Kelelahan, Efek Long Covid Pada Anak Yang Wajib Diwaspadai

Ibu, pernahkah kamu mendengar istilah long Covid pada orang dewasa? Nyatanya, hal ini juga berlaku bagi anak-anak, lho! Bahkan efeknya bisa membuat anak jadi kesulitan berkonsentrasi, hingga lelah berkepanjangan.

Efek long Covid pada anak ini, bisa dialami oleh siapapun. Nggak peduli ketika mengalami gejala Covid sebelumnya, si kecil termasuk golongan gejala ringan ataupun sedang.

Meski sudah dinyatakan sembuh total dari Covid-19, bukan berarti si kecil nggak bisa mengalami efek long Covid pada anak ya, Bu. Efek long Covid pada anak ini, bahkan bisa dirasakan berhari-hari, berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan lamanya.

Pada efek long Covid pada anak dengan gejala sedang, mungkin memerlukan perawatan di rumah sakit yang tepat. Namun, jika efek long Covid yang ditimbulkan tergolong ringan, perawatan rumahan juga dirasa sudah cukup dalam membantu meringankan gejala yang ada.

Apa saja penyebab efek long Covid pada anak?

Melansir laman WebMD, para ahli belum mengetahui apa yang menjadi penyebab efek long Covid pada anak. Meskipun jelas bahwa faktor risiko tertentu, seperti obesitas dan penyakit lain yang mendasarinya dapat membuat anak berisiko terkena penyakit serius akibat Covid-19.

Sejauh ini, menurut penelitian tidak ada hubungan yang jelas antara kondisi ini dan efek long Covid pada anak. Tapi, yang jelas efek long Covid pada anak ini, dapat terjadi pada anak-anak yang dulunya memiliki gejala ringan atau bahkan tanpa gejala sekalipun.

Para ahli dari WebMD juga menyebutkan bahwa, dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh JAMA, menunjukkan antara 5-10% dari semua anak memiliki gejala Covid-19 yang berkelanjutan.

Kebanyakan juga mengembangkan gejala baru dalam 90 hari setelah infeksi. Namun, para ahli mengaku, masih perlu melakukan penelitian lebih lanjut mengenai efek long Covid pada anak ini.

Vaksinasi Covid-19 diklaim dapat membantu meringankan gejala efek long Covid yang mungkin dialami si kecil. Tapi, Parents nggak perlu khawatir ya, sebab sejauh ini kecil kemungkinan anak bisa mengalami efek long Covid.

Tapi, nggak ada salahnya untuk memahami bagaimana hal itu dapat memengaruhi mereka. Serta, bagaimana penanganan yang tepat untuk membantu mengatasi efek long Covid pada anak tersebut.

Efek long Covid pada anak

Sebenarnya, efek long Covid pada anak nggak berbeda jauh dengan yang dialami orang dewasa. Dikutip dari American Academy of Family Physicians, gejalanya long Covid pada anak biasanya sangat mudah terlihat, diantaranya adalah:

• Tampak kelelahan berkepanjangan bahkan berhari-hari. Meski tak banyak melakukan aktivitas
• Mengeluhkan sakit kepala
• Moody dan suasana hati yang tak stabil, bahkan sering tantrum
• Mengalami gangguan tidur
• Mengalami gangguan pernapasan
• Mengalami masalah kognitif dan susah berkonsentrasi
• Indera pernapasan terganggu dan sulit mencium aroma wangi ataupun bau
• Nyeri otot dan sendi
• Kehilangan nafsu makan
• Batuk
• Timbul ruam di kulit
• Depresi dan demam.

Cara menangani efek long Covid pada anak

Sejauh ini, penelitian belum membuktikan adanya cara khusus untuk menangani efek long Covid pada anak. Penanganan yang ada, semua tergantung dari kondisi dan gejala yang muncul.

Bahkan Time Magazine menyebutkan bahwa, efek long Covid pada anak maupun dewasa masih tergolong sulit diobati. Hal ini dikarenakan, gejala yang dialami pada efek long Covid pada anak sangat beragam.

Ditambah dengan kondisi dan imun tubuh anak yang berbeda-beda. Terkadang, ada anak yang mungkin mengalami kelelahan ditambah kesulitan untuk berkonsentrasi.

Sementara efek long Covid pada anak yang lain, mungkin mengalami kelelahan ditambah dengan masalah pencernaan dan disfungsi sistem saraf. Sampai detik ini, para peneliti masih menangani efek long Covid pada anak sesuai dengan gejala yang muncul saja.

Sehingga, pemberian obat secara medis sangat disarankan. Pemberian obat dan penanangan medis lainnya, juga harus disesuaikan dengan pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter.

Jadi, alangkah lebih baik, menangani efek long Covid pada anak ini harus tatap muka langsung dengan dokter ya, Bu. Pengobatan telemedicine sebaiknya dihindari, agar dokter bisa mendiagnosa secara langsung efek apa yang timbul ketika anak dinyatakan mengalami long Covid.

Apalagi pengobatan dan penanganannya bagi tiap anak jelas berbeda. Beberapa penanganan umum sementara, yang bisa Ibu lakukan di rumah adalah:

• Memberikan obat penurun demam
• Obat lain yang berkaitan dengan gejala yang dialami, misalnya diare, maka anak bisa diberikan obat diare
• Melakukan manajemen diri secara berkala berupa; pemeriksaan denyut jantung, nadi dan saturasi oksigen harian si kecil
• Pastikan anak beristirahat dengan cukup, batasi aktivitasnya, jangan sampai si kecil mengalami kelelahan yang bisa berdampak pada kesehatannya kelak
• Atur pola makan anak dengan lebih baik. Pastikan anak mengonsumsi makanan yang bergizi, dan hindari mengonsumsi minuman maupun camilan yang mengandung kafein
• Ajak anak melakukan aktivitas ringan yang bermanfaat seperti; olahraga ringan di rumah, berjemur ataupun melakukan aktivitas lainnya. Asalkan Ibu tetap harus memastikan anak tidak mengalami kelelahan, ya!