Efek Blue Light Gadget, Jadi Penyebab Mata Anak Sering Berkedip
Belakangan ini, Ibumin sering menemukan mata si kecil seringkali berkedip tidak hanya sekali dua kali. Kondisi ini juga ia lakukan secara tidak sadar.
Ibumin langsung curiga, jangan-jangan karena terlalu sering menatap layar gadget saat bermain game nih! Tapi, setelah diperiksa ke dokter ternyata hal ini terjadi akibat adanya gangguan pada kornea mata, karena bulu mata yang tumbuh ke dalam.
Fiuh, lega rasanya! Namun, dokter menyatakan penyebab mata anak sering berkedip juga bisa dicurigai akibat paparan blue light dari layar gadget, lho! Sebab, sedikit banyak paparan blue light bisa menyebabkan mata anak jadi kering dan tegang.
Nah, penyebab mata anak sering berkedip yang juga dicurigai adalah akibat tics, yang disebabkan kejang otot di sekitar mata. Hal ini juga erat kaitannya dengan sindrom tourette, ya Bu.
Untuk itu, mari kita kenali lebih jauh apa saja sih penyebab mata anak sering berkedip, serta apa yang bisa kita lakukan untuk mencegah hal tersebut terjadi?
Penyebab mata anak sering berkedip
Berkedip adalah sebuah refleks alami yang dilakukan oleh tubuh otomatis. Namun, kita juga bisa dengan sengaja berkedip kapanpun kita inginkan sesuai dengan kendali.
Akan tetapi, dikutip dari Healthline ketika mata seseorang terlalu sering berkedip, jelas ini termasuk dalam kondisi yang tidak wajar. Penyebab mata anak sering berkedip ternyata ada beragam, namun biasanya berkaitan dengan masalah pada lapisan mata.
Penyebab mata anak sering berkedip memang kadang bikin Parents jadi khawatir. Tapi, tenang saja, karena kondisi ini sangat jarang disebabkan oleh masalah serius.
Umumnya, pada bayi dan anak-anak hanya berkedip sekitar dua kali per menit. Nah, ketika anak beranjak dewasa, hal ini bisa meningkat sebanyak 14 hingga 17 kali per menit.
Berikut ini adalah beberapa penyebab mata anak sering berkedip yang wajib Parents ketahui:
1. Iritasi pada mata
Iritasi pada mata adalah penyebab mata anak sering berkedip yang juga paling umum. Biasanya, hal ini diakibatkan oleh beberapa kondisi seperti:
- Mata kering akibat paparan asap, serbuk sari (reaksi alergi), polusi, uap kimia, benda asing, atau debu di udara
- Mata kering
- Goresan di bagian luar mata (abrasi kornea) atau cedera mata lainnya
- Bulu mata yang tumbuh ke dalam (trichiasis)
- Mata merah (konjungtivitis)
- Radang iris mata (iritis)
- Radang kelopak mata (blepharitis).
2. Ketegangan mata
Ketika mata lelah akibat terlalu fokus pada suatu hal, kadang juga jadi penyebab mata anak sering berkedip. Banyak hal yang dapat menyebabkan ketegangan mata, namun beberapa penyebab yang paling umum meliputi:
- Terpapar cahaya yang sangat terang
- Membaca untuk waktu yang lama
- Membaca di tempat gelap
- Terlalu lama terpapar blue light dari layar gadget.
3. Tics akibat kejang otot mata
Dikutip dari Kids Health tics juga bisa jadi penyebab mata anak sering berkedip. Hal ini karena, adanya kejang yang terjadi pada otot bagian dalam mata.
Tics juga cenderung jadi salah satu ciri sindrom tourette yang masuk ke dalam golongan motor tics. Selain adanya kejang pada otot mata, tics yang jadi penyebab mata anak sering berkedip juga bisa diakibatkan oleh stres dan faktor psikologis lain seperti:
- Anak sedang lelah
- Marah
- Bosan
- Mengalami kecemasan berlebih
- Mengalami gangguan obsesif kompulsif yang menyebabkan tics di area wajah.
4. Masalah pada mata seperti mata juling
Crossed eye (strabismus), merupakan kondisi ketika mata juling akibat adanya masalah pada koordinasi otot penggerak bola mata. Kondisi ini membuat posisi bola mata jadi tidak lurus.
Hal tersebut membuat mata anak jadi tertuju pada arah yang berbeda. Dikutip dari Everyday Health masalah mata juling, juga bisa menjadi salah satu penyebab mata anak sering berkedip.
5. Kondisi neurologis
Kondisi neurologis tertentu seperti penyakit Wilson atau skleriosis ganda bisa jadi penyebab mata anak sering berkedip. Jika didiamkan, kondisi ini bisa membuat anak mengalami gangguan fungsi penglihatan yang cukup serius.
Cara mengobati mata anak sering berkedip
Mengobati mata anak sering berkedip sebenarnya tergantung dari apa penyebabnya. Menurut American Academy of Ophthamology beberapa penyebab mata anak sering berkedip mungkin juga memerlukan perawatan khusus dari dokter.
Beberapa cara mengobati mata anak sering berkedip berikut ini bisa juga Ibu lakukan:
- Bulu mata tumbuh ke dalam/benda asing, cara mengobatinya, biasanya dokter akan memeriksa seberapa luas iritasinya, dan memberikan obat tetes mata khusus untuk membantu meredakan iritasi
- Penyebab mata anak sering berkedip akibat alergi: biasanya, dokter akan merekomendasikan obat tetes mata yang dijual bebas di apotek
- Abrasi kornea: dokter mungkin akan menyarankan agar anak menggunakan penutup mata khusus, guna mengurangi kedipan dan membantu menyembuhkan goresan. Tak menutup kemungkinan, dokter juga akan memberikan tetes mata/salep mata atau antibiotik untuk digunakan setiap hari
- Kesalahan refraksi: kelainan refraksi seperti rabun jauh (miopia) juga bisa jadi penyebab mata anak sering berkedip. Dokter akan menyarankan agar di kecil menggunakan kacamata khusus untuk mengurangi kedipan dan memperbaiki penglihatannya.
- Strabismus: terapi khusus biasanya akan diberikan oleh dokter, guna menyelaraskan otot mata mata.
- Tics: penyebab mata anak sering berkedip akibat tics, biasanya tidak memerlukan perawatan khusus. Tics bisa memakan waktu berbulan-bulan untuk hilang. Konsultasikan ke dokter mengenai kondisi ini. Kadang, tics yang timbul akan makin parah ketika si kecil mengalami stres, kelelahan, kecemasan, atau sebagai efek samping dari obat ADHD.
Penyebab mata anak sering berkedip memang ada beragam. Untuk menegakkan diagnosa yang tepat, maka Parents wajib memeriksakan mata anak ke dokter dengan segera. Terutama jika hal ini dapat mengganggu aktivitas anak setiap hari.