Amankah Penderita Diabetes Menyusui Anaknya?
Diabetes, siapa yang tak kenal dengan penyakit yang satu ini. Sudah bukan rahasia lagi bila kini diabetes merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita oleh berbagai macam kalangan, baik itu orang tua, dewasa, remaja, bahkan anak-anak pun tak luput dari serangan penyakit berbahaya ini.
Seperti yang kita tahu diabetes sangatlah berbahaya bahkan bisa sampai mengancam nyawa para penderitanya, lalu bagaimana bila diabetes ini diderita oleh Anda, para ibu yang baru saja melahirkan dan harus menyusui buah hatinya? Apakah Anda, para ibu yang menderita diabetes diperbolehkan menyusui buah hati Anda? Apakah diabetes yang Anda derita akan menular pada buah hati Anda?
Sebaiknya Anda tak usah khawatir dan terlalu takut. Memang bagi Anda para ibu yang menderita diabetes, menyusui mungkin merupakan satu peristiwa yang menjadi ketakutan tersendiri bagi Anda. Anda tahu bahwa apa yang terkandung dalam ASI Anda, baik atau buruk, itu pasti akan menjadi bagian dan hidup dalam tubuh buah hati Anda.
Namun, sebenarnya Anda tak usah terlalu khawatir dan menjadi takut dengan hal tersebut, karena banyak peristiwa yang menunjukan bahwa ibu yang menderita diabetes malah bisa sembuh dan bisa melepas ketergantungnya pada kebutuhan insulin hariannya, dengan menyusui. Dengan kata lain, menyusui buah hati Anda bisa membuat tubuh mampu mengatur sendiri gula darah dan insulin yang dibutuhkan sehingga Anda tidak bergantung lagi pada insulin harian dan bisa sembuh seperti sediakala.
Ketika Anda memutuskan akan memberikan ASI eksklusif pada buah hati Anda, hal yang harus diperhatikan yaitu Anda harus benar-benar mengatur pola makan agar tetap terjaga kandungan nutrisinya dan mengubah gaya hidup Anda menjadi gaya hidup yang lebih sehat. Sehingga ASI yang Anda produksi memiliki kualitas yang baik dan sempurna untuk memenuhi kebutuhan asupan nutrisi harian si kecil.
Namun, bila Anda mengalami kesulitan dalam mengatur pola dan jadwal makan Anda, mungkin Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan praktisi kesehatan atau dokter yang menangani kondisi tubuh Anda, sebelum memutuskan untuk menyusui si kecil. Sehingga nantinya Anda tak kebingungan karena sudah mendapat masukan positif mengenai pola makan mana yang baik untuk Anda dan menu diet apa yang cocok bagi Anda, para ibu yang menderita diabetes tapi ingin memberikan ASI ekslusif pada buah hatinya.
Beberapa penelitian pun menunjukan bahwa banyak ibu yang menderita diabetes dan mengambil keputusan untuk memberikan ASI secara ekslusif pada buah hatinya, diketahui mampu mengurangi ketergantungan insulin harian mereka. Mengapa demikian? Hal ini terjadi karena adanya hormon oxytocin yang membantu tubuh Anda agar bisa mengatur dan menyesuaikan sendiri asupan gula darah dalam tubuh Anda, sehingga gula darah dalam tubuh Anda cenderung stabil.
Kita tentu tahu bahwa setelah melahirkan para ibu mengalami perubahan hormonal dalam tubuhnya. Setelah melewati masa persalinan, tubuh Anda, para ibu akan segera mengeluarkan hormon oxytocin untuk menstabilkan kembali rahim Anda. Keberadaan hormon oxytocin inilah yang menjadi penyebab gula darah Anda tetap stabil setelah persalinan.
Selain pada saat persalinan, hormon oxytocin pun juga muncul ketika Anda menyusui si buah hati. Jadi tak heran bila Anda, para ibu yang menderita diabetes, bisa menstabilkan gula darahnya, karena pada saat menyusui hormon oxytocin muncul dan membantu tubuh Anda menstabilkan gula darah dalam tubuh.
Jadi tunggu apalagi, menyusui, sekarang bukanlah kegiatan yang harus Anda takutkan dan khawatirkan lagi, walaupun Anda menderita diabetes. Dengan menyusui Anda dan buah hati malah mendapatkan manfaat yang besar. Jadi mulailah menyusui si kecil dari sekarang dan tak usah khawatir lagi dengan diabetes yang Anda derita karena ASI yang Anda berikan pada si kecil aman dan baik untuk pertumbuhan buah hati Anda.
Hal lain yang harus Anda ketahui pula yaitu Anda, para ibu yang menderita diabetes biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengeluarkan ASI untuk pertama kalinya. Waktu yang diperlukan agar ASI bisa keluar biasanya sekitar 3-4 hari, tidak seperti para ibu lainnya yang tidak mengalami diabetes yang biasanya akan segera muncul setelah 3-4 jam setelah masa persalinan.
Walaupun begitu hal tersebut janganlah dijadikan alasan agar Anda tidak memberikan ASI pada si kecil. Justru dengan menyusui diabetes Anda akan perlahan-lahan menghilang, selain itu tentu memberikan asupan nutrisi yang baik bagi buah hati Anda itulah yang paling utama. Jadi mulailah berikan ASI eksklusif Anda dari sekarang agar si kecil dapat bertumbuh dengan sehat dan sempurna.
(Wati)