Alergi Hingga GERD, Ketahui Penyebab Batuk Berdahak Di Pagi Hari Pada Anak
Anak Ibumin, belakangan ini sering sekali mengalami batuk berdahak di pagi hari. Yup! Hanya di pagi hari saja, intensitasnya pun cukup singkat namun terkadang diiringi dengan bunyi mengi, sesak napas dan hidung tersumbat.
Biasanya setelah mandi pagi, ataupun beraktivitas di luar ruangan, kemunculan batuk berdahak di pagi hari tersebut pun menghilang. Ibumin sempat bingung, kenapa ya hal ini bisa terjadi pada si kecil.
Setelah banyak mencari tahu, ternyata batuk berdahak di pagi hari pada anak menjadi sebuah tanda adanya gangguan pada kesehatan. Terutama bagi anak-anak yang memiliki riwayat alergi pernapasan. Yuk, cari tahu lebih dalam tentang bagaimana cara mengatasi batuk berdahak di pagi hari, dalam ulasan berikut ini.
Masalah kesehatan yang jadi penyebab batuk berdahak di pagi hari
Batuk merupakan sebuah kondisi yang normal dialami oleh manusia. Melansir Cleveland Clinic batuk merupakan refleks alami tubuh, yang menjadi cara tubuh menghilangkan iritasi dari saluran udara atas (tenggorokan) dan bawah (paru-paru), serta menjaga saluran udara tetap bersih.
Batuk membantu tubuh menyembuhkan dan melindungi dirinya sendiri. Meski batuk adalah kondisi yang wajar terjadi, namun apabila intensitasnya terlalu sering bisa jadi menandakan adanya gangguan kesehatan tertentu.
Misalnya seperti asma, alergi, ataupun pertanda gejala flu. Ada beberapa macam jenis batuk, beberapa diantaranya menggambarkan berapa lama batuk tersebut berlangsung. Jenis batuk mungkin berhubungan dengan durasinya adalah:
- Batuk akut dimulai secara tiba-tiba dan berlangsung selama dua hingga tiga minggu
- Batuk subakut adalah batuk yang menetap setelah mengalami infeksi dan berlangsung selama tiga hingga delapan minggu.
- Batuk kronis berlangsung lebih dari delapan minggu
- Batuk refrakter adalah batuk kronis yang tidak memberikan respons terhadap pengobatan.
Pada beberapa jenis batuk tertentu, mungkin juga berhubungan dengan lendir/dahak. Sehingga ketika anak batuk berdahak di pagi hari, seringkali memiliki bunyi seperti:
- Pertusis, atau batuk rejan, adalah infeksi yang menyebabkan batuk yang terdengar seperti sebuah ‘teriakan’
- Batuk yang terdengar seperti menggonggong bisa jadi merupakan tanda croup
- Batuk mengi. Batuk jenis ini sering terjadi ketika saluran pernapasan tersumbat. Hal ini dapat dikaitkan dengan infeksi, seperti pilek, atau kondisi kronis, seperti asma.
Penyebab batuk berdahak di pagi hari pada anak
Tahukah Ibu? Ternyata ketika kita tidur di malam hari, dahak dan bahan pengiritasi lainnya dapat berkumpul di paru-paru dan tenggorokan. Nah, saat kita bangun di pagi hari, dahak akan mulai pecah dan bisa memicu batuk.
Dikutip dari Healthline batuk yang mengeluarkan dahak disebut dengan batuk basah atau batuk produktif. Ada banyak kondisi yang menyebabkan batuk berdahak di pagi hari pada anak-anak, diantaranya:
1. Menandakan gejala flu
Batuk berdahak di pagi hari, kemungkinan paling umum penyebabnya adalah flu biasa. Penyakit ini biasanya memang lebih rentan dialami oleh anak-anak, karena imunitasnya masih rendah dibandingkan orang dewasa.
Batuk berdahak di pagi hari terus-menerus adalah salah satu gejala flu yang awam terjadi. Banyak anak yang justru merasa batuknya semakin parah di pagi hari, akibat adanya penumpukan di malam hari.
Akan tetapi, batuk berdahak di pagi hari yang mengarah pada gejala flu biasanya juga diikuti dengan gejala lain berupa; sakit tenggorokan, badan pegal-pegal, tampak kelelahan, sakit kepala, bersin, dan hidung meler
2. Infeksi pernapasan lainnya
Flu memang merupakan salah satu jenis infeksi saluran pernapasan, namun masih banyak jenis lain yang juga dapat menyebabkan batuk berdahak di pagi hari, misalnya saja seperti Covid-19, pneumonia, dan bronkitis
Bronkitis akut pada awalnya bisa disebabkan oleh infeksi seperti flu biasa. Namun, infeksi pernapasan jenis ini berpotensi meningkatkan penumpukan dahak dalam semalam, sehingga menyebabkan batuk berdahak di pagi hari.
