Ibupedia

Anak Bisulan? Ini Dia Cara Menyembuhkan Bisul!

Anak Bisulan? Ini Dia Cara Menyembuhkan Bisul!
Anak Bisulan? Ini Dia Cara Menyembuhkan Bisul!

Bisul adalah massa yang membengkak, biasanya dikelilingi oleh area berwarna merah muda atau merah gelap. Bisul mudah dirasakan dengan sentuhan. Bagian tengah bisul dipenuhi oleh nanah dan kotoran.

Bisul terasa sakit dan hangat saat disentuh. Bisul bisa muncul di bagian tubuh mana saja. Area paling umum adalah ketiak, antara anus dan vagina, sekitar gigi, dan pangkal paha. Peradangan di sekitar folikel rambut juga bisa memicu pembentukan bisul yang biasa disebut furuncle.

Tidak seperti infeksi lain, antibiotik saja biasanya tidak menyembuhkan bisul. Biasanya bisul harus dibuka dan dikeringkan agar sembuh. Kadang pengeringan terjadi dengan sendirinya, tapi bisa juga dilakukan oleh dokter dengan prosedur yang disebut incision and drainage (I&D).

Bisul di sekitar gigi

Meski sebagian anak lebih beresiko mengalami ini, bisul pada gigi terjadi lebih sering pada anak kecil. Sebanyak 28 persen anak antara usia 2 dan 5 tahun memiliki gigi berlubang. Semua yang melindungi anak dari gigi berlubang, akan melindunginya dari bisul. Pastikan anak menggosok gigi dengan pasta gigi berflorida dan menggunakan benang gigi dua kali sehari.

Bunda juga bisa lakukan hal berikut ini saat ada bisul di sekitar gigi anak:

  • Bawa anak ke dokter gigi anak. Beberapa dokter gigi umum tidak punya kemampuan, kesabaran, dan waktu seperti yang dimiliki dokter gigi anak. Dokter gigi anak menjalani pelatihan untuk membantu menangani anak yang tidak mau duduk di kursi periksa atau yang memiliki masalah medis rumit.

  • Batasi makanan manis dan cemilan di sela waktu makan. Gula yang ada di cemilan menjadi tempat berkembang-biak bakteri dan menyebabkan lubang gigi. Makan makanan manis lebih dari 3 kali sehari menyebabkan anak lebih rentan mengalami lubang gigi.

  • Jangan melihat dan menunggu. Beberapa dokter gigi tidak mau memperbaiki gigi anak yang berlubang kecil. Orangtua harus pastikan lubang pada gigi ditangani, karena kondisi ini tidak akan membaik dengan sendirinya.

Penyebab bisul

Bisul disebabkan oleh gangguan pada kelenjar minyak atau kelenjar keringat, peradangan di rambut folikel, atau retak pada kulit. Kuman masuk ke bawah kulit atau ke kelenjar ini, yang menyebabkan peradangan sebagai respon pertahanan tubuh untuk membunuh kuman.

Bagian tengah bisul mengandung sel mati, bakteri, dan kotoran. Ketika area ini mulai tumbuh, terbentuk tegangan di bawah kulit dan peradangan di jaringan sekitar. Tekanan dan peradangan menyebabkan rasa sakit.

Anak dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah lebih sering mengalami bisul. Orang yang masuk kategori berikut beresiko mengalami bisul lebih parah karena kemampuan tubuh untuk menangkis infeksi mulai menurun:

  • Kemoterapi

  • Diabetes

  • Kanker

  • AIDS

  • Penyakit sel bulan sabit

  • Leukimia

  • Penyakit Crohn

  • Luka bakar parah

  • Trauma berat

  • Alkoholik atau kecanduan obat.

Faktor lain yang menyebabkan bisul bisa berupa paparan pada lingkungan kotor, paparan pada orang dengan infeksi kulit tipe tertentu, kebersihan diri yang buruk dan sirkulasi yang tidak bagus.

Gejala bisul

Sering kali, bisul terasa sakit, terbentuk area bengkak berwarna merah, dan hangat bila disentuh.

  • Ketika bertambah parah, bisul bisa menonjol, terlihat material di dalamnya, dan spontan terbuka atau pecah.

  • Kebanyakan bisul akan terus memburuk tanpa pengobatan. Infeksi ini bisa menyebar ke jaringan di bawah kulit, bahkan ke aliran darah.

