Ibupedia

Jangan Asal Konsumsi! Ini Dampak Kelebihan Vitamin D Pada Tubuh

Jangan Asal Konsumsi! Ini Dampak Kelebihan Vitamin D Pada Tubuh
Jangan Asal Konsumsi! Ini Dampak Kelebihan Vitamin D Pada Tubuh

Pandemi Covid-19 membuat banyak orang berbondong-bondong mengonsumsi vitamin yang dapat menguatkan sistem imun tubuh. Selain vitamin C, banyak juga yang mengonsumsi vitamin D melalui suplemen tambahan.

Menurut National Health Service, vitamin D banyak mengandung manfaat bagi manusia. Di antaranya adalah, dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium dan fosfor serta memperkuat tulang. Vitamin D juga bisa menguatkan gigi dan otot menjadi lebih sehat.

Namun kelebihan vitamin D juga dapat memiliki risiko tersendiri pada kesehatan tubuh lho. Bukannya berharap sehat, malah mengundang ragam penyakit pada tubuh kita.

Efek samping vitamin D berlebih pun tak sedikit. Oleh sebab itu, Ibu perlu mengetahui dosis vitamin D harian agar kebutuhan vitamin ini tercukupi dan tidak berlebih di dalam tubuh. Nah, apa saja sih dampak kelebihan vitamin D yang wajib kita ketahui? Yuk, simak ulasan berikut ini.

Efek kelebihan vitamin D pada tubuh


Jika melansir Medical News Today vitamin D bisa didapat dari berjemur di bawah sinar matahari ataupun sumber makanan. Paparan sinar matahari memungkinkan tubuh kita untuk memproduksi vitamin D, lalu mengubah bahan kimia di kulit menjadi bentuk aktif vitamin (calciferol).

Selain dari paparan sinar matahari, sumber vitamin ini bisa diperoleh dari susu yang diperkaya sereal, dan ikan berlemak seperti salmon, makerel, dan sarden. Kebutuhan vitamin D tiap orang jelas berbeda.

Jadi tidak bisa asal mengonsumsi vitamin D tanpa petunjuk dokter ya Bu. Berikut dosis vitamin D harian yang dianjurkan sesuai usia:

  • Anak-anak hingga usia 12 bulan 400 unit (IU);
  • Usia 1 hingga 70 tahun 600 IU; dan
  • Usia di atas 70 tahun 800 IU.

Biasanya dokter akan lebih banyak menganjurkan konsumsi vitamin D pada lansia dan orang-orang yang negaranya jarang terpapar sinar mataharu. Pada kondisi ini vitamin D yang cukup bisa digunakan untuk menjaga kesehatan tulang mereka.Berikut beberapa dampak kelebihan vitamin D yang perlu diperhatikan:

1. Hiperkalsemia

Kelebihan vitamin D akan mendorong tubuh untuk menyerap setiap unsur kalsium dari makanan yang kita konsumsi. Hal ini bisa berbahaya karena pencernaan akan fokus menyerap kalsium sehingga memicu terjadinya penumpukan kalsium dalam darah (hiperkalsemia). Untuk gejalanya antara lain:

  • Gangguan pencernaan, seperti muntah, mual, dan kram perut;
  • Kelelahan, pusing, dan kebingungan;
  • Haus yang berlebihan; dan
  • Sering buang air kecil.

2. Kelebihan vitamin D bisa sebabkan konstipasi dan diare

 

Sakit perut dan diare adalah keluhan pencernaan umum yang sering dikaitkan dengan intoleransi terhadap makanan makanan. Sayangnya, tak banyak yang tahu bahwa hal ini juga bisa terjadi sebagai dampak dari kelebihan vitamin D di dalam tubuh.

Untuk itu, perlu adanya konsultasi dengan dokter jika memang ingin mengonsumsi vitamin D ya Bu. Sebab, seperti yang telah dibahas sebelumnya kebutuhan vitamin D tiap orang berbeda-beda.

3. Gangguan pencernaan dan tidak nafsu makan

Kalau Ibu pernah mengalami keluhan ini bisa jadi adalah efek dari kelebihan vitamin D. Banyak efek samping vitamin D berhubungan dengan kalsium yang berlebihan dalam darah. Termasuk gangguan pencernaan seperti mual, muntah dan tidak nafsu makan.

Kalau sudah mengalami kondisi seperti ini setelah konsumsi vitamin D, ada baiknya segera hentikan dan konsultasikan hal ini pada dokter. Mendiamkan keluhan ini hanya akan memperparah kesehatan.

4. Gangguan fungsi kesehatan tulang


Meskipun bermanfaat untuk memperkuat tulang, namun kelebihan vitamin D justru bisa menyebabkan gangguan fungsi kesehatan tulang lho Bu. Melansir Healthline konsumsi vitamin D berlebih bisa menurunkan kadar vitamin K dalam darah.

Salah satu fungsi vitamin K adalah menjaga asupan kalsium di tulang. Jadi, untuk terlindung dari pengeroposan tulang, hindari mengonsumsi suplemen vitamin D secara berlebihan. Perbanyak konsumsi buah dan sayur untuk memperkuat kesehatan tulang dan gigi.

5. Gangguan fungsi ginjal

Bukan isapan jempol lagi, nggak hanya kelebihan vitamin C ternyata kelebihan vitamin D juga bisa menyebabkan gangguan fungsi ginjal lho Bu. Jika terlalu banyak kalsium dalam tubuh, endapan batu kalsium akan terbentuk di dalam ginjal.

Hal ini menyebabkan ginjal terpaksa bekerja dua kali lebih keras untuk menyingkirkannya ke dalam urin. Nggak hanya itu toksisitas vitamin D akan menyebabkan risiko gagal ginjal yang lebih tinggi. Jadi, sebaiknya jangan asal konsumsi vitamin D ya Bu.

Vitamin D yang dihasilkan oleh tubuh


Jika terpapar sinar matahari, vitamin D dalam tubuh akan otomatis aktif. Namun semua tergantung dari beberapa faktor berikut ini:

  • Waktu;
  • Musim;
  • Garis lintang wilayah, terutama pada negara yang jarang disinari matahari;
  • Pigmentasi kulit;
  • Lokasi tempat tinggal; dan
  • Gaya hidup.

Pastikan mengonsumsi vitamin D sesuai petunjuk dokter ya Bu. Jangan lupa konsumsi makanan seimbang yang kaya akan vitamin D untuk melengkapi kebutuhan vitamin harian.

Sebab, sebaik apapun merk vitamin D yang kita konsumsi alangkah lebih baik lagi jika kita mengonsumsi vitamin D yang terdapat secara alami melalui makanan maupun minuman. Jangan lupa rutin berjemur untuk mengaktifkan vitamin D yang ada pada tubuh kita, agar tubuh selalu sehat dan vitamin D harian selalu terpenuhi kebutuhannya.

Penulis: Aprilia Ramdani
Editor: Dwi Ratih

Follow Ibupedia Instagram