Ibupedia

Kesehatan Anak: Gejala ISPA Akibat Polusi Udara, Jangan Disepelekan!

Kesehatan Anak: Gejala ISPA Akibat Polusi Udara, Jangan Disepelekan!
Kesehatan Anak: Gejala ISPA Akibat Polusi Udara, Jangan Disepelekan!

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) belakangan tengah jadi perbincangan hangat. Terutama saat polusi udara sedang tinggi alias memburuk.

ISPA sendiri jadi salah satu penyebab tingginya kasus rawat inap di rumah sakit, yang kebanyakan didominasi oleh anak-anak. Wah, kalau sudah begini, mau tidak mau Parents perlu waspada, terutama terhadap gejala-gejalanya! Dengan begitu si Kecil bisa lekas tertangani. 

Tapi, sebetulnya apa sih yang bisa Parents lakukan untuk atasi ISPA si Kecil? Yuk, cari tahu gejala dan cara atasinya!

Apa itu ISPA?

Batuk akibat polusi, seringkali membuat intensitas batuk anak menjadi lebih tinggi dan membuat si Kecil jadi nggak nyaman. Apalagi, jika batuknya berlarut-larut, si Kecil bisa saja dianjurkan untuk dirawat di rumah sakit.

Wah! Orang tua mana yang ngga khawatir dengan kondisi ini! Tapi sebenarnya, kenapa sih anak bisa alami ISPA? Sebelumnya menjawab pertanyaan tersebut,  Parents perlu kenali terlebih dahulu apa itu ISPA. 

Mengutip dari Cleveland Clinic, ISPA merupakan singkatan dari Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau Upper Respiratory Infection. Nah, ISPA sendiri merupakan sebuah kondisi ketika tubuh mengalami gangguan alias infeksi pada saluran pernapasan atas, termasuk hidung dan tenggorokan. 

Gejala umum dari ISPA sendiri antara lain adalah pilek, sakit tenggorokan, dan batuk. Tak jarang, ISPA bisa memengaruhi sinus, tenggorokan, paru-paru atau saluran udara. Ada dua jenis ISPA yang dikenal dalam dunia medis, diantaranya adalah:

  • Infeksi saluran pernapasan atas
  • Infeksi saluran pernapasan bawah

Kenapa Anak Bisa Mengalami ISPA?

Flu, batuk, dan pilek merupakan bagian dari penyakit ISPA. Di mana saat ini diketahui terjadi akibat paparan polusi udara yang sedang buruk.

Pada umumnya, jika mengutip dari Nation Wide Children. flu, batuk, dan pilek merupakan penyakit infeksi pernafasan yang disebabkan oleh virus. Rhinovirus adalah penyebab paling umum.

Virus menyebar melalui tetesan udara dari orang yang terinfeksi yang batuk, bersin, atau bahkan tertawa dalam jarak kurang dari 6 kaki dari si Kecil. Virus ini juga dapat menyebar melalui sentuhan pada sesuatu yang bersin, batuk, atau mengeluarkan air liur dari orang yang terinfeksi, terutama pada orang-orang dengan imunitas yang belum terbentuk sempurna layaknya anak-anak.

Karena itu pula, bikin si Kecil sangat rentan mengalami ISPA. Selain imunitas, paparan polusi udara yang belakangan ini makin menjadi-jadi juga ikut berperan menjadi penyebab ISPA.

ISPA dan Gejala-gejala yang Ditimbulkan

Meskipun jenis ISPA bisa menimbulkan beragam gejala yang berbeda, namun mengutip dari Medical News Today, ada beberapa gejala ISPA yang paling umum, meliputi:

  • Batuk
  • Rongga hidung yang nggak nyaman
  • Demam ringan
  • Hidung berair
  • Batuk berdahak/kering
  • Hidung tersumbat
  • Rasa sakit atau tekanan di dalam wajah (Seperti gejala sinusitis)
  • Tenggorokan gatal atau sakit
  • Bersin-bersin
  • Bau mulut
  • Tubuh terasa sakit dan pegal-pegal
  • Sakit kepala
  • Hiposmia, atau hilangnya indra penciuman
  • Mata gatal

Rata-rata, gejala ISPA dimulai 1–3 hari setelah seseorang melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi. Ketika anak mengalami ISPA, umumnya akan sembuh sendiri pada 3-14 hari setelah terpapar. Namun, pada kasus ISPA akibat polusi udara biasanya bisa sembuh jauh lebih lama.