  • Bila infeksi menyebar ke jaringan yang lebih dalam, anak bisa mengalami demam dan mulai merasa sakit

Penanganan bisul di rumah

  • Bila bisul berukuran kecil (kurang dari 1 cm atau kurang dari setengah inci lebarnya), gunakan kompres hangat selama 30 menit, 4 kali setiap hari.

  • Jangan coba pecahkan bisul dengan menekannya. Ini bisa mendorong material yang terinfeksi ke jaringan yang lebih dalam.

  • Jangan tempelkan jarum atau alat tajam ke pusat bisul, karena bisa mencederai pembuluh darah bawahnya atau menyebabkan infeksi menyebar.

Hubungi dokter bila terjadi hal berikut:

  • Ada luka yang lebarnya lebih dari 1 cm atau setengah inci.

  • Luka terus melebar atau menjadi lebih sakit.

  • Luka bisul ada di atau dekat rektum atau pangkal paha.

  • Anak mengalami demam lebih dari 101,5 derajat Fahrenheit.

  • Muncul garis kemerahan yang menjauh dari bisul.

  • Anak mengalami kondisi medis yang disebutkan di atas.

Penanganan oleh dokter

Dokter akan melihat riwayat medis anak dan mengajukan pertanyaan berikut:

  • Sudah berapa lama bisul muncul?

  • Adakah cedera pada area tersebut?

  • Obat apa yang diminum?

  • Apakah anak punya alergi?

  • Apa terjadi demam?

Dokter akan memeriksa bisul dan area sekitarnya. Bila bisul ada di dekat anus, dokter akan melakukan pemeriksaan rektum. Bila bisul di lengan atau kaki, dokter akan merasakan kelenjar limpa di selangka atau bawah lengan. Bunda, kadang dokter membuka dan mengeringkan bisul.

  • Area bisul akan dikebalkan dengan obat. Anestesi lokal bisa membuat prosedur ini tidak terasa sakit.

  • Area bisul akan ditutupi larutan antiseptik dan handuk steril ditempatkan di sekitarnya.

  • Dokter akan membuka bisul dan mengeringkan nanah dan kotoran.

  • Ketika luka sudah kering, dokter akan memasukkan penyumbat ke rongga untuk mengurangi pendarahan dan membiarkannya terbuka selama satu atau dua hari. Lalu perban digunakan di atas penyumbat. Bunda akan diberi pengarahan tentang cara perawatan di rumah. Biasanya anak akan merasa lebih baik setelah bisul dikeringkan. Tapi bila masih mengalami rasa sakit, dokter akan meresepkan pereda rasa sakit untuk 1 hingga 2 hari.

  • Ikuti dengan baik instruksi dari dokter. Dokter akan memberitahu Anda cara mengangkat penyumbat. Pastikan untuk melakukan pemeriksaan lanjutan. Segera laporkan demam, kemerahan, bengkak, atau peningkatan rasa sakit pada dokter.

Meski terdengar menakutkan bagi anak ketika dokter perlu memecah dan mengeringkan bisul, langkah ini akan mengeringkan bakteri, membantu tubuh melawan jumlah bakteri yang lebih sedikit yang tersisa. Cairan bisul bisa dikirim ke laboratorium untuk diuji. Tes kultur bisa membantu dokter mengetahui jenis bakteri yang menyebabkan infeksi serta antibiotik yang paling tepat untuk mengatasinya. Hasil tes bisa diketahui dalam 2 hingga 3 hari dan dokter akan meminta anak mulai minum antibiotik oral untuk menangani bakteri paling umum penyebab bisul.

Bila gejala anak tidak membaik atau bakteri yang menjangkit anak bukan jenis yang umum, dokter bisa meresepkan antibiotik yang berbeda. Bila dokter meresepkan antibiotik, pastikan anak menghabiskan seluruh obat yang diresepkan, meskipun ia sudah merasa lebih baik atau infeksi sudah hilang setelah beberapa hari. Kembali ke dokter bila anak minum antibiotik dan infeksi tidak membaik dalam 2 hingga 3 hari.

Pencegahan bisul

Bunda, salah-satu cara untuk mencegah bisul adalah menjaga kebersihan kulit dengan baik. Jadi pastikan anak membersihkan kulit dengan sabun dan air secara teratur ya.

(Ismawati)

Follow Ibupedia Instagram