Nggak Nyaman Duduk Bersila, Wajib Tahu Penyebab Kesemutan!
Kesemutan, memang sering jadi masalah yang kerap kita alami hampir setiap hari. Meskipun hanya duduk atau berdiri, kadang kesemutan bisa tiba-tiba datang.
Terutama saat kita menekuk kaki atau tangan dalam waktu yang lama. Meskipun kesemutan bisa hilang dengan sendirinya, namun nggak dipungkiri kesemutan sering bikin kita jadi nggak nyaman dalam beraktivitas.
Ada beragam penyebab kesemutan yang dalam istilah medis dikenal dengan sebutan parestesia. Salah satunya adalah adanya tekanan pada bagian tubuh dalam waktu yang lama.
Namun, penyebab kesemutan lainnya juga bisa karena Ibu mengalami kekurangan vitamin B12 yang dapat memelihara sistem saraf pusat. Untuk lebih jelasnya mengenai penyebab kesemutan, yuk kita simak ulasan berikut ini.
Apa itu kesemutan?
Kesemutan adalah sensasi kebas, yang kadang menimbulkan gejala lain seperti tertusuk jarum. Kesemutan sendiri biasa terjadi pada tangan, kaki atau bahkan keduanya.
Kesemutan sendiri biasanya terjadi akibat adanya tekanan pada saraf tertentu. Hal ini umum terjadi ketika kita duduk bersila atau menekuk kaki terlalu lama.
Jika dikutip dari WebMD kesemutan sendiri diklasifikasikan dalam jenis sementara dan jangka panjang. Pada kesemutan sementara, umumnya tidak akan berbahaya.
Namun dalam beberapa kasus, kesemutan di tangan, kaki, atau keduanya bisa menjadi parah, episodik, atau kronis. Hal tersebut juga bisa menimbulkan gejala lain seperti, sensasi nyeri pada titik kesemutan, gatal, mati rasa, dan kram otot.
Jika muncul gejala seperti ini, bisa menandakan adanya kerusakan saraf, akibat cedera traumatis atau cedera berulang, infeksi bakteri atau virus, paparan racun, dan penyakit sistemik seperti diabetes.
Apa yang menjadi penyebab kesemutan?
Penyebab kesemutan pada tangan dan penyebab kesemutan di kaki sejatinya sama. Jika dikutip dari Medline Plus beberapa penyebab kesemutan yang paling umum adalah:
- Duduk atau berdiri dengan posisi yang sama dalam waktu yang lama
- Cedera saraf yang menyebabkan mati rasa baik di bagian tangan, kaki, leher dan bagian tubuh lainnya
- Tekanan pada saraf tulang belakang, seperti disk hernia
- Tekanan pada saraf tepi akibat pembesaran pembuluh darah, tumor, jaringan parut, atau infeksi
- Infeksi herpes zoster
- Infeksi lain seperti HIV/AIDS, kusta, sifilis, atau tuberkulosis
- Kurangnya suplai darah ke suatu area, seperti dari pengerasan pembuluh darah, radang dingin, atau peradangan pembuluh darah
- Kadar kalsium, kalium, atau natrium yang tidak normal dalam tubuh
- Kekurangan vitamin B seperti B1, B6, B12, atau asam folat
- Penggunaan obat-obatan tertentu
- Penggunaan obat-obatan terlarang
- Kerusakan saraf akibat kemoterapi
- Sedang melakukan terapi radiasi kanker
- Gigitan tertentu seperti; serangga, kutu, tungau, dan laba-laba
- Kondisi bawaan yang memengaruhi saraf
Meski begitu, penyebab kesemutan pada tangan dan penyebab kesemutan di kaki juga bisa dipengaruhi oleh kondisi medis lainnya seperti:
- Carpal tunnel syndrome (tekanan pada saraf di pergelangan tangan)
- Diabetes
- Migrain
- Sklerosis ganda
- Kejang
- Stroke
- Serangan iskemik transien (TIA), terkadang disebut stroke ringan
- Kelenjar tiroid yang kurang aktif
- Sindrom Raynaud (penyempitan pembuluh darah, biasanya terjadi di tangan dan kaki).
Wah, kalau dilihat penyebab kesemutan ternyata banyak sekali ya Bu. Meski begitu, kesemutan di kaki maupun di tangan biasanya jug identik dengan kondisi lain seperti kehamilan, di mana adanya beban tubuh yang bertambah.
Penyebab kesemutan, ternyata juga bisa terjadi di kepala
Siapa nih yang pernah merasakan kesemutan dan sensasi kebas di kepala? Nyatanya, dikutip dari Healthline kesemutan di kepala termasuk kejadian yang cukup langka, dan bisa mengindikasi adanya gangguan kesehatan serius, lho!
Meski begitu, secara umum, penyebab kesemutan di kepala nggak perlu jadi hal yang perlu dikhawatirkan ya Bu. Beberapa penyebab kesemutan di area kepala hingga leher adalah:
- Sinusitis
- Stres
- Sedang mengalami gangguan kecemasan
- Gejala dari tumor otak
- Epilepsi
- Migrain
- Cedera kepala
- Hipertensi
- Gangguan elektrolit
- Gaya hidup tidak sehat; mengonsumsi obat-obatan terlarang, dan gemar minum alkohol
- Multiple scleriosis yang bisa memberikan efek kesemutan hingga ke bagian wajah, dan leher.
Cara mudah mengobati penyebab kesemutan
Dilansir dari Medical News Today cara mudah mengatasi penyebab kesemutan sebenarnya tergantung dari penyebab utamanya.
Misalnya saja, jika penyebab kesemutan diakibatkan oleh multiple scleriosis, biasanya tidak berbahaya dan tidak akan mengakibatkan rasa sakit yang lama. Konsumsi niasin, vitamin B kompleks, diketahui dapat membantu mengurangi peradangan dan mati rasa akibat kesemutan.
Dalam kasus kesemutan dengan level cukup parah, cara mengobatinya mungkin memerlukan obat kortikosteroid jangka pendek, yang juga dapat membantu mempercepat pemulihan dengan mengurangi peradangan.
Apabila penyebab kesemutan diakibatkan oleh suatu penyakit tertentu, seperti stroke, meningitis, tumor, meningitis, diabetes, anemia pernisiosa dan hipokalsemia dan hipomagnesemia, biasanya membutuhkan konsultasi ke dokter terlebih dahulu.
Penyebab kesemutan, ternyata bisa dicegah
Beberapa perubahan gaya hidup sehat dapat membantu mencegah atau mengurangi penyebab kesemutan seperti:
- Makan makanan rendah lemak dan tinggi serat, serta konsumsi makanan yang mengandung vitamin B12
- Pastikan tubuh mendapatkan cukup vitamin D dan biotin (vitamin B)
- Rutin berolahraga
- Pastikan memiliki jadwal tidur yang teratur
- Membatasi atau menghindari alkohol dan merokok
- Mengelola dan mengurangi stres
- Mengurangi berat badan jika memiliki berat badan berlebih, agar otot dan saraf tubuh tidak memiliki beban terlalu berat. Terutama ketika bertumpu atau duduk.
