Ibupedia

7 Cara Mengatasi Alergi Dingin yang Bisa Dilakukan Di Rumah

7 Cara Mengatasi Alergi Dingin yang Bisa Dilakukan Di Rumah
7 Cara Mengatasi Alergi Dingin yang Bisa Dilakukan Di Rumah

Alergi dingin dapat terjadi pada siapa pun, di mana pun, dan terjadi saat seseorang terpapar suhu dingin yang ekstrem sehingga tubuhnya tidak dapat menoleransi. 

Beberapa alergi dingin menyebabkan cold urticaria atau kondisi di mana muncul bentol-bentol pada tubuh kita beberapa menit setelah terpapar suhu dingin. Melansir dari laman Mayo Clinic, alergi dingin yang menyebabkan cold urticaria pada kulit akan memunculkan reaksi gatal-gatal atau seperti bekas gatal. 

Namun ada juga alergi dingin yang menyebabkan penderitanya bergejala seperti flu karena bersin-bersin, hidung tersumbat, dan semacamnya. Jika dibiarkan, bahaya alergi dingin dapat juga menimbulkan sesak napas karena alergi dingin.

Mengenal Alergi Dingin


Mengutip dari laman Halo Doc, alergi dingin merupakan salah satu jenis alergi yang disebabkan oleh suhu dingin sehingga timbul reaksi alergi pada tubuh yang hampir mirip dengan flu atau pilek. 

Kondisi alergi dingin dapat memengaruhi tubuh kita seperti muncul gejala pilek pada hidung, mata, bahkan kulit (cold urticaria). Pada kasus tertentu bahkan alergi dingin dapat menyebabkan penderitanya mengalami asma atau gangguan pernapasan lainnya. 

Ciri-ciri alergi dingin yang paling sering terlihat adalah waktu seseorang mengalaminya yaitu hanya ketika cuaca sangat dingin misalnya menghirup udara dingin pagi hari atau malam hari. Alergi dingin berbeda dengan gejala sinusitis atau pilek karena virus lainnya.

Melansir dari laman healthline, pada umumnya alergi diakibatkan karena sistem kekebalan tubuh Ibu memiliki reaksi yang merugikan terhadap zat tertentu. Saat Ibu terpapar pemicu alergi atau allergen. 

Sistem kekebalan tubuh melepaskan beberapa bahan kimia yang disebut dengan histamine dan pelepasan histamine ini seringnya menyebabkan gejala alergi. Pemicu alergi ada banyak misalnya menghirup udara dingin, menghirup serbuk sari, tungau debu, bulu binatang, atau pada bahan makanan tertentu.

Perbedaan Alergi Dingin dan Pilek

Pilek dapat disebabkan oleh infeksi atau paparan virus tertentu, namun alergi dingin memiliki pemicu yang berbeda. jika pilek dapat terjadi kapan saja, namun alergi dingin hanya akan terjadi bila seseorang terpapar pemicu alerginya saja. 

Ciri-ciri Alergi Dingin


Seringnya alergi dingin yang ringan lebih mudah diatasi tanpa obat, namun bila alergi dinginnya parah maka bisa menyebabkan sinusitis atau penyakit lainnya. Berikut ini ulasan lengkap mengenai keduanya, dilansir melalui laman Healthline:

1. Muncul Ruam dan Gatal-Gatal

Terkadang alergi dingin menimbulkan ruam pada kulit bila yang terpapar adalah kulit tubuh sehingga sering menyebabkan gejala cold urticaria. Alergi dingin juga dapat menyebabkan gatal-gatal pada sekujur tubuh.

2. Mata Terasa Gatal

Alergi dingin juga dapat menyebabkan mata merah hingga mata terasa gatal. Sensasi ini bisa langsung dirasakan hanya dalam hitungan menit saja setelah seseorang terkena cuaca dingin secara tiba-tiba.

3. Pembengkakan

Alergi ada juga yang menyebabkan pembengkakan pada bagian tubuh tertentu, biasanya ini terjadi pada alergi makanan seperti makanan laut, bawang, kacang, dan sejenisnya. Penderitanya harus segera minum obat untuk meredakan alergi tersebut supaya tidak berakibat fatal.

4. Kesulitan Bernapas

Pada orang yang memiliki alergi tertentu tak jarang juga mengalami kesulitan bernapas atau napasnya berbunyi ngik..ngik (mengi). Bila menghadapi situasi yang seperti ini, orang di sekitarnya harus paham dan segera membantunya supaya tidak menimbulkan hal berbahaya lainnya.

