7 Jenis Cairan Telinga Beserta Penyebabnya
Kenali ada apa saja jenis cairan telinga karena tidak semua telinga yang mengeluarkan cairan berbahaya bagi kesehatan.
Telinga adalah salah satu organ tubuh yang memiliki mekanisme sendiri untuk melindungi diri sendiri jika terjadi masalah baik internal maupun eksternal. Jenis cairan telinga berupa minyak berfungsi menangkap kotoran agar tidak masuk bakteri, debu, ataupun benda asing lainnya.
Telinga mengeluarkan kotoran baik kering dan basah adalah hal yang wajar karena ini tergantung jenis kotoran apa yang terperangkap di dalamnya.
Ada berbagai jenis cairan telinga. Keluarnya cairan telinga disebabkan oleh banyak faktor seperti infeksi dan cedera. Ibu harus cedera jika menemukan berbagai jenis cairan telinga pada anak.
Penyebab keluar cairan pada telinga
Telinga keluar cairan menandakan terjadi suatu infeksi atau cedera pada telinga. Apa saja penyebab keluar cairan pada telinga?
1. Cedera gendang telinga
Sebenarnya kita dilarang membersihkan telinga sendiri dengan menggunakan cotton bud karena jika terdorong terlalu dalam dapat merobek gendang telinga.
Tidak hanya itu, perubahan tekanan udara mendadak seperti saat bepergian dengan pesawat, menyelam, mendaki gunung, juga dapat menyebabkan cedera telinga yang ditandai dengan nyeri mendadak pada telinga.
2. Infeksi telinga tengah
Infeksi telinga tengah merupakan penyebab yang paling sering terjadi yang ditandai dari berbagai jenis cairan telinga keluar. Keadaan ini dikenal dengan nama ilmiah otitis media dimana telinga bagian tengah terinfeksi oleh bakteri dan virus. Infeksi ini memicu penumpukan cairan di telinga tengah atau bagian belakang gendang telinga.
Kumpulan jenis cairan akibat infeksi telinga ini jika terlalu banyak akan mendorong dan merobek gendang telinga dan keluarlah cairan dari dalam telinga.
3. Sindrom telinga perenang
Sindrom telinga perenang atau dikenal dengan otitis eksterna terjadi akibat infeksi bakteri, virus, bahkan jamur dan terjadi pada telinga bagian luar meliputi lubang telinga dan gendang telinga.
Telinga yang terlalu lama berada di dalam air dapat membuat bagian dalam telinga sangat lembab sehingga membuat kulit pada bagian dinding saluran telinga akan mengelupas dan rusak. Keadaan ini membuat kuman lebih mudah masuk dan menyebabkan infeksi.
Sindrom telinga perenang tidak hanya dialami oleh perenang saja yang sering berada lama di air, tapi juga orang yang sering berendam. Kulit saluran tengah yang teriritasi karena benda asing yang masuk ke dalam telinga dapat mengakibatkan eksim.
Jenis cairan pada telinga
Cairan yang keluar dari telinga bervariasi, beberapa jenis cairan telinga seperti yang dilansir dari Children’s Hospital Colorado meliputi:
1. Cairan tabung telinga
Cairan tabung telinga merupakan jenis cairan telinga yang keluar akibat cairan menumpuk di telinga tengah. Anak yang mengalami infeksi telinga bisa jadi mengalami prosedur tabung ventilasi dimasukkan ke dalam telinga. Tabung ini membantu telinga bagian tengah untuk mengalirkan jenis cairan telinga untuk mencegah telinga bagian dalam kering.
2. Kotoran telinga (earwax)
Kotoran telinga kerap keluar dengan cairan telinga berwarna coklat tua, coklat muda, bahkan coklat oranye. Jenis cairan telinga ini jika basah menyerupai cairan kental.
3. Nanah berbentuk cairan keruh
Jenis cairan telinga yang banyak dialami oleh anak-anak berupa jenis kotoran telinga. Penyebab utamanya adalah infeksi telinga akibat dari robeknya gendang telinga sehingga mengalami infeksi.
4. Darah
Jenis cairan telinga berupa darah biasanya disebabkan oleh adanya cedera pada telinga. Meski darah keluar dari telinga terlihat mengerikan, umumnya yang terjadi pada anak hanyalah disebabkan oleh goresan kecil pada lapisan saluran telinga.
5. Masuknya benda asing ke telinga
Masuknya benda asing ke telinga biasanya terjadi pada bayi dimana masih sering memasukkan benda ke dalam telinganya tanpa sepengetahuan orangtua. Ini dapat menyebabkan keluarnya cairan atau nanah.
Jika benda yang dimasukkan berbentuk tajam, telinga bisa tergores sehingga jenis cairan telinga yang keluar berbentuk darah.
6. Air
Jenis cairan telinga ini adalah sangat wajar, apalagi sehabis anak berendam dan berenang sehingga sangat mungkin jumlah air yang masuk ke telinga anak masuk terlalu banyak sehingga membuatnya terperangkap.
Ibu tidak usah khawatir karena nanti jenis cairan telinga ini akan keluar dari telinga dengan sendirinya seiring oleh waktu.
7. Swimmer’s ear discharge
Ini adalah gangguan telinga yang biasanya terjadi pada anak yang berenang pada musim panas. Gejalanya berupa saluran telinga yang gatal dan kemudian keluar cairan encer berwarna keputihan.
Cara mengatasi keluar cairan dari telinga
Ada beberapa cara yang dapat Ibu lakukan jika menemukan keadaan keluarnya cairan dari telinga, yaitu:
- Jangan membersihkan telinga dengan kapas, cotton bud dan sejenisnya;
- Jangan memasukkan kain kasa atau apapun untuk menghentikan keluarnya cairan;
- Dilarang membersihkan telinga dengan menahan napas, menutup hidung hingga meniupnya;
- Dilarang meniup hidung terlalu keras agar tekanan di dalam telinga tidak berubah jauh;
- Membersihkan telinga bagian luar dengan menggunakan benda berbahan lembut seperti handuk; dan
- Jangan menggunakan obat tetes telinga selain yang diresepkan oleh dokter.
Itulah jenis cairan telinga beserta penyebabnya. Konsultasikan kepada dokter jika kondisi tak kunjung membaik untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Editor: Dwi Ratih