8 Cara Mengencangkan Payudara
Perempuan mana, sih, yang nggak ingin punya bentuk tubuh yang ideal nan indah? Maka jangan heran, banyak perempuan rela mengeluarkan banyak uang demi mendapatkan bentuk tubuh impiannya. Salah satunya adalah menjadikan bentuk payudara agar semakin berisi dan kencang, hal ini dirasa bisa membuat kepercayaan diri meningkat.
Lalu bagaimana, ya, setelah menikah dan punya anak nanti? Apakah bentuk tubuh dan payudara kita bisa tetap ideal seperti sekarang? Nah, untuk menjaga agar payudara tidak mengendur, kita mesti tahu dulu, nih, apa penyebabnya.
3 Mitos penyebab payudara menjadi kendur atau breast ptosis
Hanya payudara besar yang bisa mengendur
Faktanya, payudara, baik itu berukuran keci maupun besar, keduanya tetap saja bisa mengendur akibat usia yang bertambah. Namun, pada payudara yang besar, akan lebih kentara perbedaannya. Hal ini disebabkan karena produksi kolagen dalam tubuh berkurang dan kulit tidak lagi elastis seperti saat muda.
Penggunaan bra bisa mencegah payudara turun
Hal ini tidak sepenuhnya benar. Jika kita bicara mengenai bra khusus untuk olahraga, memang bisa membantu menjaga bentuk payudara, karena gerakan olahraga seperti berlari atau melompat bisa membuat otot di sekitar payudara meregang. Makanya, ketika berolahraga, selalu menggunakan sport bra, disarankan yang memakai molded cups. Tapi, anggapan kalau menggunakan bra biasa bisa menjaga agar payudara tidak mengendur itu hanya mitos, ya.
Omong-omong soal bra, jangan lupa membiasakan untuk melepas bra ketika akan tidur, hal ini baik untuk menjaga peredaran darah di sekitar payudara agar tetap lancar.
Menyusui menjadikan payudara kendur
Betul nggak sih? Anggapan ini yang perlu diluruskan, nih, karena menyusui bukan penyebab payudara menjadi kendur.
Banyak ibu yang mengeluh, payudaranya kendur dan turun setelah ia menyusui. Padahal, hal ini tidak benar, loh, Bu, karena menyusui tidak ada hubungannya pada perubahan bentuk atau volume payudara dan perubahan struktur payudara paska melahirkan adalah hal yang normal.
Justru, penyebabnya adalah kehamilan, apalagi jika Anda mendapatkan bayi kembar. Ketika hamil, ligamen (cooper’s ligament) yang bertugas untuk menyangga payudara menjadi renggang, karena payudara membesar dan semakin berat.
Selain itu, payudara ‘membuat’ persiapan untuk menyusui, dengan memperbesar saluran untuk ASI. Bahkan, puting juga semakin membesar dan warna areola bertambah gelap. Perubahan-perubahan pada payudara semasa kehamilan ini disebabkan oleh produksi jumlah hormon estrogen dan progesteron yang meningkat.
Kedua hormon inilah yang membantu kelenjar pada payudara membesar untuk mempersiapkan produksi ASI. Bahkan selama masa kehamilan ini, Ibu mungkin akan mendapati memar-memar kecil di sekitar payudara, yang diakibatkan oleh peredaran darah yang meningkat.
Jadi, setelah melahirkan nanti, walaupun Ibu bisa menyusui atau tidak, payudara tetap akan mengendur.
Pemicu payudara kendur
Bertambahnya usia (aging)
Penuaan menyebabkan jaringan di sekitar payudara kehilangan kekuatannya.
Kebiasaan Merokok
Karena merokok bisa mempercepat penuaan dengan merusak elastin atau protein yang menjaga elastisitas kulit.
Kelebihan berat badan (high body mass index)
Termasuk akibat naiknya berat badan selagi hamil.
Ukuran payudara besar
Hal ini karena jaringan lemak pada payudara tebal.
Turun berat badan dalam jumlah besar (extreme weight loss)
Selain itu, bisa juga disebabkan oleh turun berat badan yang terlalu cepat atau drastis. Setelah melahirkan atau jika Anda mengalami berat badan berlebih dan ingin menurunkannya, maka sebaiknya turunkan secara bertahap.
Tubuh kekurangan kolagen
Mau punya kulit kencang dan bagus? Tingkatkan produksi kolagen dalam tubuh dengan rajin mengonsumsi makanan sehat yang kaya akan kolagen alami, seperti kaldu campuran tulang dan tulang rawan, baik itu dari sapi, ayam, dst. Perbanyak makan jeruk dan buah-buahan lainnya yang kaya akan vitamin C, misalnya jambu biji merah, kiwi atau mangga.