5. Akan Hilang Saat Waktunya Tepat

Berbeda dengan pilek yang akan bertahan hingga 10 hari lamanya, ciri-ciri alergi dingin akan hilang ketika pemicunya dihindari. Misalnya saat udara diluar dingin, sebaiknya orang yang memiliki alergi pergi keluar rumah menggunakan masker supaya alergi tidak kambuh.

6. Terjadi Kapan Saja

Alergi dingin dapat terjadi kapan saja dan tidak mengenal cuaca tertentu, tapi akan lebih parah bila cuaca atau musimnya dingin seperti musim salju atau musim hujan. Orang yang memiliki alergi biasanya sudah mengenal betul cara mengatasi alergi dingin secara alami sebelum memutuskan mengkonsumsi obat alergi.

7. Apakah Alergi Dingin Bisa Menular?

Alergi dingin tidak seperti pilek atau flu, alergi dingin hanya terjadi pada individu yang merasakannya dan tidak dapat menular pada orang lain. Seringnya orang juga cukup penasaran apakah alergi dingin bisa menular dan apakah aman bila berada di sekitar orang yang menderita alergi. Jangan khawatir, ini bukan pilek dan tidak menyebarkan virus tertentu.

Ciri-ciri Pilek karena Virus


Pilek karena virus atau sering disebut common cold memang memiliki ciri-ciri yang mirip dengan alergi dingin. Namun, berikut perbedaannya:

1. Rasa Kelelahan yang Tak Biasa

Orang yang sedang menderita pilek atau flu biasanya memiliki kondisi badan yang sedang tidak baik. Ia bisa jadi merasa sangat kelelahan bahkan ada juga yang sampai lemas sehingga merasa hanya ingin rebahan saja di kamar.

2. Terasa Sakit dan Nyeri

Sakit dan nyeri yang dialami saat pilek meliputi sakit kepala atau nyeri pada tubuh baik itu tulang atau sendinya. Bagi orang Indonesia, pilek hampir sama dengan gejala masuk angin.

3. Sakit Tenggorokan

Sakit tenggorokan berbeda dengan radang tenggorokan dan umumnya sakit tenggorokan dapat mereda perlahan hanya dengan minum air hangat atau campuran air hangat dengan jahe, madu bahkan lemon. 

Sementara itu, radang tenggorokan memerlukan obat antibiotik untuk meredakannya karena bagian dalam tenggorokan terasa panas dan berwarna merah. Bagi bayi dan anak-anak, penyakit ini sangat menyiksa dan seringnya membuat mereka rewel hingga sulit ditenangkan.

4. Bisa Saja Muncul Demam

Pilek ada yang tergolong pilek ringan ataupun pilek berat. Bila alergi dingin tidak disertai demam, maka pilek karena virus bisa memunculkan demam meski ini juga beragam reaksinya pada tubuh manusia. Demam yang muncul bisa dalam intensitas ringan, sedang, hingga berat. Waspadai juga asupan cairan pada tubuh supaya tidak dehidrasi.

5. Terjadi Selama 7 – 10 Hari

Umumnya, pilek karena virus terjadi dalam kurun waktu tujuh hingga sepuluh hari. Biasanya dokter akan menanyakan tingkat keparahan pilek pada pasien tersebut sehingga obat yang diberikan juga akan berbeda dan apakah membutuhkan antibiotik untuk meredakannya.

6. Seringnya Terjadi Saat Cuaca Tertentu

Pilek atau flu karena virus berbeda dengan ciri-ciri alergi dingin, ini dapat terjadi karena kondisi cuaca tertentu misalnya saat pancaroba, saat musim gugur, musim dingin, bahkan musim hujan. Oleh karenanya banyak yang menyarankan supaya kita mengkonsumsi vitamin C agar imunitas tubuh tetap terjaga dengan baik.

7. Pilek Penyakit Menular

Pakar mengungkapkan bahwa pilek karena virus dapat menular melalui udara atau percikan partikel yang tak sengaja terhirup oleh orang yang sehat. Cara mencegah paling tepat adalah dengan menggunakan masker, mencuci tangan, serta hindari memegang area wajah ketika harus bertemu dengan orang yang sedang pilek atau flu.

Ciri-Ciri yang Muncul pada Pilek dan Alergi

Perbedaan antara pilek dan alergi dingin sangat terlihat jelas, namun keduanya juga memiliki kesamaan yang sangat kentara seperti penderita pilek dan yang mengalami ciri-ciri alergi dingin biasanya akan mengalami bersin-bersin, batuk, hidung tersumbat atau meler, dan mata berair. 

