapat perhatian serta penanganan yang tepat.
Selama ini, eksim pada anak dianggap sebagai kondisi medis tidak mendesak yang akan hilang dengan sendirinya. Padahal, masalah eksim pada anak ini memerlukan lebih banyak perhatian dan penanganan yang tepat untuk mengurangi jumlah penderita dan menekan berbagai risiko gangguan kesehatan.
Mengenal Eksim, Penyebab, dan Gejala
Di Indonesia, Ibu tentu pernah mendengar tentang eksim pada anak maupun bayi yang baru lahir, bukan? Eksim yang dialami si kecil ini adalah suatu kondisi medis pada kulit yang umumnya berupa peradangan, kemerahan, menyebabkan gatal dan iritasi. Meskipun eksim pada anak ini tidak menular dan umumnya hilang setelah usia 5 tahun, bukan berarti kondisi ini bisa dianggap remeh dan tidak membutuhkan penanganan serius.
National Eczema Association yang dipelopori masyarakat Amerika menyimpulkan bahwa seseorang yang menderita satu jenis eksim dalam jangka panjang, memungkinkan eksim tersebut berkembang menjadi lebih kompleks atau memicu jenis eksim lainnya, seperti dermatitis atopik yang lebih dikenal dengan ruam susu, dermatitis kontak, eksim nummular, dan sebagainya. Bahkan bila dibiarkan, bisa memicu gejala alergi turun-temurun seperti asma, riwayat alergi, hingga kelainan pada kulit yang menyebabkan bakteri dan virus mudah masuk menembus lapisan kulit.
Jika eksim ini muncul pada bayi, besar kemungkinan ini diwariskan secara genetik dari orangtuanya. Terlebih jika Ibu dan Ayah atau anggota keluarga memiliki riwayat alergi dan asma. Namun, bukan berarti anak dengan orangtua yang tidak mempunyai riwayat eksim dan alergi tidak akan terserang eksim ya, Bu!
Laman WebMD menerangkan bahwa tidak ada penyebab pasti dari eksim yang menyerang bayi dan anak. Namun hal itu tentu erat kaitannya respon sistem imun si kecil saat bertemu dengan pemicu iritasi. Juga tidak lepas dari faktor makanan dan lingkungan di mana si kecil melakukan aktivitas kesehariannya, seperti alergi pada jenis kacang-kacangan, polusi, pakaian, produk perawatan kulit tertentu, hingga serbuk bunga dan debu.
Berikut beberapa jenis eksim pada anak yang paling sering menyerang, disertai penyebab dan gejalanya:
Dermatitis Atopik: Eksim ini berada di peringkat pertama yang paling sering menyerang bayi dan anak-anak. Munculnya jenis eksim pada anak ini bisa ditandai dengan demam tinggi, asma, ruam merah pada kulit. Ini disebabkan oleh turunnya sistem imunitas si kecil dan masalah pada lapisan terluar kulit yang menjaga kulit dari berbagai bakteri, virus, dan lainnya. Eksim pada anak yang satu ini bisa diatasi dengan memperhatikan asupan makanan dan kebersihan yang berisiko memiliki rangsangan pemicu alergi seperti tungau, makanan mengandung susu sapid an turunannya, bahkan serbuk bunga.
Dermatitis Kontak: Meski memiliki gejala yang mirip dengan dermatitis atopik, eksim pada anak jenis ini berbeda karena terjadi akibat adanya kontak langsung dengan kandungan benda yang bersentuhan dengan kulit anak. Misalnya, sampo, sabun, dan lotion anak. Biasanya, dokter akan menyarankan untuk melakukan tes alergi supaya identifikasi pemicu alergi lebih valid. Untuk mengatasinya, Ibu memerlukan rekomendasi dokter dalam memilih produk perawatan bayi seperti sabun, sampo, lotion, bahkan bedak dan minyak telon yang sering digunakan.
Dermatitis Seboroik: umumnya eksim ini muncul di kulit kepala bayi seperti ketombe dan bagian wajah yang sering berminyak seperti mata, leher, dan punggung. Ini adalah peradangan kulit yang diakibatkan oleh berlebihnya produksi kelenjar minyak dan aktivitas mikroorganisme di permukaan kulit. Dokter akan menyarankan produk tertentu untuk mengurangi munculnya eksim ini dan mengontrol produksi minyak berlebih dan biang keringat.
