Ibupedia

5 Manfaat Chia Seeds Untuk Kesehatan

5 Manfaat Chia Seeds Untuk Kesehatan
5 Manfaat Chia Seeds Untuk Kesehatan

Sekarang ini, istilah ‘superfood’ sedang menjadi tren, ya, Bu. Dikatakan ‘superfood’ karena disebut-sebut memiliki nutrisi dalam jumlah besar dan bisa membantu mencegah beragam penyakit. Contoh superfood misalnya, sayuran berdaun hijau (kale, bayam), beragam buah beri, serta kacang dan biji-bijian. Di antaranya ada juga chia seeds, yang pastinya, Ibu sudah sering mendengar jenis makanan yang satu ini, kan?

Betulkah manfaat chia seeds setara dengan superfoods lain atau label tersebut hanyalah untuk kebutuhan komersil saja? Berikut informasi mengenai manfaat chia seeds.

Chia seeds atau biji chia adalah biji dari sejenis tanaman bunga dari kelompok mint. Chia seeds berasal dari Meksiko, Amerika Tengah. Kata ‘chia’ berasal dari suku Maya yang artinya kekuatan. Betul, khasiat dan manfaat chia seeds ini sudah dikenal sejak lama, bahkan sejak zaman peradaban suku Aztec dan Maya. Biji chia bersifat hidrofilik atau mampu menyerap cairan hingga dua belas kali dari berat tubuhnya sendiri ketika direndam. Proses perendaman ini kemudian membentuk lapisan pada biji yang memberikan tekstur serupa jel. 

Lalu, samakah chia seeds dengan biji selasih? Sekilas, biji chia dengan selasih memang cukup mirip, apalagi karena keduanya sama-sama memiliki lapisal jel setelah terendam air. Namun, chia seeds dan biji selasih itu nggak sama, ya. Biji selasih berasal dari tanaman serupa kemangi yang banyak ditemukan di India. Biji selasih berwarna hitam dan ukurannya lebih kecil, sedangkan chia seeds memiliki campuran warna seperti putih, hitam dan kecokelatan. 

Apa kandungan dan manfaat chia seeds? 

  1. Sumber Serat 

    Satu ons atau 28 gram chia seeds mengandung sebelas gram serat, yang mencukupi 42% dari total kebutuhan serat per hari. Ini adalah salah satu manfaat menjadikan chia seeds sebagai salah satu sumber serat tertinggi dan terbaik. Makanan tinggi serat bisa membuat kita kenyang lebih cepat dan menahannya lebih lama, makanya, chia seeds sering digunakan untuk membantu mengontrol berat badan. Serat bermanfaat sebagai makanan bagi bakteri baik di dalam usus yang sangat dibutuhkan pada kesehatan secara umum. Serta baik untuk menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah tinggi.

  2. Sumber Protein

    Manfaat chia seeds lainnya adalah sebagai sumber protein nabati yang baik dan memiliki kadar asam amino yang seimbang. Asupan tinggi protein bisa membantu menekan nafsu makan, termasuk keinginan mengemil di malam hari. 

  3. Sumber Antioksidan

    Biji chia mengandung antioksidan yang tinggi. Antioksidan ini berfungsi untuk mengurangi risiko berbagai penyakit, di antaranya adalah mencegah gangguan kesehatan pada mata, jantung, memperlambat penuaan serta membantu mencegah kanker.

  4. Sumber Omega-3

    Seperti flaxseed, chia seeds juga kaya akan omega-3. Faktanya, kandungan omega-3 per satu gram chia seeds lebih tinggi dibandingkan dengan satu gram ikan salmon. Namun, penting untuk diketahui, kandungan omega-3 pada chia seeds adalah jenis ALA, yang tidak terlalu tinggi manfaatnya seperti DHA. Dalam arti kata lain, chia seeds bukanlah sumber omega-3 yang utama, atau lebih baik menngombinasikannya dengan sumber protein lain yang berasal dari hewan. Protein hewani terbaik, pada fatty fish, misalnya ikan salmon.

    Omega-3 ini bermanfaat untuk membantu menaikkan lemak baik (HDL) dan menurunkan lemak jahat (LDL), menurunkan kadar trigliserida dan meringankan peradangan. Omega-3 juga berfungsi untuk mengatur detak jantung dan menurunkan tekanan darah.

  5. Sumber Kalsium

    Selain kalsium, chia seeds juga mengandung fosfor dan magnesium yang baik untuk kesehatan tulang. Makanya, salah satu manfaat chia seeds yang tak terelakkan adalah bisa menjadi salah satu alternatif sumber kalsium bagi yang nggak bisa mengonsumsi susu dan olahannya.