3. Asma
Dikutip dari Medical News Today asma juga termasuk kondisi iritasi saluran napas kronis bagian bawah, yang bisa jadi penyebab batuk berdahak di pagi hari pada anak.
Dahak justru dapat memicu serangan asma, yang menyebabkan penyempitan saluran napas dan bikin si kecil kesulitan bernapas. Mereka mungkin juga mengeluarkan suara mengi atau bunyi siul dari dada.
4. GERD atau asam lambung
GERD bisa menyebabkan asam lambung naik kembali ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar, nyeri, dan bahkan diare. GERD diakibatkan ketika seseorang sudah memiliki gejala GERD di malam hari, namun tetap langsung berbaring sesaat sesudah makan.
Hal inilah yang dapat menyebabkan suara serak atau batuk di pagi hari. Sebab, GERD yang parah juga dapat mengiritasi tenggorokan atau paru-paru, menyebabkan batuk kronis atau kesulitan menelan dan menimbulkan penumpukan dahak akibat naiknya asam lambung.
5. Alergi
Mengutip dari Very Well Health batuk alergi terjadi ketika si kecil menghirup suatu zat (alergen) yang dianggap berbahaya oleh sistem kekebalan tubuhnya. Jika hal tersebut terjadi pada malam hari, maka bisa menyebabkan ia mengalami gejala alergi, misalnya seperti batuk berdahak di pagi hari.
Tapi umumnya, batuk alergi ini merupakan batuk kering dan tidak produktif, artinya tidak mengeluarkan lendir. Namun, mengeluarkan suara seperti menggonggong atau cukup keras.
6. Penyakit kronis dan progresif (PPOK)
Penyakit PPOK juga bisa menyebabkan batuk berdahak di pagi hari. Seperti namanya, kronis dan progresif, kondisi ini bisa menyebabkan anak kesulitan bernapas.
Seiring waktu, kondisi ini dapat merusak kantung udara kecil di paru-paru. Sehingga menyulitkan paru-paru untuk bertukar gas dan mengambil oksigen.
Gejala penyakit ini biasanya sangat khas, seperti; batuk mengi, sesak napas, kelelahan, wajah pucat dan tampak kesulitan bernapas. Banyak orang mengalami gejala ringan pada awalnya, yang mungkin menjadi lebih parah seiring berjalannya waktu.
7. Sinusitis
Batuk berdahak di pagi hari pada anak, kemungkinan juga diakibatkan oleh sinusitis. Hal ini biasanya disertai gejala mirip flu, seperti hidung tersumbat yang menumpuk dalam semalam, sehingga membuat anak makin sering batuk saat bangun tidur.
Cara mengatasi batuk berdahak di pagi hari
Mengatasi batuk berdahak di pagi hari pada anak sebenarnya cukup mudah dilakukan. Pada gejala awal yang ringan, Ibu bisa melakukan treatment rumahan berupa:
- Mengajak anak minum air putih hangat sesaat setelah bangun tidur, untuk meluruhkan dahak yang menumpuk di saluran napas semalaman
- Memastikan anak tidur cukup. Sebab, ketika si kecil cukup istirahat, hal ini dapat membantu mengoptimalkan sistem imun tubuh dalam melawan infeksi virus, serta bakteri yang menjadi penyebab batuk berdahak
- Mandi dengan air hangat, dan menggunakan humidifier untuk menjaga kelembapan udara
- Berkumur dengan air garam. Jika si kecil sudah bisa melakukannya, gunakan air garam yang dicampur air hangat. Minta si kecil berkumur dengan benar, sebab air garam diketahui mampu mengencerkan gumpalan dahak di belakang tenggorokan dengan efektif
- Berjemur di bawah sinar matahari untuk membantu mengencerkan dahak. Pastikan si kecil sudah menggunakan sunscreen sebelumnya
- Konsumsi obat-obatan untuk membantu mengatasi gejala, apabila hal-hal di atas sudah dilakukan namun batuk berdahak di pagi hari masih terus muncul. Komunikasikan hal ini pada dokter anak, supaya bisa mendapatkan diagnosa dan pemberian obat-obatan yang tepat.