Ibupedia

Cara Menghilangkan Kurap Paling Ampuh, Ibu Wajib Coba!

Cara Menghilangkan Kurap Paling Ampuh, Ibu Wajib Coba!
Cara Menghilangkan Kurap Paling Ampuh, Ibu Wajib Coba!

Setelah bermain di luar seharian, si kecil tiba-tiba terlihat sedang asyik menggaruk beberapa bagian tubuhnya. Awalnya semua terlihat seperti menggaruk biasa, tapi lama-lama kok malah tidak berhenti. Duh, kenapa ya kira-kira? Awas! Bisa jadi hal ini merupakan gejala awal si kecil terkena kurap. Apa yang dimaksud dengan kurap?

Menurut American Academy of Pediatric kurap atau Scalp Ringworm (Tinea) merupakan sejenis infeksi jamur yang bisa menyerang berbagai bagian tubuh manusia, mulai dari kepala hingga selangkangan. Kurap bisa dialami oleh semua orang tak terkecuali anak-anak.

Anak yang terkena kurap biasanya mengalami kemerahan pada bagian tubuhnya. Ruam merah ini juga bersisik dan meluas membentuk lingkaran. Jelas hal ini membuat anak merasa tidak nyaman karena efek yang ditimbulkan membuat kulit menjadi gatal. Lalu, bagaimana cara menghilangkan kurap yang tepat pada anak? Simak ulasan berikut ini ya, Bu.

Penyebab kurap pada anak


Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, kurap merupakan infeksi yang ditimbulkan oleh jamur. Nah, infeksi kulit ini bisa menyerang anak lewat kontak langsung dengan pengidap atau hewan yang terinfeksi.

Selain itu, kontak tidak langsung melalui benda atau tanah yang terkontaminasi juga bisa menyebabkan kurap pada anak. Bahkan yang perlu Ibu waspadai kurap juga lebih mudah tertular pada anak yang sering bertukar benda kotor yang terkontaminasi jamur.

Misalnya saja tanpa sengaja bertukar sepatu setelah selesai berolahraga bersama teman-temannya yang salah satunya sedang terinfeksi kurap. Kalau sudah begini, mengajarkan kebiasaan hidup sehat pada anak sedini mungkin sangatlah penting. Agar ia bisa menjaga kebersihan diri dan terhindar dari berbagai penyakit seperti kurap.

Cara menghilangkan kurap pada anak


Cara menghilangkan kurap pada anak sebenarnya tidak sulit kok, Bu. Asalkan diberikan perawatan dan obat yang tepat.

Ibu bisa memberikan salep kurap atau jamur  yang di jual di apotek terdekat sejenis tolnaftate, miconazole, and clotrimazole. Nah pastikan penggunaan obat ini sesuai dengan petunjuk pada kemasan ya.

Akan tetapi dengan cara menghilangkan kurap melalui obat biasa tidak ampuh untuk mengatasinya, segera periksa ke dokter agar mendapatkan obat dan perawatan yang tepat. Untuk mengurangi rasa gatal yang ditimbulkan kurap pada si kecil, Ibu bisa coba beberapa cara menghilangkan kurap pada anak berikut ini:

  • Jangan garuk bagian yang gatal. Sebab semakin digaruk dan memerah hanya akan memancing bakteri untuk datang. Sehingga nantinya penyakit ini sulit diatasi.
  • Gunakan pakaian berbahan nyaman, tipis dan nyaman agar anak tidak mudah berkeringat dan menimbulkan iritasi.
  • Ibu bisa mencuci baju anak menggunakan cairan antiseptik agar bakteri yg menempel di bajunya hilang.
  • Usahakan lingkungan selalu bersih. Rutin lakukan pembersihan menggunakan vacuum cleaner yang diberi cairan antiseptik khusus agar anak terhindar dari kurap.
  • Rutin mengganti handuk anak. Keringkan handuk di bawah terik matahari setiap ia habis mandi.
  • Bersihkan dan keringkan kulit si kecil sampai benar-benar kering setelah mandi.
  • Jika gatal yang ditimbulkan oleh kurap tidak bisa tertahankan, kompres dengan handuk kecil yang sudah dibasahi air dingin selama 20–30 menit. Lakukan setidaknya sebanyak 2–6 kali sehari. Hal ini dapat sedikit mengurangi rasa gatal yang ditimbulkan.

Pada kasus yang ringan cara menghilangkan kurap pada anak memang bisa diatasi dengan menggunakan salep tertentu. Namun jika kondisinya sudah terlanjur parah cara menghilangkan kurap pada anak harus dengan konsultasi ke dokter.

Biasanya pada kasus ini dokter akan memberikan obat antijamur yang berbentuk tablet. Misalnya jenis, griseofulvin, terbinafine, atau fluconazole. Obat ini harus rutin diminum agar jamur bisa segera rontok dan hilang dari kulit yang terinfeksi.

Penggunaan obat juga harus diiringi dengan menerapkan kebiasaan hidup bersih kepada anak. Meskipun sulit namun hal ini bisa mengurangi risiko anak terkena kurap, lho, Bu.

Tips mencegah kurap pada anak


Penyakit kulit yang satu ini terbilang susah susah gampang untuk dicegah, terutama pada anak. Sebab, anak-anak yang beraktifitas di luar rumah sulit untuk dikontrol kebersihan dirinya oleh orang tua. Namun meski begitu, ada beberapa tips khusus untuk mencegah kurap sebagai berikut:

  1. Jika memiliki hewan peliharaan di rumah, rajin bawa mereka ke dokter untuk mendeteksi adanya penyakit yang bisa menular ke manusia atau tidak.
  2. Ajarkan anak untuk tidak berbagi pakaian maupun barang-barang pribadi lainnya pada teman.
  3. Mandi setelah berolahraga menggunakan sabun dan segera keringkan dengan handuk hingga benar-benar kering.
  4. Gunakan lotion agar kulit tidak kering sehingga mudah teriritasi. Kulit yang kering membuat beragam bakteri sangat mudah hinggap di tubuh anak, termasuk bakteri penyebab kurap.
  5. Ajarkan anak untuk berganti pakaian minimal 3x sehari. Jika berkeringat sebaiknya segera ganti pakaian agar bakteri penyebab kurap tidak mudah menempel di kulit.
  6. Jika mengidap infeksi jamur pada kaki, kenakan kaus kaki sebelum pakaian dalam. Tujuannya untuk mencegah penyebaran jamur ke pangkal paha. Dengan begini diharapkan dapat meminimalisir anak dari infeksi kurap yang dapat mengganggu aktivitasnya.

Penulis:Aprilia Ramdhani
Editor: Dwi Ratih

Follow Ibupedia Instagram