Cara Menghilangkan Milia di Wajah yang Harus Kamu Ketahui
Milia adalah benjolan putih kecil yang muncul pada permukaan kulit yang sering muncul pada bagian hidung, pipi, dan dagu. Milia berasal dari penumpukan sel kulit mati yang bercampur dengan sebum dan berkembang saat serpihan kulit terperangkap di bawah permukaan kulit atau saat keratin terbentuk dan terperangkap.
Sekilas milia tampak seperti jerawat. Namun, milia tumbuh banyak seperti beruntusan dan sering kali disalah artikan sebagai komedo putih. Berbeda dari komedo yang berisi sebum atau minyak kulit alami, milia mengandung protein sehingga permukaannya keras.
Milia banyak muncul pada bayi baru lahir. Berdasarkan penelitian Washington University School of Medicine pada tahun 2008, 40 sampai 50 persen bayi baru lahir memiliki milia di kulitnya. Milia pada bayi akan hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan. Namun, jika milia muncul pada orang dewasa, milia harus dihilangkan dengan tindakan medis.
Cara menghilangkan milia di wajah dengan perawatan rumah
Seperti yang dilansir pada situs healthline, ada 7 cara menghilangkan milia di wajah.
1. Jangan mencubit dan berusaha menghilangkan milia
Mencoba mencubit milia pada wajah dapat menyebabkan benjolan milia berdarah, menimbulkan bopeng dan luka. Selain itu, dengan mengorek kulit di sekitar milia akan menyebabkan kuman mudah menginfeksi.
Pada bayi berusia di bawah 6 bulan, cara menghilangkan milia di wajah adalah dengan cara membiarkannya. Jika milia yang muncul tampak mengganggu si kecil, sebaiknya Ibu segera kontrol ke dokter anak.
2. Bersihkan area di sekitar milia
Pastikan kamu membersihkan wajah tiap hari dengan sabun muka yang lembut, dan tidak mengandung paraben. Sabun pencuci muka yang memiliki formula keras membuat minyak di wajah hilang sementara wajah membutuhkan minyak tersebut agar kulit wajah tetap sehat.
Setelah mencuci muka, keringkan wajah perlahan dengan cara menepuk-nepukkan handuk ke permukaan kulit. Ini cara menghilangkan milia di wajah yang cukup efektif.
3. Buka pori-pori dengan menggunakan uap hangat
Setelah membersihkan muka, kamu bisa membuka pori-pori kulit wajah dengan uap untuk menghilangkan iritan. Cara menghilangkan milia di wajah dengan:
- Hidupkan keran air hangat di kamar mandi, perlahan kamar mandi akan diisi oleh uap panas.
- Duduk di sekitar uap hangat selama 5-8 menit. Uap hangat perlahan akan membuka pori-pori wajah dan mengeluarkan serpihan kulit mati dan iritan lain yang terperangkap di dalam pori-pori
- Setelah duduk beberapa saat di dekat uap panas, matikan keran air hangat dan tunggu beberapa menit. Keringkan dan bilas muka menggunakan air hangat kuku untuk menghilangkan iritan.
4. Pakai produk eksfoliasi yang aman
Cara menghilangkan milia di wajah dengan cara menggunakan produk eksfoliasi yang merupakan kosmetik yang membantu pengelupasan kulit. Produk eksfoliasi membantu menghilangkan penumpukan sel kulit mati yang merupakan penyebab utama milia. Selain dapat mengangkat sel kulit mati, beberapa produk eksfoliasi juga mencegah produksi keratin berlebih.
Selalu gunakan produk eksfoliasi yang aman seperti mengandung bahan aktif asam sitrat, asam salisilat, atau asam glikolat. Kamu tidak boleh sering-sering menggunakan produk eksfoliasi, cukup seminggu sekali. Bagi pemilik kulit sensitif, segera hentikan pemakaian produk eksfoliasi jika muncul tanda iritasi seperti ruam dan kemerahan di wajah.
5. Menggunakan krim retinoid
Beberapa peneliti merekomendasikan penggunaan krim oles retinoid sebagai cara menghilangkan milia di wajah. Krim retinoid mengandung vitamin A yang sangat penting untuk kesehatan kulit kamu.
Penggunaan krim retinoid atau bentukan lebih ringannya, retinol, cukup sehari sekali. Pakailah krim tersebut saat wajah sudah bersih dan kering.
6. Menggunakan tabir surya
Saat menggunakan krim retinoid dan retinol, jangan lupa tetap aplikasikan tabir surya pada wajah tiap hari. Pasalnya, retinoid membuat kulit menjadi lebih sensitif dan rentan terhadap paparan sinar matahari. Pilihlah tabir surya yang ringan dan cocok sesuai kondisi kulit masing-masing. Tabir surya yang ramah bagi kulit pada umumnya mengandung bahan dasar mineral dan bukan minyak yang malah menyumbat pori-pori.
Carilah tabir surya yang khusus diformulasikan untuk wajah. Minimal gunakan tabir surya dengan SPF 30. Jika kulit kamu sangat sensitif terhadap matahari, gunakan tabir surya dengan SPF 100.
Cara menghilangkan milia di wajah dengan penanganan medis
Jika kamu merasa kehadiran milia sangat mengganggu penampilan kamu, ada beberapa cara menghilangkan milia di wajah dengan bantuan penanganan medis seperti yang dilansir dari Medical News Today.
- De-roofing. Dokter menggunakan jarum steril untuk menghilangkan milia. Jangan coba cara ini sendiri di rumah karena bisa mengakibatkan infeksi.
- Kuretase. Dokter mengoleskan krim anestesi di sekitar milia, kemudian menghilangkan milia dengan kawat panas.
- Krioterapi. Milia dibekukan, biasanya menggunakan nitrogen cair. Setelah melakukan perawatan ini biasanya muncul pembengkakan yang berlangsung beberapa hari.
- Konsumsi Minosilin. Antibiotik ini cukup membantu mengobati beberapa tipe milia.
Semua penanganan medis ini berisiko menyebabkan luka parut kecuali penggunaan minosiklin. Milia sendiri tidak menimbulkan luka parut, jadi kamu harus lebih bijak menentukan apakah akan menggunakan penanganan medis sebagai cara menghilangkan milia di wajah.
Mana yang menjadi favorit kamu dalam cara menghilangkan milia di wajah?
Penulis: Zeneth Thobarony
Editor: Dwi Ratih