Kondisi Anak Saat Alami ISPA

Anak batuk pilek akibat ISPA memang bikin banyak orang tua jadi khawatir. Apalagi kondisi tiap anak saat mengalami ISPA juga berbeda-beda.

Biasanya, selain gejala seperti yang telah disebutkan timbul, ISPA juga bisa saja membuat suara anak lebih serak dan perlahan hilang, termasuk ISPA akibat polusi udara. Tentu aja kondisi ini akan membuat si Kecil tidak nyaman. 

Bahkan ada pula kondisi anak-anak saat alami ISPA  mengalami gejala kelelahan ekstrim dan bikin anak kesulitan dalam bernapas. Kalau sudah seperti ini, Parents wajib waspada ya! Terlebih jika kondisi anak makin menurun dan ISPA yang muncul terus bertahan lebih dari 2 minggu. 

Mengobati Anak Batuk dan Pilek Akibat Polusi 

Laman Healthline mengungkapkan, ISPA pada anak umumnya membaik kurang dari 2 minggu. Saat anak batuk pilek akibat ISPA biasanya nggak memerlukan pengobatan khusus, karena akan sembuh dengan sendirinya.

Satu hal yang paling penting untuk mengobati ISPA adalah pastikan anak memiliki cukup waktu untuk beristirahat, dan penuhi kebutuhan cairan tubuh si Kecil. Pastikan Parents selalu aware untuk mencurigai gejala yang muncul.

Parents juga bisa melakukan beberapa hal berikut ini untuk bantu mengatasi gejala:

  • Menghidupkan pelembap udara ataupun air purifier
  • Parents juga bisa melakukan perawatan alami dengan mencuci hidung
  • Pijat lembut tubuhnya menggunakan minyak aromaterapi yang menenangkan, seperti lavender oil, peppermint dan lain sebagainya
  • Pastikan kebutuhan cairan si Kecil selalu terpenuhi dan penuhi nutrisi harian yang dibutuhkan tubuh si Kecil untuk membantu memulihkan kondisinya
  • Pastikan Parents memberikan obat anak yang tepat. Salah satunya dengan memberikan varian bodrexin Flu & Batuk yang sesuai dengan gejala flu batuk anak.

Berbeda dengan merek obat flu dan batuk anak lainnya, bodrexin Flu & Batuk memiliki varian lengkap untuk setiap gejala flu, batuk, dan pilek anak. Ibumin bocorin beberapa variannya ya!

  • bodrexin Flu & Batuk Tidak Berdahak: Bantu meredakan gejala flu seperti; demam, sakit kepala, bersin-bersin dan hidung tersumbat yang disertai batuk tidak berdahak.
  • bodrexin Flu & Batuk Berdahak PE: Bantu meredakan gejala flu seperti: demam, sakit kepala, bersin-bersin dan hidung tersumbat yang disertai batuk berdahak. 
  • bodrexin Pilek Alergi PE: Bantu mengatasi gejala alergi seperti; bersin-bersin dan hidung tersumbat akibat paparan alergi.
  • bodrexin Flu Pilek PE: Bantu ringankan gejala-gejala flu seperti: pilek, demam, sakit kepala, bersin-bersin dan hidung tersumbat.

Nggak perlu khawatir dengan keamanannya ya, Parents. Sebab, bodrexin menjadi obat aman yang telah mendapatkan sertifikasi BPOM. Bahkan, nggak hanya itu, bodrexin Flu & Batuk juga bisa digunakan untuk anak usia 2-12 tahun, lho! 

Parents bisa segera dapatkan bodrexin di official store online di  Tokopedia dan jangan lupa sediakan bodrexin Flu & Batuk sebagai langkah awal meredakan gejala flu batuk anak yang disebabkan oleh polusi! 

 

Follow Ibupedia Instagram