Kaki Bengkak Sulit Berjalan, Waspada Penyebab Asam Urat Tinggi Di Usia Muda!
Umur baru menginjak 30 tahun-an, tapi kok sudah sering sekali mengalami pembengkakkan di kaki, kesemutan, bahkan terkadang bisa bikin kesulitan berjalan. Waspada Bu, bisa jadi ini merupakan ciri Ibu mengalami asam urat tinggi di usia muda, lho!
Yup! Ternyata, seiring dengan perubahan pola hidup, saat ini penyakit asam urat nggak hanya bisa diderita orang tua saja ya Bu. Pola makan yang keliru dan lifestyle yang berantakan, ternyata jadi salah satu penyebab asam urat tinggi di usia muda yang jarang disadari.
Barulah nantinya, ketika muncul gejala yang makin mengganggu, kita baru sadar untuk memeriksakan kondisi ini ke dokter. Jelas hal ini merupakan sebuah kesalahan besar yang fatal akibatnya.
Untuk itu, yuk ketahui apa saja yang jadi penyebab asam urat tinggi di usia muda dan apa saja gejala khas yang perlu kita waspadai.
Asam urat dan penyebabnya
Dalam istilah medis, asam urat sendiri dikenal dengan sebutan gout. Jika dikutip dari Mayo Clinic asam urat disebabkan oleh adanya radang sendi, yang umum dan kompleks yang dapat menyerang siapa saja.
Bahkan, beberapa tahun belakangan penyakit ini umum dialami oleh mereka yang masih berusia muda. Penyakit ini ditandai dengan serangan nyeri hebat, bengkak, kemerahan, dan nyeri yang muncul tiba-tiba dan parah pada satu sendi atau lebih (paling sering pada jempol kaki).
Uniknya lagi, ketika asam urat tinggi, bikin kita sering terbangun di tengah malam dengan sensasi jempol kaki terbakar. Sendi yang terkena terasa panas, bengkak, dan sangat nyeri dan bikin tidur jadi tidak nyaman.
Jika tidak segera diobati, biasanya rasa nyeri ini bisa berkembang menjadi pembengkakkan di area kaki tertentu. Bahkan, tak jarang bisa bikin penderitanya jadi kesulitan berjalan atau bahkan sekadar menggerakkan kaki.
Apa yang jadi penyebab asam urat tinggi di usia muda?
Menurut Arthritis Foundation seseorang digolongkan memiliki kadar asam urat tinggi, apabila kadarnya melebihi 7 miligram per desiliter (mg/dL) untuk pria, dan di atas 6 mg/dL untuk wanita. Sementara asam urat rendah didefinisikan kurang dari 2 mg/dL.
Nah, yang jadi issue saat ini adalah, gejala asam urat yang timbul bukanlah masalah kesehatan yang hanya terjadi pada orang lanjut usia saja. Penyakit ini, belakangan juga dapat terjadi pada remaja yang diakibatkan oleh pola makan yang berantakan, serta gaya hidup yang tidak teratur.
Selain itu, beberapa penyebab asam urat tinggi di usia muda yang dicurigai para ahli diantaranya adalah:
- Pola makan yang keliru: Gemar mengonsumsi junk food, terlalu banyak mengonsumsi makanan yang tinggi kadar purin. Di mana zat ini biasanya umum ditemukan dalam daging merah, jeroan, seafood, makan kaleng seperti sarden, hingga kacangan-kacangan.
- Gemar makan makanan manis: Yup! Walaupun minuman manis nggak mengandung purin, namun minuman tinggi fruktosa (gula tambahan, biasanya terdapat pada sirup jagung) bisa menjadi salah satu penyebabnya. Apalagi jika kamu masih gemar minum aneka minuman bersoda, termasuk alkohol yang menjadi salah satu penyebab asam urat di kaki yang paling sering dialami mereka yang masih berusia muda.
- Adanya penyakit penyerta: Walau penyebab asam urat tinggi di usia muda kebanyakan disebabkan oleh faktor gaya hidup, tapi jika memiliki penyakit penyerta bukan tidak mungkin asam urat juga bisa menjadi tinggi ya Bu. Misalnya saja jika kamu mengidap diabetes, penyakit tiroid, sindrom metabolik, penyakit jantung, hipertensi, kadar kolesterol yang tinggi, hingga obesitas.
- Faktor genetik: Adanya keluarga yang memiliki penyakit asam urat.
- Faktor lainnya: Pernah mengalami cedera otot, atau bahkan ketika Ibu terlalu banyak mengonsumsi obat-obatan tertentu yang memicu tingginya kadar asam urat seperti; aspirin, diuretik, atau beberapa obat kemoterapi.
Lantas, harus bagaimana mengatasi penyebab asam urat tinggi di usia muda?
Ketika penyebab asam urat mulai kambuh, cara mengatasinya nggak cukup hanya dengan mengubah lifestyle dan mengatur pola makan saja ya Bu. Sebab, dikutip dari Taipei Times menurut Asosiasi Reumatologi Taiwan, Tsai Wen-chan, untuk mengatasi penyebab asam urat tinggi di usia muda juga harus dibantu dengan terapi obat-obatan, guna mengontrol kekambuhan.
Hal ini karena, menurutnya mengontrol pola makan hanya memengaruhi 20% kadar asam urat sehingga memerlukan perawatan medis sebagai cara mengatasi kondisi ini. Jadi, untuk mengontrol kadar asam urat agar tetap stabil, baik perubahan pola hidup yang lebih sehat, rutin berolahraga dan menjaga berat badan, tetap harus dibarengi dengan konsumsi obat-obatan pengontrolnya.
Terutama jika kadar asam urat masih belum stabil, dan masih sering menimbulkan gejala tertentu, seperti pembengkakkan di area kaki. Untuk itu, dalam mengatasi penyebab asam urat tinggi di usia muda, kita juga wajib selalu memantau gejala yang timbul.
Apalagi, mengutip dari Medical News Today jika hanya sekadar mengubah pola hidup yang lebih sehat tanpa pengobatan, asam urat dapat menyebabkan rasa sakit yang parah dan berpotensi melemahkan, bahkan dapat menyebabkan radang sendi kronis. Maka, jika sudah ada gejala dan hasil tes menunjukkan kadar asam urat tinggi, penting untuk berkonsultasi ke dokter.
Supaya dokter nantinya dapat mengarahkan rencana pengobatan yang tepat. Untuk mengatasi penyebab yang mendasari, mengelola gejala, dan mencegah kemungkinan komplikasi.