Ibupedia

Bukan Es Krim, Ini 7 Makanan yang Menyebabkan Batuk pada Anak

Bukan Es Krim, Ini 7 Makanan yang Menyebabkan Batuk pada Anak
Bukan Es Krim, Ini 7 Makanan yang Menyebabkan Batuk pada Anak

Ibu, ternyata es krim bukan makanan yang menyebabkan batuk lho! Dikutip dari hasil wawancara dr. Meta Herdiana Hanindita, Sp.A. dengan Kompas, es krim aman dan boleh dikonsumsi anak selama tidak berlebihan. 

Banyak orang tua menganggap es krim sebagai makanan yang bisa menyebabkan batuk pada anak tidak sepenuhnya benar. Faktanya, setelah makan es krim pembuluh darah menyempit sehingga kinerja sistem pernafasan juga menurun. Kondisi inilah yang menyebabkan tenggorokan seperti tersendat.

Meskipun demikian, ternyata ada juga makanan yang menyebabkan batuk. Kalau bukan es krim, lantas apa saja makanan yang bisa menyebabkan batuk pada anak? Berikut daftar lengkapnya. Yuk, simak!

1. Gorengan

Gorengan menduduki peringkat teratas sebagai makanan yang menyebabkan batuk pada anak maupun orang dewasa. Pemicu batuk setelah makan gorengan bukan dari bahan makanannya, tapi justru minyak yang terkandung di dalam makanan tersebut.  

Hal ini dikarenakan minyak dalam gorengan mengandung senyawa akrolein. Nah, senyawa inilah yang jika bereaksi dengan suhu tubuh akan menyebabkan iritasi di tenggorokan.

Di samping itu, gorengan atau segala makanan yang digoreng juga meningkatkan risiko alergi makanan serta naiknya asam lambung. Kedua kondisi ini mengakibatkan saluran pernafasan menyempit, sehingga menyebabkan batuk.

2. Junk food

Selain gorengan, junk food atau makanan cepat saji juga bisa menyebabkan batuk. Alasannya, hampir sebagian besar junk food diolah dengan cara digoreng dalam minyak yang sudah terpakai selama beberapa kali. Padahal, minyak yang dipakai berulang menyimpan kadar lemak jenuh yang tinggi.

Lebih lanjut, junk food juga memiliki kadar garam yang tidak kalah tinggi. Natrium dalam garam memicu tekanan darah tinggi, serta membuat sistem sirkulasi darah terhambat. 

Jika dibiarkan, junk food tidak hanya menjadi makanan yang menyebabkan batuk, tapi juga masalah kesehatan lain termasuk risiko penyakit jantung dan diabetes.

3. Keripik

Anak Ibu suka makan keripik? Camilan yang satu ini memang favorit hampir semua kalangan, termasuk anak-anak. Sayangnya, keripik adalah makanan yang bisa menyebabkan batuk pada anak. Mirip seperti junk food, keripik juga memiliki kadar garam yang cukup tinggi.

Sementara itu, proses pembuatan keripik juga dengan cara digoreng dalam minyak. Kandungan minyak dalam keripik inilah yang akan membuat tenggorokan kering. Jika kondisi semakin parah, anak bahkan akan susah menelan makanan karena sakit tenggorokan.

4. Buah jeruk

Jarang diketahui, ternyata buah jeruk termasuk makanan yang menyebabkan batuk. Memang benar, buah jeruk tinggi Vitamin C yang baik untuk menjaga kekebalan tubuh. Akan tetapi, buah yang memiliki cita rasa manis dan asam ini juga mengandung asam sitrat.

Kandungan asam sitrat dalam buah jeruk inilah yang bisa menyebabkan batuk pada anak. Pasalnya, asam sitrat memicu refluks asam sehingga mengakibatkan batuk. Jadi, sebaiknya hindari konsumsi buah jeruk secara berlebihan, ya!

5. Buah pisang

Apakah Ibu pernah mendengar bahwa buah pisang bisa menyebabkan batuk? Tenang saja, ini bukan hoax maupun mitos.

 Dikutip dari hasil riset The Korean Dermatology Association, buah pisang bereaksi dengan tubuh anak-anak sehingga mengeluarkan senyawa histamin. Ini adalah jenis senyawa yang memunculkan reaksi alergi berupa gatal di kulit dan tenggorokan.

Bukan berarti anak-anak tidak boleh makan pisang, ya. Konsumsi pisang pada anak masih diperbolehkan selama tidak berlebihan dan tidak menimbulkan reaksi alergi.

6. Permen dan makanan manis

Permen dan makanan manis bisa dikatakan sebagai 'sahabat' anak-anak di segala suasana. Terlebih saat ini permen ada tersedia dalam banyak macam rasa, bentuk, serta warna. 

Tak heran jika anak-anak semakin menyukai makanan manis yang satu ini. Padahal sudah menjadi rahasia umum kalau permen adalah makanan yang bisa menyebabkan batuk.

Kadar pemanis buatan dalam permen dan makanan manis lainnya bisa memicu batuk pada anak. Dalam jumlah besar, zat yang dipakai sebagai pemanis tersebut bisa menyebabkan tenggorokan kering dan gatal. Oleh karena itu, seorang anak bisa langsung batuk setelah makan permen.

7. Cokelat

Bagaimana dengan cokelat? Apakah makan cokelat juga bisa memicu batuk? Pada dasarnya, kandungan pemanis buatan yang dijumpai dalam sebatang cokelat tidak sebesar yang ada pada permen. Namun, cokelat masuk dalam daftar makanan yang bisa menyebabkan batuk pada anak.

Sebagai informasi, cokelat merupakan salah satu makanan yang mengandung kafein. Meski tidak dalam jumlah besar seperti kopi, kandungan kafein ini tetap bisa memicu tenggorokan kering dan gatal. 

Untuk mencegah batuk setelah anak makan cokelat, coba berikan air minum. Tujuannya agar tenggorokan terhidrasi dengan baik dan tidak terasa gatal.

Itulah tadi beberapa makanan yang bisa menyebabkan batuk pada anak. Sebagai langkah pencegahan, sebaiknya batasi jumlah konsumsi makanan yang menyebabkan batuk. Dengan begitu, anak-anak bisa terhindar dari risiko batuk yang jelas akan mengganggu kesehatan dan aktivitasnya sehari-hari.

Ibu juga bisa mengganti camilan anak yang termasuk makanan yang menyebabkan batuk, dengan makanan lain yang lebih menyehatkan. Misalnya, telur rebus yang kaya protein atau bahan makanan lain yang dimasak dengan cara direbus atau dikukus. Jadi, anak-anak tidak mengonsumsi makanan yang digoreng secara berlebihan.

Editor: Dwi Ratih