Gatal Setelah Berenang Akibat Parasit, Kenali Cara Untuk Mengatasinya
Berenang punya banyak manfaat untuk tubuh, salah satunya adalah menjaga kesehatan jantung dan menguatkan massa otot. Berenang bisa dilatih sejak si kecil berusia 6 bulan.
Namun, salah satu masalah yang kerap dihadapi adalah munculnya keluhan gatal setelah berenang. Kondisi ini tidak boleh dibiarkan begitu saja.
Sebab, bisa jadi gatal setelah berenang yang dialami diakibatkan oleh cacing parasit penyebab cercarial dermatitis. Biasanya kontak dengan cacing parasit ini bisa terjadi di perairan terbuka.
Cercarial dermatitis dapat menyebabkan kulit penderitanya sangat gatal. Bahkan bisa menimbulkan ruam yang membuat rasa tidak nyaman di kulit. Untuk itu, yuk kenali apa itu cercarial dermatitis dan bagaimana cara mengatasi rasa gatal setelah berenang tersebut dalam ulasan berikut.
Penyebab anak sering gatal setelah berenang
Gatal setelah berenang biasanya seringkali terjadi ketika anak berenang di kolam renang outdoor, danau atau sungai. Gatal setelah berenang bisa menyebabkan ruam akibat adanya reaksi alergi terhadap parasit yang masuk ke kulit.
Melansir Mayo Clinic parasit penyebab gatal setelah berenang ini keluar dari kotoran unggas, hewan pengerat dan beberapa mamalia. Ketika hewan-hewan tersebut buang air besar di dalam air maka kolam akan terkontaminasi.
Kemudian parasit tersebut akan mencari inang selanjutnya dan memungkinkan untuk kontak langsung dengan kulit manusia. Biasanya parasit akan sekadar menempel saja tanpa masuk ke kulit manusia.
Parasit yang disebut cercariae ini hanya memiliki waktu 24 jam untuk mencari inang baru, demi menjaga keberlangsungan hidupnya. Namun, manusia bukanlah inang yang cocok bagi mereka.
Sehingga parasit akan segera mati saat masih berada di kulit manusia. Akan tetapi, parasit ini akan meninggalkan rasa gatal di kulit yang membuat si kecil merasa tidak nyaman.
Pada awalnya rasa gatal tersebut akan terasa ketika penderita berendam di dalam kolam. Setelah beberapa jam, rasa gatal tersebut akan hilang terutama ketika anak sudah membilas tubuhnya dengan air dan sabun.
Akan tetapi, rasa gatal tersebut akan kembali muncul setelah 10-15 jam setelahnya. Meski begitu biasanya ruam yang timbul tidak terlalu banyak, namun sangat gatal dan biasanya baru akan sembuh beberapa minggu setelahnya.
Ciri-ciri gatal setelah berenang akibat parasit
Melansir Healthline gatal setelah berenang yang diakibatkan oleh parasit biasanya memiliki beberapa ciri sebagai berikut:
- Sensasi terbakar pada kulit
- Rasa gatal disertai ruam atau bintil kecil berwarna merah
- Kulit melepuh
Ruam yang terjadi pun biasanya hanya terdapat di kulit yang terkontaminasi air saja. Dalam kondisi ini, sangat penting untuk tidak menggaruk kulit yang terkena iritasi.
Sebab menggaruk hanya akan menyebabkan infeksi kulit. Perlu diketahui bahwa gatal setelah berenang adalah sebuah reaksi alergi terhadap parasit. Jadi, semakin sering si kecil berenang di kolam yang terkontaminasi, semakin sering pula ia mengalami gatal setelah berenang.
Cara mengatasi gatal-gatal setelah berenang
Nggak perlu khawatir, gatal setelah berenang biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari saja. Untuk mengatasi rasa gatal setelah berenang sebenarnya cukup mudah, melansir Centers for Disease Control and Prevention (CDC) gatal setelah berenang sebenarnya mudah diatasi dengan berbagai metode seperti:
- Krim kortikosteroid
- Krim anti-gatal
- Mengompres kulit dengan air dingin atau es batu
- Mengoles kulit yang gatal dengan soda kue, oatmeal, berendam dengan garam Epsom.
Namun, alangkah lebih baik jika gatal setelah berenang terasa sangat mengganggu dan membuat si kecil jadi lebih rewel ada baiknya segera periksakan diri ke dokter ya Bu. Biasanya dokter akan meresepkan krim sesuai dengan gatal yang dikeluhkan oleh si kecil.
Anak-anak dengan kulit dan sensitif memang sangat rentang terkena parasit penyebab gatal setelah berenang. Terutama jika berenang di perairan dangkal seperti sungai atau kolam renang outdoor.
Bukan tidak mungkin, anak yang sudah pernah mengalami gatal setelah berenang akan kembali merasakan gatal lagi dengan gejala yang lebih berat jika tidak menghindari tempat tersebut.
Sebaiknya hindari mengajak anak berenang di kolam renang outdoor atau sungai untuk sementara waktu, hingga usia si kecil sudah lebih besar. Sebagai alternatif, cobalah untuk mengajak anak berenang di kolam renang khusus yang telah diberi klorin atau kaporit khusus. Hal ini dapat mengurangi risiko si kecil terkena cercarial dermatitis dari parasit feses hewan endemik di sekitar kolam tersebut.
Sementara itu, cara lain untuk mengurangi gatal setelah berenang adalah dengan selalu menjaga kelembapan kulit. Misalnya dengan mengoleskan body lotion yang khusus untuk kulit sensitif agar gatal yang dirasakan bisa berkurang. Menjaga kulit tetap lembab juga berfungsi agar kulit tidak kering yang dapat memicu kulit semakin gatal.
Editor: Atalya