Menopause
Ketika memasuki masa menopause, biasanya produksi hormon estrogen dalam tubuh akan berkurang, nah, hal ini juga akan berakibat pada berkurangnya kolagen, yang berfungsi untuk menjaga kekenyalan dan kekuatan kulit. Contoh makanan yang bisa membantu meningkatkan estrogen adalah flaxseeds (sejenis biji-bijian), yang juga bisa membantu mencegah kanker payudara (terutama pada wanita yang memasuki posmenopausal). Contoh lainnya adalah olahan kacang kedelai, termasuk tahu, tempe dan susu kacang kedelai, serta beragam berry.
8 Cara mengencangkan payudara
Cukupi kebutuhan air minum setiap hari
Kita disarankan untuk minum sebanyak delapan gelas per hari. Hindari minum minuman bersoda atau kopi karena bisa memicu kulit menjadi kering.
Memakai lotion
Agar kulit tetap terawat, maka jangan malas untuk menggunakan pelembap setiap hari. Pastinya, selalu gunakan pelembap berkualitas dan aman untuk area sensitif seperti payudara.
Menjaga elatisitas kulit
Mengonsumsi makanan yang membantu pencegah penuaan kulit dan kaya akan kolagen.
Rutin berolahraga
Olahraga nggak hanya bisa bikin badan menjadi sehat dan bugar, tapi juga menjaga kecantikan Anda. Agar lebih tepat sasaran, Anda bisa memperbanyak gerakan yang khusus untuk mengencangkan payudara. Walaupun pada payudara sebetulnya tidak ada otot, namun ada banyak otot di sekitarnya, yang disebut dengan pectorals, otot inilah yang perlu dilatih. Berikut adalah beberapa gerakan untuk mengencangkan payudara.
Arm stretch
Regangkan kedua tangan ke atas kepala, dan tempelkan kedua telapak tangan. Kemudian tahan posisi ini selama dua puluh detik.
- Chest press
Sebenarnya gerakan ini adalah yang biasa dilakukan di pusat kebugaran. Namun, masih bisa dilakukan di rumah, Anda cukup memiliki dua dumbbells atau bisa juga menggunakan botol berisi air (atau pasir) sebagai penggantinya. Caranya adalah dengan posisi telentang dan menekuk lutut, pegang dumbbell dari arah samping, lakukan gerakan mengangkat ke atas.
- Chest fly
Sama dengan gerakan sebelumnya, chest fly membutuhkan dumbbell dan matras agar bagian belakang tubuh Anda tidak sakit. Dinamakan ‘fly’ karena gerakan ini seperti sedang mengepakkan sayap. Jika Anda tidak punya matras, gerakan ini bisa dilakukan sambal duduk atau berdiri. Alat pengganti lainnya sebagai alas adalah gymnastic ball, yang dengan menggunakan bola ini, Anda turut melatih otot-otot lainnya.
- Wall pushups
Atau melakukan pushup di dinding. Pastikan posisi telapak tangan sejajar dengan bahu. Cara ini dirasa lebih mudah dibanding dengan pushup di lantai.
Tricep overhead press
Masing-masing tangan memegang dumbbell, angkat dan luruskan ke atas, kemudian tekuk hingga turun ke dekat kepala. Sesuai dengan judulnya, gerakan sederhana ini juga bisa menghilangkan lemak di bagian trisep.
Untuk mendapatkan gambaran cara melakukan gerakan tersebut dengan benar, Anda bisa ikut latihan di pusat kebugaran atau melihatnya di internet. Mulailah olahraga perlahan dan sesuai kemampuan. Setelah tubuh terbiasa nanti, silakan ditingkatkan.
Menjaga postur
Penting sekali untuk menjaga postur tubuh, apalagi bagi Anda yang bekerja sambil duduk menggunakan komputer. Duduk membungkuk, lama-kelamaan juga akan berpengaruh pada bentuk payudara. Postur yang baik bisa dilatih dengan membiasakan duduk tegap dan olahraga.
Menjaga pola makan
Pertama, pola makan yang sehat, pastinya baik untuk tubuh Anda. Ke dua, jika Anda menerapkan pola diet tertentu, Anda mesti berhati-hati, karena jika kurang tepat, tubuh Anda justru akan kekurangan nutrisi, yang salah satu dampaknya adalah kulit kehilangan daya elastisnya.
Menjaga berat badan
Selalu menjaga agar berat badan Anda proporsional.
Memijat
Memijat beberapa titik di sekitar payudara, dipercaya bisa menjaga peredaran darah di sekitar payudara menjadi lancar dan adalah salah satu cara mengencangkan payudara.
Beberapa hal di atas adalah cara mengencangkan payudara yang bisa Anda coba. Sebaiknya menerapkan cara alami, daripada mengonsumsi suplemen tertentu. Konsumsi suplemen, walaupun berupa herbal, tetap saja bisa berakibat negatif, misalnya jika digunakan bersamaan dengan obat-obatan tertentu. Cara mengencangkan payudara lainnya adalah melalui operasi plastik.
(Stephanie)