Pada penderita asma, bahaya alergi dingin dapat memicu sesak napas karena alergi dingin kambuh, sama ketika batuk atau pilek melanda, penderita asma biasanya akan mengalami sesak napas. Keduanya sama-sama memerlukan penanganan yang tepat.

Cara Mengatasi Alergi Dingin Secara Alami


Alergi dingin yang parah bisa menggunakan obat tertentu untuk meredakannya, namun ada juga cara mengatasi alergi dingin secara alami bila alerginya tidak terlalu parah. 

Beberapa orang yang mengalami sesak napas karena alergi dingin mungkin harus segera dikonsultasikan ke dokter karena bahaya alergi dingin jika dibiarkan justru menimbulkan penyakit lainnya. Dilansir melalui berbagai sumber, berikut ini cara mengatasi alergi dingin secara alami:

1. Menggunakan Air Garam Hangat

Cara mengatasi alergi dingin secara alami bisa menggunakan air garam hangat. Siapkan satu baskom ukuran sedang lalu masukkan kurang lebih satu liter air hangat pada baskom tersebut dan tambahkan garam secukupnya. 

Garam yang dipilih sepertinya tidak bisa sembarangan, yang disarankan adalah garam yang digunakan untuk terapi dan bebas sodium. Ibu bisa mencampurkan semuanya baru kemudian hirup air garam hangat tersebut secara perlahan. Air garam hangat juga dapat membantu meredakan hidung tersumbat

2. Mengkonsumsi Minuman Hangat

Menghirup udara segar pagi hari bagi penderita alergi dingin cukup mengganggu dan tidak dapat dirasakan sebagai proses healing, mereka akan seketika bersin-bersin berkali-kali. Untuk meredakannya, Ibu bisa segera menyeduh minuman hangat karena akan sangat membantu meredakan bersin-bersin atau gejala alergi dingin lainnya. 

Air hangat bisa berupa hanya air putih hangat biasa atau dicampur dengan lemon, bisa juga air hangat dari rebusan jahe dan sereh, dan lain-lain.

3. Menggunakan Masker Berlapis

Penderita alergi dingin pasti sudah sangat akrab dengan masker, mereka yang memiliki alergi sangat terbantu saat menggunakan masker karena gejala alergi dapat memudar hingga 70%. Pastikan menggunakan masker dengan filter berlapis dan bukan masker yang tipis. 

Masker dengan ketebalan minimal akan sama saja membuat alergi dingin Ibu kambuh seketika.

4. Mengkonsumsi Yogurt


Yogurt merupakan salah satu sumber makanan yang kaya akan vitamin dan probiotik tinggi. Bakteri baik pada yogurt akan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh seseorang. 

Yogurt juga dapat membantu sistem pernapasan lebih lancar selain itu dapat juga digunakan untuk asupan tambahan penghalau virus dan penyakit lainnya.

5. Cobalah untuk Minum Madu

Alergi dingin atau alergi jenis apapun seringnya terjadi karena kondisi imunitas tubuh yang menurun. Madu dapat membantu memelihara kesehatan dan kebugaran untuk tubuh. Pilihlah madu sesuai selera dan kebutuhan. 

Beberapa madu yang beredar di pasaran ada yang jenisnya madu pahit, madu dengan kandungan bee polen, atau bahkan madu alami. 

6. Air Kelapa Hijau

Air kelapa hijau atau air kelapa serat merah sudah sejak lama dapat membantu menetralkan racun yang ada pada tubuh, sama juga dengan alergi yang tiba-tiba datang. Bila memungkinkan mencari air kelapa hijau atau air kelapa serat merah, maka akan sangat membantu penderita alergi meredakan alergi yang sedang terjadi.

7. Menjaga Gaya Hidup yang Lebih Sehat

Badan yang sehat dan imunitas yang terjaga bisa menjadi satu alasan alergi yang dimiliki Ibu tidak kambuh meskipun sedang berada di cuaca yang dingin sekalipun. Alergi dingin akan berhenti bila pemicunya dijauhkan, namun saat kondisi badan fit dan sehat, alergi dingin bis jauh berkurang. 

Coba juga untuk melakukan olahraga dan diet sehat sebagai penunjang gaya hidup sehat aktif. Lakukan minimal 30 menit setiap hari, tak perlu olahraga berat, cukup berjalan-jalan ringan pada pagi hari, jogging, bersepeda, atau berenang. Lakukan olahraga yang mudah dijangkau ya!

Editor: Dwi Ratih

Follow Ibupedia Instagram