Hati-hati, Radang Amandel Mengancam Anak Anda!
Tonsilitis atau yang lebih dikenal sebagai radang amandel, tentu bukanlah hal yang asing lagi bagi Anda, para orangtua. Ya, peradangan amandel ini sangat sering sekali ditemukan pada anak-anak.
Radang amandel pada anak-anak terkadang sering dikira sebagai radang tenggorokan karena gejala-gejala yang muncul terlihat sama dengan gejala-gejala dari radang tenggorokan, seperti sakit ketika menelan makanan ataupun minuman.
Radang amandel ini diketahui terjadi karena adanya peradangan pada kelenjar-kelenjar getah bening yang berada di area bagian belakang tenggorokan yang dikarenakan oleh virus, bakteri atau kuman-kuman.
Kelenjar-kelenjar getah bening atau amandel ini terlihat seperti tonjolan daging kecil yang berada di area bagian belakang tenggorokan. Amandel sendiri sebenarnya mempunyai peranan penting yaitu untuk menangkal kuman-kuman yang datang menyerang tenggorokan.
Namun ada kalanya amandel sebagai salah satu organ yang termasuk ke dalam sistem kekebalan tubuh, tak mampu melawan virus-virus atau bakteri-bakteri yang datang. Hal tersebut bisa terjadi karena virus dan bakteri yang menyerang terlalu kuat ataupun tubuh si kecil sedang tidak fit, sehingga amandel tak mampu menangkal virus dan bakteri yang datang dan hal tersebutlah yang menyebabkan radang hingga pembengkakan pada amandel buah hati Anda.
Pembengkakan pada bagian amandel inilah yang disebut sebagai radang amandel. Radang amandel ini menyebabkan buah hati Anda sakit ketika menelan makanan, terkadang bisa membuat si kecil susah bernafas, pusing, menyebabkan demam yang disertai dengan badan menggigil, telinga sakit, kehilangan suara, radang tenggorokan berkepanjangan hingga membesarnya kelenjar-kelenjar di sekitar leher dan rahang.
Radang amandel sebenarnya tidak terlalu berbahaya bagi buah hati Anda, dengan istirahat yang cukup dan minun air putih yang banyak radang amandel buah hati Anda biasanya akan segera pulih. Walau tidak berbahaya, radang tenggorokan yang dibiarkan akan memicu peradangan yang hebat hingga menimbulkan nanah pada amandel dan bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya, seperti menyebar ke area dalam leher dan ke dalam dada.
Selain itu menyebabkan hal tersebut buah hati Anda pun terancam mengalami dehidrasi karena radang amandel yang ia derita menyebabkan si kecil kesulitan minun maupun makan. Bila sudah seperti ini ada baiknya si kecil segera dibawa pada dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Jika Anda belum sempat membawa si kecil pada dokter Anda bisa melakukan beberapa tips berikut ini:
Pastikan buah hati Anda beristirahat dengan cukup dan minum banyak air putih.
Anda bisa meringankan rasa sakit akibat radang yang si kecil derita dengan menyediakan minuman hangat untuk merelaksasi tubuh si kecil seperti teh hangat yang dicampur dengan sedikit tambahan madu dan lemon. Seperti yang kita tahu madu dapat meringankan dan merelaksasi radang si kecil, sedangkan lemon sangat membantu mengurangi lendir yang mungkin muncul ketika si kecil terkena radang amandel.
Anda bisa meletakan sebotol air hangat di leher si kecil atau mengkompres leher si kecil dengan handuk hangat untuk meredakan rasa sakit akibat timbulnya radang.
Anda juga bisa memberikan acetaminophen atau ibuprofen ketika si kecil sudah mulai demam. Hal ini juga dapat membantu meringankan rasa sakit yang muncul akibat radang. Namun Anda juga harus memastikan bahwa si kecil mendapatkan dosis yang tepat sesuai takaran yang ada. Ingat pula bahwa Anda jangan pernah sekali pun mencoba memberikan aspirin pada si kecil, karena hal ini dapat memicu terjadinya reye syndrome.
Pastikan AC dan kipas angin di rumah Anda bersih dan tidak dalam keadaan kotor. AC atau kipas angin yang kotor dapat menyebabkan radang amandel si kecil semakin parah karena udara di sekitar si kecil kotor.
Jika di rumah Anda ada anggota keluarga yang merokok, berilah peringatan pada mereka untuk tidak merokok di dalam rumah. Asap rokok dapat menyebabkan radang amandel si kecil semakin parah juga.
Anda pun bisa meyuruh si kecil untuk berkumur dengan air garam. Seperti yang diketahui air garam mampu membersihkan kuman-kuman yang ada dalam mulut si kecil dan hal ini dapat meringankan radang amandel yang si kecil derita. Untuk membuat air kumur garam untuk si kecil, Anda bisa menambahkan 1/2 sendok teh garam kedalam 240 ml air hangat. Aduk garam tersebut hingga lebur.
Namun bila hal-hal diatas tersebut belum bisa menghilangkan radang amandel si kecil, Anda harus segera membawa si kecil pada dokter. Sehingga radang amandel yang si kecil derita segera menghilang dan tak menyebar ke area lain di dalam leher dan dadanya.
Anda pun harus terus mengawasi pola makan dan istirahat si kecil karena radang amandel ini biasanya akan kembali kambuh jika tubuh buah hati Anda sedang kurang fit. Buatlah catatan setiap kali si kecil mengalami radang amandel, jika memang radang amandelnya tersebut sering kambuh ada kemungkinan dokter Anda menyarankan amandel si kecil untuk diangkat lewat operasi.
(Wati)