Mata Anak Bintitan? Ini solusinya!
Anda pasti sudah sangat paham dan mengenal dengan baik istilah penyakit yang satu ini, bintit. Ya, benjolan merah atau pembengkakan yang biasa terjadi di area kelopak mata. Bintit ternyata tak hanya menyerang orang dewasa saja, tapi juga anak-anak bahkan bayi sekalipun bisa terkena penyakit yang satu ini. Bintit atau dalam istilah medis dikenal dengan nama hordeolum, terjadi karena adanya infeksi pada salah satu kelenjar minyak yang ada pada sekitar dasar bulu mata. Infeksi ini terjadi karena adanya bakteri Staphylococcus aureus yang menyerang area kelenjar minyak tersebut.
Bila Anda, keluarga Anda atau buah hati Anda mengalami bintit, terkadang timbulnya bintit tersebut akan disertai pula oleh rasa perih pada area yang terkena infeksi, area kelopak mata kemerahan dan membengkak, terkadang pembengkakan tersebut sering berisi nanah. Bintit memang tidak tergolong pada salah satu penyakit berbahaya, tapi tentu jika dibiarkan bintit ini akan menimbulkan rasa sakit dan nyeri yang cukup mengganggu si kecil dan lagi bintit dapat menyebabkan infeksi yang serius bila tidak diobati.
Maka dari itu, bila si kecil atau keluarga Anda yang lain sudah terlihat mengalami gejala bintit lebih baik segeralah memeriksakan keadaan bintit mereka pada dokter, agar bintit ini tidak menjadi masalah yang serius dikemudian hari.
Lalu hal-hal apa saja yang bisa Anda lakukan dan perhatikan ketika si kecil atau keluarga Anda yang lain mulai terlihat memiliki gejala bintit ini? Berikut hal-hal yang bisa Anda lakukan dan perhatikan dirumah untuk membantu meringankan gejala bintit pada si kecil atau keluarga Anda yang lain.
Anda bisa membantu meringankan bintit yang dialami si kecil dengan mengaplikasikan cara tradisional berikut yaitu meletakkan kain bersih yang telah dicelupkan kedalam air hangat, pada kelopak mata si kecil yang terkena infeksi atau bintit. Lakukanlah hal tersebut selama 15 menit sekitar 3-5 kali dalam 1 hari. Hal ini akan membantu mengeringkan nanah atau cairan yang ada di dalam benjolan atau area infeksi pada kelopak mata si kecil, sehingga bintit yang diderita si kecil akan berkurang dan rasa sakit serta perih yang si kecil rasakan pun akan segera menghilang.
Jangan pernah mencoba memencet atau mengeluarkan nanah pada area bintit si kecil karena hal ini hanya akan meninbulkan rasa sakit dan nyeri yang teramat sangat dan infeksi pun akan semakin cepat menyebar kesisi lain kelopak matanya. Biarkan bintit si kecil mengering dengan sendirinya dan keluar dengan sendirinya tanpa harus Anda paksa.
Ketika bintit di area kelopak mata si kecil mulai mengering, pastikan area kelopak mata si kecil selalu bersih untuk mencegah adanya bakteri yang masuk pada bintit yang mongering tersebut. Selain itu, hal ini pun bertujuan agar area di sekitar infeksi tetap steril sehingga bakteri tidak menyebar ke tempat lainnya. Anda bisa menggunakan kain bersih atau cotton bud untuk membersihkannya.
Jangan lupa untuk selalu mencuci tangan sehabis Anda membersihkan bintit si kecil. hal ini agar Anda tak menyebarkan bakteri kebagian tubuh si kecil lainnya atau menyebarkan bakteri pada tubuh Anda sendiri.
Jika si kecil terlihat menyentuh area kelopak matanya yang terkena infeksi, maka segera bersihkan tangan buah hati Anda. Sehingga ia tak menyebarkan bakteri yang ada di area infeksi tersebut pada bagian tubuhnya yang lain.
Jika buah hati Anda yang masih berusia kurang dari 3 bulan terlihat memiliki bintit di area kelopak matanya, maka lebih baik Anda segera membawa si kecil pada dokter. Mengingat pada usia tersebut pemberian obat ataupun tindakan mengurangi rasa sakit atau pertolongan pertama pun harus dilakukan secara hati-hati.
Bila si kecil Anda yang mengalami bintit sudah memasuki usia 4 bulan, lalu terlihat mengalami gejala kulit yang semakin memerah dan bengkak pada area kelopak matanya, lebih baik Anda segera memeriksakan keadaan si kecil pada dokter. Sehingga si kecil bisa ditangani dengan segera dan tak menyebabkan komplikasi apapun dikemudian hari. Terkadang bintit, bisa menjadi gejala adanya penyakit lain yang lebih serius yaitu periorbital cellulitis.
Bila bintit yang dialami si kecil belum terlihat mengering dan malah semakin membengkan padahal sudah 1 minggu lebih, maka bergegas memeriksakan si kecil pada dokter.
(Wati)