Eksim Nummular: eksim ini muncul jika kulit bayi sangat kering, iritasi (luka, bekas gigitan nyamuk), dan alergi terhadap kandungan zat tertentu, dengan gejala muncul lepuhan pada kulit yang menyerupai koin atau uang logam. Eksim pada anak ini bisa diatasi dengan menggunakan pelembap, mengganti bahan pakaian yang nyaman di kulit, juga menggunakan produk perawatan kulit yang aman untuk anak.
Eksim Dyshidrotic: lebih dikenal dengan bintil-bintil gatal yang berisi cairan seperti nanah. Saat kering, bintil-bintil ini akan terasa gatal dan nyeri. Biasanya muncul di bagian telapak tangan, telapak kaki, atau di sela jari. Eksim pada anak ini umumnya disebabkan oleh alergi.
Dengan mengetahui penyebab, gejala, dan jenis eksim pada anak, maka akan lebih mudah bagi Ibu untuk menentukan langkah selanjutnya dalam menangani masalah kulit si kecil. Mengingat gejala-gejala eksim yang tentu membuat anak terganggu dan tidak nyaman seperti gatal-gatal, perih, bahkan kesulitan bernapas karena asma, sangat penting untuk melakukan pencegahan dan penanganan yang tepat bagi si kecil.
Misalnya, dengan penggunaan pelembap kulit dan produk perawatan kulit yang aman untuk mencegah dan mengurangi timbulnya eksim pada kulit anak. Untuk itu, Buds Organics hadir sebagai sahabat Ibu dalam mengupayakan kenyamanan si kecil mengatasi eksim yang dideritanya.
Buds Organics merupakan produsen perlengkapan perawatan kulit bagi bayi dan Ibu yang dibuat dari bahan-bahan organik berkualitas. Karena kandungan bahannya yang alami, Buds Organics tidak mengandung bahan kimia berbahaya, bebas pestisida dan parfum sintesis, sehingga sangat aman dan nyaman untuk jenis kulit sensitif. Dua produk Buds Organics berikut bisa menjadi alternatif pilihan terbaik Ibu untuk mencegah, meringankan, sekaligus mengatasi eksim pada kulit si kecil:
Buds Super Soothing Rescue Lotion: Dengan kandungan gluco-oligosakarida, shiso extract, dan olive leaf extract, daya tahan kulit si kecil meningkat dengan antioksidan sehingga menghambat pertumbuhan bakteri yang menyebabkan peradangan kulit. Krim ini sangat cocok untuk kulit sensitif si kecil karena diformulasikan untuk mengatasi eksim pada anak, kulit kering, ruam, iritasi dan biang keringat.
Buds Super Soothing Hydrating Cleanser: Produk 2in1 sebagai sabun sekaligus sampo ini bisa membersihkan kulit si kecil dari bakteri dan menjaga kesehatan kulit agar tidak mudah iritasi. Kandungan prebiotik di dalamnya akan meningkatkan daya tahan kulit si kecil dalam melawan kuman atau bakteri yang menyebabkan masalah kulit. Kulit si kecil juga terjaga kelembapannya karena Buds Super Soothing Hydrating Cleanser mengandung aloe vera dan vitamin E yang menutrisi kulit. Sangat cocok untuk mencegah dan mengatasi eksim pada anak yang alergi terhadap kandungan zat tertentu pada produk perawatan kulitnya.
Dengan dua produk Buds Organics tersebut, Ibu tak perlu risau lagi dengan perawatan kulit sang buah hati. Tak hanya itu, produk Buds Organics bebas pewangi buatan yang berbahaya bagi kulit si kecil serta telah mengantongi sertifikasi Ecocert dari Prancis, salah satu sertifikasi organik terbaik dan terbesar di dunia. Buds Organics telah teruji klinis sebagai produsen perawatan kulit terpercaya dan terjamin kualitasnya.
Jadi, tunggu apalagi? Ayo ciptakan kembali senyum cerianya dan bebaskan si kecil dari eksim yang menganggu aktivitasnya! Kunjungi Instagram Buds Organics untuk informasi lebih lengkap.
(Dwi Ratih)