Setelah melihat manfaat chia seeds secara umum, berikut adalah informasi mengenai manfaat chia seeds jika dikonsumsi oleh ibu hamil dan anak-anak.

Chia seeds aman untuk ibu hamil

Mengonsumsi chia seeds selama kehamilan bisa membantu mencegah sembelit. Chia seeds mencegah Ibu makan berlebih, yang bisa mengganggu kesehatan ibu dan janin. Manfaat chia seeds juga sangat besar buat Bumil karena mengandung zat besi yang bisa mengatasi rasa lelah dan pusing saat hamil serta mencegah anemia. Sumber zat besi lainnya yang baik untuk dikonsumsi ibu hamil misalnya bayam. Nggak, hanya untuk kesehatan calon ibu, kalsium pada chia seeds juga baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin.

Manfaat chia seeds untuk ibu hamil lainnya adalah menjaga kadar gula darah agar tetap stabil, yang artinya baik untuk mencegah ibu terkena diabetes kehamilan dan chia seeds bisa memberikan Ibu ekstra energi agar tetap bisa menjalankan aktivitas sehari-hari dengan baik.  

Chia seeds aman dikonsumsi anak-anak

Boleh nggak anak-anak makan chia seeds? Jawabannya adalah boleh. Bagi anak-anak, nutrisi di dalam chia seeds baik untuk membantu perkembangan otaknya, untuk kesehatan mata serta meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya

Bentuk chia seeds mungkin tidak terlihat seperti sesuatu yang menarik buat anak-anak, bahkan bentuknya terlihat seperti tumpukan telur atau mata. Untuk mengatasinya, Ibu bisa mengajak anak ajak untuk membuat hidangannya sendiri, misalnya, mencampur biji chia yang sudah mengembang ke dalam larutan agar atau mencampurnya di atas bowl smoothie dengan beragam warna. 

Catatan, jika Ibu hendak membuat granola bar dengan chia seeds untuk anak, sebaiknya gunakan chia sedikit saja. Karena ada kemungkinan chia seeds kering ini melekat dan baru mengembang di tenggorokan.

Cara mengonsumsi chia seeds

Takaran chia seeds per hari yang disarankan adalah satu setengah sendok makan atau sekitar 20 gram, untuk orang dewasa. Untuk anak-anak, cukup dikurangi saja jumlahnya. Chia seeds bisa dikonsumsi sebagai campuran sereal atau direndam lebih dulu. Pastinya, chia seeds nggak bisa dimakan begitu saja dan baru minum air setelahnya. 

Ada banyak cara untuk makan chia seeds dan pengolahannya pun gampang. Chia seeds nggak perlu dihaluskan dulu seperti flaxseeds, bahkan, memang chia seeds ini nggak dianjurkan untuk digiling dulu, ya. Chia seeds disarankan direndam setidaknya limabelas menit sebelum dikonsumsi atau tunggu sampai jelnya mengembang. Saran penyajiannya sangat banyak, misalnya dicampur ke dalam susu, jus, infuse water dan air kelapa. Bisa juga, dicampur ke dalam smoothie, pudding, sereal atau ditabur pada buah segar potong atau granola bar. Soal rasa, chia seeds ini hambar, jadi nggak akan mengubah rasa hidangan, kok.

Efek samping chia seeds

Pada dasarnya nggak ada efek samping yang berat akibat mengonsumsi chia seeds. Namun, karena kandungan seratnya yang amat tinggi, terlalu banyak makan biji chia bisa menimbulkan risiko gangguan pencernaan. Terlalu tinggi serat bisa bikin sakit perut, susah buang air besar, perut kembung dan bergas. Makanya, kalau makan chia seeds ini, Anda mesti minum air yang banyak, karena air sangat penting untuk mengeluarkan serat dari dalam pencernaan. 

Terlalu banyak mengonsumsi chia seeds berisiko mengalami tekanan darah rendah dan kadar ALA dalam tubuh menjadi berlebih.

Chia seeds juga lebih baik dikonsumsi sedikit-sedikit, dan jangan dikonsumsi berlebihan. Serta, ada kemungkinan chia seeds bereaksi terhadap obat-obatan tertentu atau alergi. Jadi, chia seeds aman untuk dikonsumsi, baik itu untuk ibu yang hamil atau pun anak-anak, selagi, cara menggunakan benar dan jumlahnya tidak berlebihan.

(Stephanie)

Follow Ibupedia Instagram