Bebas Worry! Ketahui Timeline Gigi Susu Lepas Umur Berapa, Yuk!
Setelah semua gigi susu anak tumbuh, timbul pertanyaan baru para orang tua tentang gigi susu lepas umur berapa? Nggak salah, kok punya pertanyaan seperti ini. Karena ini menandakan orang tua aware dengan tahapan pertumbuhan anak.
Gigi susu bukanlah gigi yang akan menemani anak sampai dewasa. Fungsinya adalah untuk memandu gigi permanen tumbuh dengan baik nantinya. Bahkan, melansir dari Health Hub gigi susu membantu anak mengunyah dan berbicara dengan benar, lho.
Inilah mengapa penting untuk menjaga kesehatan dan kebersihan gigi susu dan area mulut anak sejak dini. Kapankah waktu terbaik gigi permanen mulai tumbuh, dan gigi susu lepas umur berapa? Cari tahu faktanya di sini, yuk!
Gigi susu lepas umur berapa ya?
Seperti halnya saat tumbuh, gigi susu juga akan lepas bertahap. Urutannya juga biasanya sesuai dengan gigi yang lebih dulu tumbuh. Gigi susu lepas sekitar umur 6-12 tahun. Lepas perlahan bersamaan dengan munculnya gigi permanen.
Dilansir dari Healthline, inilah timeline untuk menjawab pertanyaan gigi susu lepas umur berapa:
- Gigi seri tengah bawah, sebagai gigi yang muncul pertama di usia 6-10 bulan, gigi ini juga akan lepas pertama kali ketika anak memasuki usia 6-7 tahun
- Gigi seri tengah atas menyusul kemudian. Gigi ini dulunya muncul di rentang usia 8-12 bulan, lalu akan lepas di usia 6-7 tahun
- Gigi seri samping atas menjadi yang ketiga lepas di usia 7-8 tahun
- Gigi seri samping bawah menyusul di urutan ke empat juga di rentang usia 7-8 tahun
- Gigi geraham pertama atas muncul di usia 13-19 bulan. Lalu, gigi geraham susu tanggal umur berapa? Gigi ini lepas di usia 9-11 tahun
- Gigi geraham pertama bawah menyusul lepas juga di rentang usia yang sama
- Gigi taring atas akan lepas saat anak berusia 10-12 tahun
- Gigi taring bawah lepas saat anak berusia 9-12 tahun
- Gigi geraham kedua bawah akan lepas di usia 10-12 tahun
- Gigi geraham kedua atas menyusul lepas di rentang usia yang sama.
Nah, kalau gigi bungsu bagaimana, ya?
Gigi bungsu merupakan gigi geraham permanen ketiga (atau bahkan keempat) yang muncul saat anak memasuki usia akhir remaja. Faktanya, tidak semua anak gigi geraham bungsunya lengkap 4 buah, dan tidak semua kasus gigi geraham bungsu harus diangkat. Gigi susu sendiri tidak memiliki geraham bungsu. Ini hanya berlaku pada gigi permanen.
Mengapa pertumbuhan dan lepasnya gigi penting?
Gigi susu yang lepas perlu diperhatikan dengan baik, apakah sudah sesuai usia atau belum. Hal ini karena jika gigi susu lepas lebih cepat atau lebih lambat, ada kemungkinan gigi permanen memiliki masalah dalam pertumbuhannya.
Ini juga bisa mengarah pada tumbuhnya susunan gigi permanen yang kurang baik. Disusul kemudian munculnya masalah-masalah pada gigi, mulai dari gigi tidak rata, sisa makanan mudah terselip, gigi mudah berlubang, hingga masalah pada akar gigi.
Gigi permanen perlu dijaga dengan baik, karena akan digunakan seumur hidup. Sedangkan pertumbuhannya pun memerlukan gigi susu yang sehat sebagai pemandunya. Sampai di sini, kita jadi paham betul, ya, kalau gigi susu maupun gigi permanen sama-sama memiliki fungsi penting dan perlu untuk dijaga kebersihan dan kesehatannya.
Proses lepasnya gigi susu
Setelah mengetahui timeline gigi susu lepas umur berapa, orang tua juga perlu mengetahui bagaimana seharusnya kondisi gigi susu yang siap lepas.
Gigi susu akan lepas atau tanggal sendiri ketika ia sudah siap. Gigi permanen yang tumbuh akan mendorong gigi susu sehingga gigi susu akan terlepas dengan mudah.
Gigi susu akan bergoyang dan saat siap lepas, anak tidak merasa kesakitan. Bila ternyata saat digoyangkan masih terasa sedikit sakit, ingatkan anak untuk tidak menarik atau mencabutnya. Karena ini artinya gigi susu belum siap lepas.
Gigi susu yang tercabut paksa sebelum siap akan mengalami kerusakan akar gigi dan berdampak juga pada gigi permanennya. Tenangkan anak jika ia merasa terganggu atau takut dengan giginya yang goyang. Tetap jaga kebersihan gigi dan mulut agar gigi tetap terawat.
Nah, kalau gigi susu sudah benar-benar lepas, kemungkinan akan ada sedikit darah. Dilansir dari LeBlanc Associates, anak bisa berkumur dengan air untuk menghilangkan darahnya. Tekan dengan washlap bersih bila masih berdarah. Pendarahan ini harusnya bisa berhenti sendiri dalam 1 jam.
Tapi tidak sedikit anak yang tidak mengalami pendarahan saat gigi susunya lepas. Air garam juga akan membantu meredakan pendarahan dan bertindak sebagai antiseptik alami.
Kalau anak masih merasa kesakitan, orang tua bisa lakukan ini sebagai pertolongan sementara:
- Beri paracetamol atau pereda nyeri sejenis untuk mengurangi sakitnya
- Berikan asupan makanan yang tidak terlalu keras dan mudah dikunyah. Pilihan makanan berkuah juga baik untuk diberikan
- Hentikan dulu memberi makanan dan minuman yang tinggi gula seperti susu aneka rasa, permen, dan cokelat
- Sikat gigi secara rutin.
Bawa ke dokter jika masih terasa sakit dalam beberapa hari atau terjadi pendarahan lebih dari 1 jam. Nah, jadi lebih lega ya setelah mengetahui gigi susu lepas umur berapa.
Bila gigi susu belum lepas di usia seharusnya, pastikan saja masih berada dalam rentang yang tertera. Bila ternyata masih belum juga lepas sesuai waktunya, berkonsultasilah dengan dokter gigi atau dokter gigi anak.
Editor: Aprilia