Cara Mengajarkan Anak Buang Ingus Dengan Mudah
Pilek adalah penyakit yang sering dialami si kecil, bagaimana cara mengajarkan anak buang ingus sedari dini?
Batuk pilek adalah penyakit khas batita yang identik dengan keluarnya cairan mukus pada hidung atau dikenal dengan ingus. Membersihkan hidung si kecil dari ingus tidak semudah itu, kerap kali ingus tidak tuntas dibersihkan bahkan si kecil berontak saat ingus di lap.
Ingus yang menyumbat di hidung harus segera dibersihkan karena jika dibiarkan mengental di dalam rongga hidung dapat menyebabkan gangguan rongga napas. Ingus yang telah keluar dari hidung juga harus segera dibersihkan agar area bawah hidung anak tidak iritasi.
Si kecil harus perlahan diajarkan cara mengelap ingus secara mandiri. Idealnya anak berusia 3 tahun sudah dapat diajarkan untuk buang ingus sendiri.
Bagaimana cara mengajarkan anak buang ingus yang tepat? Ada beberapa langkah yang dapat Ibu lakukan sebagai cara mengajarkan anak buang ingus seperti yang dilansir dari laman WikiHow.
1. Mengajarkan anak meniup dengan kesadaran sendiri
Mengajarkan anak konsep untuk mengembuskan udara
Cara mengajarkan anak buang ingus adalah mengajarkan mereka bagaimana konsep menghembuskan udara. Sesungguhnya menghembuskan udara baik melalui hidung atau mulut adalah kemampuan yang harus dipelajari.
Tidak seperti bernapas secara normal, menghembuskan napas bukanlah kegiatan spontan dan harus dilakukan dengan penuh kesadaran.
Jika si kecil senang meniru apa yang orangtuanya lakukan, mulailah dengan mendorong mereka untuk mencoba menghembuskan napas saat suasana hati mereka bahagia. Jangan lupa agar Ibu atau ayah melakukannya terlebih dahulu baru meminta si kecil menirunya.
Langkah mengajarkan anak konsep untuk menghembuskan udara yaitu:
- Latihan dahulu dengan cara menghembuskan napas melalui mulut. Meniup balon air dengan menggunakan campuran air sabun dengan menggunakan tongkat pengembusnya. Cara ini akan sangat menyenangkan bagi si kecil dan merupakan salah satu cara mengajarkan anak buang ingus dari tahap dasar
- Tradisi menghembuskan lilin pada kue ulang tahun menawarkan si kecil kesempatan untuk melatih kemampuan meniup dengan cara yang menyenangkan. Orangtua dapat berpura-pura meniup lilin dan membuat si kecil yang sebenarnya meniup lilin-lilin tersebut.
- Orangtua juga dapat memegang selembar tisu sejauh 15 cm di depan mukanya. Tunjukkan mereka bagaimana menggerakkan tisu dengan cara meniupnya. Cara mengajarkan anak konsep meniup lainnya adalah meniup roda berputar, sedotan, bahkan balon.
Mengajarkan anak bagaimana menghembuskan napas menggunakan hidung
Cara mengajarkan anak buang ingus berikutnya adalah mengajarkan mereka bagaimana menghembuskan napas dengan menggunakan hidung. Letakkan tangan mereka di bawah lubang hidungnya sehingga napas yang terhembus terasa oleh tangannya.
Tunjukkan kepada si kecil bagaimana cara menutup satu lubang hidung dan membiarkan melepaskan napas hanya dari satu lubang hidung lainnya. Tahap-tahap yang dapat orangtua lakukan berupa:
- Saat pertama kali mengajarkan anak menghembuskan napas menggunakan hidung, ingatkan si kecil untuk menutup mulutnya. Ini dapat membantu mereka lebih merasakan mengeluarkan hembusan hanya dari satu lubang hidung. Lakukan tahap ini saat si kecil dalam suasana hati gembira. JIka Ia gembira, maka ia akan lebih antusias melakukannya.
- Orangtua juga dapat mengajarkannya seolah-olah sedang bermain dengan si kecil. Misalnya orangtua dan si kecil dapat berlomba-lomba siapa yang paling cepat meniupkan benda ringan yang berada di depan.
Jelaskan kepada mereka apa yang terjadi saat sedang menghembuskan napas
Ibu dapat mengajarkan untuk cepat-cepat menghirup napas dan mengeluarkan napas. Ini merupakan cara mengajarkan si kecil bagaimana mengontrol udara yang lewat melalui hidung mereka.
2. Mengajarkan si kecil menggunakan tisu
Si kecil sudah bisa mengontrol hembusan napas secara sadar? Selamat! Tahap berikutnya dari cara mengajarkan anak buang ingus adalah mengajarkan mereka bagaimana menggunakan tisu.
Melatih mereka cara memegang hidung dengan menggunakan tisu
Cara mengajarkan anak buang ingus pada tahap ini adalah melatih mereka cara memegang hidung dengan menggunakan tisu. Latihanlah meski mereka sedang tidak flu, jangan lupa untuk terus menyemangati mereka karena telah belajar ilmu baru.
Menyediakan kotak tisu dengan dekorasi unik membuat mereka tertarik untuk menggunakan tisu saat membuang ingus
Orangtua menunjukkan tisu untuk membuang ingus
Saat orangtua sedang flu, ini merupakan momen yang baik sebagai cara mengajarkan anak buang ingus. Tunjukkan kepada mereka bagaimana membuang ingus menggunakan tisu.
Membantu si kecil membuang ingus dengan menggunakan tisu saat mereka flu
Saat si kecil flu, ini juga merupakan momen yang tepat sebagai cara mengajarkan anak buang ingus. Bantulah mereka dengan meletakkan tisu di area hidung dekat mulut.
Ajarkan si kecil untuk membuang tisu yang sudah dipakai segera
Melatih rutinitas untuk membuang tisu yang sudah terpakai merupakan cara mengajarkan anak buang ingus yang tidak kalah penting. Ajarkanlah si kecil untuk tetap bersih dan cinta terhadap lingkungan.
Rutinitas membuang tisu ke tong sampah bisa jadi menjadi rutinitas yang unik bagi si kecil. Jangan lupa untuk selalu menyediakan tong sampah dengan area terjangkau saat sedang mengajari si kecil cara membuang ingus.
Itulah tahap-tahap yang dapat Ibu coba sebagai cara mengajarkan anak buang ingus. Si kecil sudah bisa?
Editor: Dwi Ratih