Bolehkah Tetap Olahraga Saat Polusi? Cek Dulu Kapan Waktu Yang Tepat
Olahraga menjadi salah satu kegiatan yang wajib dilakukan setiap hari. Tujuannya, agar tubuh bisa lebih bugar dan sehat.
Olahraga bisa dilakukan di manapun, baik di luar maupun di dalam rumah. Tapi, dengan kondisi polusi udara seperti saat ini, bikin Ibumin jadi mikir panjang buat melakukan olahraga saat polusi di luar rumah.
Khawatir, bukan sehat yang di dapat tapi justru malah bisa mengancam kesehatan. Namun ternyata, banyak jalan menuju Roma ya Bu. Terutama buat kamu yang lebih suka berolahraga di luar ruangan.
Sebab aktivitas di luar ruangan termasuk olahraga saat polusi memang nggak baik bagi kesehatan. Tapi, bukan berarti tidak bisa dilakukan sama sekali.
Yuk, simak tips olahraga saat polusi berikut ini untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk bisa berolahraga di luar ruangan.
Bisakah kita tetap olahraga saat polusi?
Akhir-akhir ini tingkat polusi udara Jabodetabek kian memburuk. Entah berapa banyak orang yang sudah terinfeksi ISPA dan mengaku mengalami batuk-pilek tidak sembuh-sembuh.
Namun, supaya tubuh tetap bugar, olahraga jadi salah satu solusi terbaik yang dianjurkan oleh para dokter, untuk bantu tingkatkan imun. Tapi yang jadi masalah, bisakah kita tetap olahraga saat polusi?
Mengutip United States Environmental Protection Agency (EPA) jawabannya adalah, tergantung tingkat polusi udaranya. Karena, tingkah polusi udara, status kesehatan seseorang, serta lama dan intensitas olahraga semuanya penting untuk dipertimbangkan.
Cek terlebih dahulu Indeks Kualitas Udara (AQI) yang biasanya, juga terdapat saran apakah dengan perhitungan kualitas udara tersebut, Ibu bisa melakukan kegiatan olahraga saat polusi. Pada tahun 2010, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah mengadakan lokakarya untuk meninjau ilmu pengetahuan dan pedoman kesehatan masyarakat, mengenai kemungkinan olahraga atau melakukan aktivitas fisik di tengah udara berpolusi.
Beberapa penelitian gabungan dari CDC dan pada ahli lain menyimpulkan bahwa, olahraga saat polusi di luar ruangan bisa menimbulkan dampak kesehatan jangka pendek (sementara). Gangguan kesehatan yang ditumbulkan diantaranya masih terkait fungsi paru-paru.
Namun, mereka yang memiliki kondisi fisik prima alias sehat, melakukan olahraga saat polusi di luar ruangan hanya akan menimbulkan efek rendah pada paru-parunya. Berbanding terbalik dengan mereka yang sudah memiliki riwayat penyakit pernapasan atau kardiovaskular.
Melakukan kegiatan olahraga saat polusi, meski hanya berjalan kaki ke luar rumah sekalipun, bisa memberikan dampak negatif yang lebih parah. Terutama pada kelompok-kelompok rentan seperti anak-anak ataupun lansia.
Tips olahraga saat polusi yang aman
Olahraga saat polusi memang ada baiknya dihindari. Terutama bila Ibu hendak melakukan aktivitas tersebut di luar ruangan.
Namun, mengutip dari American Lung Association jika terpaksa melakukan olahraga saat polusi di luar ruangan, ada beberapa tips penting yang wajib diperhatikan. Semua demi menjaga fungsi paru-paru kita agar tetap sehat.
1. Cek aplikasi kualitas udara di sekitar
Memeriksa aplikasi indeks kualitas udara setempat jadi hal yang wajib dilakukan saat ini. Tujuannya demi membantu menentukan seberapa bersih udara pada hari tersebut.
Aplikasi ini akan memandu Ibu mengenai kapan waktu yang tepat untuk olahraga saat polusi di luar ruangan. Jangan lupa perhatikan warna udaranya, biasanya aplikasi tersebut akan menyarankan boleh atau tidaknya melakukan aktivitas di luar ruangan terutama ketika tingkat polusi udara sedang tinggi.
2. Sesuaikan waktunya
Polusi udara saat ini nggak mengenal waktu. Bahkan, beberapa waktu lalu sempat heboh mengenai kualitas udara yang buruk di jam 3 pagi hingga siang hari.
Jadi, untuk melakukan olahraga saat polusi, selain wajib rajin cek kualitas udara, Ibu juga perlu menyesuaikan waktu olahraga. Dengan menggeser waktu olahraga dari yang semula dilakukan sekitar jam 7 pagi, di mana misalnya kualitas udara sedang buruk, mungkin bisa ditunda terlebih dahulu dan digeser ke waktu yang lebih aman.
Meski begitu, mengutip dari Healthline menurut penelitian tahun 2014 disebutkan bahwa, waktu terbaik untuk olahraga adalah mulai dari jam 7 pagi. Olahraga di jam tersebut, bisa membantu seseorang mendapatkan tidur yang lebih berkualitas di malam hari.
3. Pilih rute atau tempat terbaik
Hindari olahraga saat polusi di tengah-tengah lalu lintas yang padat atau jam-jam sibuk. Kalau Ibumin biasanya akan mencari hutan kota dan menghindari berolahraga di area yang banyak gedung-gedung bertingkat.
Olahraga saat polusi di hutan kota, konon juga bisa membantu menyaring udara kotor yang ada di udara. Selain itu, olahraga di hutan kota juga rasanya bikin pernapasan jauh lebih sejuk dan segar.
4. Gunakan masker yang tepat
Olahraga saat polusi disarankan tetap menggunakan masker. Namun, perhatikan penggunaan masker yang tepat ya Bu.
Sebaiknya hindari menggunakan masker kain yang terlalu ketat. Agar Ibu bisa tetap bebas bernapas, apalagi sedikit banyak menggunakan masker saat berolahraga bisa menghambat kerja pernapasan.
Jadi kembali lagi nih, Bu. Apakah kamu tim yang tetap memilih olahraga saat polusi di luar ruangan, ataukah tim yang lebih cari aman alias melakukan olahraga saat polusi di dalam rumah saja? Semua kembali pada pilihan masing-masing ya Bu.