8 Penyebab Haid Tidak Lancar dan Solusi Mengatasinya
Haid tidak lancar bukan selalu menjadi tanda bahaya pada seorang wanita. Ada banyak faktor penyebab mengapa haid tidak lancar kerap menghampiri Ibu.
Melansir dari laman NHS, haid tidak lancar adalah ketika seorang wanita mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur, panjang siklus yang selalu berubah, ataupun ketika jarak antara awal menstruasi Ibu selalu tidak tetap setiap bulannya.
Mengutip dari laman WebMD, haid tidak lancar dapat terjadi ketika menstruasi datang lebih awal atau bisa jadi terlambat, waktu antara setiap periode seringkali berubah, Ibu kehilangan banyak darah atau justru darah yang keluar hanya sedikit saja, hingga lama menstruasi yang tidak tentu.
Siklus menstruasi yang normal adalah 28 hari dengan batas kewajaran sedikit lebih pendek atau lebih panjang.
Apakah Normal Haid Tidak Lancar Setelah Melahirkan?
Melansir dari laman Cleveland Clinic, proses melahirkan yang dialami Ibu secara signifikan dan drastis akan mempengaruhi beberapa hormone pada tubuh. Hormon-hormon yang membuat siklus menstruasi lancar akan bekerja nanti pada waktunya.
Haid tidak lancar adalah suatu hal yang sangat normal bagi wanita setelah melahirkan. Tak hanya haid tidak lancar saja, beberapa Ibu juga akan mengalami masa haid yang lebih pendek atau bisa jadi lebih panjang. Ada banyak faktor yang menyebabkan haid tidak lancar setelah kelahiran si kecil.
Melansir dari laman Parenting First Cry, salah satunya saat Ibu menjalani ASI eksklusif. Selain itu, faktor lain juga dapat menjadi penyebab haid tidak lancar pasca persalinan seperti berat badan yang belum juga turun atau justru mengalami penurunan drastis sehingga hormon dalam tubuh juga ikut tidak seimbang.
Apa Penyebab Haid Tidak Lancar?
Beberapa dari kita mungkin merasa siklus menstruasi yang datang terlambat atau lebih cepat adalah suatu hal yang wajar. Namun pada beberapa kasus tetap wajib diwaspadai apalagi saat Ayah dan Ibu sedang berusaha merencanakan memiliki momongan.
Lalu apa penyebab haid tidak lancar? Melansir dari berbagai sumber, berikut ini penyebab umum haid tidak lancar:
1. Masa Pubertas
Bagi remaja wanita yang baru memulai menapaki masa pubertasnya sangat wajar bila mengalami haid tidak lancar pada tahun pertama atau kedua. Selepasnya, haid tidak lancar jarang sekali terjadi kecuali karena memiliki masalah tertentu atau sedang dalam kondisi tertentu.
Haid tidak lancar juga dapat dikonsultasikan dengan dokter kandungan supaya menemukan solusi yang tepat.
2. Tanda Awal Menopause
Apa penyebab haid tidak lancar berkaitan dengan menopause? Setiap wanita akan mengalami masa menopause yang biasanya terjadi antara usia 45 hingga 55 tahun tergantung dari tubuh masing-masing yang mengakibatkan haid tidak lancar.
Menopause merupakan penurunan hormon reproduksi pada wanita secara alami. Menopause biasanya ditandai dengan 12 bulan sejak Ibu mengalami menstruasi terakhir kalinya.
Gejala umum menopause ini adalah hot flashes dimana Ibu akan merasakan rasa hangat di sekujur tubuh secara tiba-tiba dan seringnya akan sangat terasa pada bagian wajah, leher, hingga dada. Selain itu tanda menopause lainnya adalah kondisi vagina yang mongering, gangguan tidur, kecemasan, hingga depresi.
3. Menggunakan Alat Kontrasepsi Hormonal
Alat kontrasepsi seperti IUS (Intrauterine System) atau mengkonsumsi pil kontrasepsi akan membuat haid tidak lancar. Bila merasa tidak nyaman, Ibu bisa berkonsultasi pada dokter kandungan atau bidan supaya dapat mengganti alat kontrasepsi yang dirasa pas dan aman pada tubuh Ibu.
Dengan mengetahui apa penyebab haid tidak lancar maka kita akan lebih mudah mengetahui cara mengatasi haid tidak lancar tersebut.
4. Menjadi Tanda Awal Kehamilan
Haid tidak lancar bisa menjadi tanda awal kehamilan dan dianjurkan segera melakukan tes kehamilan untuk memastikannya. Apa penyebab haid tidak lancar sudah pasti tanda awal kehamilan?
Tanda awal kehamilan akan lebih matang dan jelas terlihat setelah 6 minggu mengalami telat menstruasi. Namun tidak ada salahnya Ibu memeriksakan kondisi Rahim ketika mengalami telat menstruasi meski baru dua minggu untuk memastikannya ya.
5. Sedang ASI Eksklusif
Saat sedang menyusui ada sebuah hormon bernama Prolaktin yang akan membantu memproduksi ASI dan akan membuat haid tidak lancar. Proses menyusui si kecil ini akan membuat hormon Prolaktin ini cukup tinggi diproduksi oleh tubuh.
Akibatnya, semakin lama periode memberi ASI kepada si kecil, maka akan semakin lama juga siklus menstruasi Ibu akan kembali normal.
6. Mengalami Stress Berat
Apa penyebab haid tidak lancar erat kaitannya dengan stress? Menjaga kesehatan jiwa sama pentingnya seperti menjaga kesehatan pada tubuh kita. Haid tidak lancar dapat disebabkan juga karena kondisi batin yang sedang tidak stabil seperti stress yang berlebihan atau tidak terkontrol.
Seringnya stress dapat mengacaukan hormon yang ada pada tubuh sehingga haid tidak lancar atau siklusnya berubah. Stress dapat diatasi dengan cara menenangkan diri atau mencari sumber stress untuk dikelola dengan benar.
Salah satu hal yang dapat mengurangi tingkat stress adalah dengan liburan sejenak, mengkonsumsi makanan atau minuman favorit, melakukan kegiatan yang disukai dan sudah lama dinantikan, hingga mencoba memperbaiki ibadah kita.
7. Terlalu Banyak Olahraga dan Diet yang Salah
Diet atau menurunkan berat badan memang bagus untuk kesehatan, namun bila diet tersebut dijalani dengan sembarangan maka dampaknya akan tidak baik bagi tubuh. Terlalu banyak olahraga dan diet tidak seimbang ini juga dapat menjadi pemicu haid tidak lancar.
Apa penyebab haid tidak lancar harus dikurangi dan diperbaiki, seperti memperbaiki pola diet menjadi lebih sehat dan olahraga dengan intensitas yang masih wajar.
8. Kesehatan Rahim sedang Terganggu
Apa penyebab haid tidak lancar memiliki hubungan dengan kondisi Rahim seseorang? Benar sekali Bu, haid tidak lancar sangat erat kaitannya dengan kondisi kesehatan Rahim kita.
Beberapa masalah kesehatan pada Rahim ini akan menyebabkan haid tidak lancar seperti tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme) atau justru tidak aktif (hipotiroidisme), adanya penebalan atau polip pada lapisan Rahim, adanya fibroid Rahim, hingga sindrom ovarium polikistik (PCOS).
Cara mengatasi haid tidak lancar yang berkaitan dengan masalah kesehatan Rahim tidak dapat diobati sendiri, Ibu harus melakukan kunjungan ke dokter kandungan supaya masalah yang satu ini dapat teratasi dengan baik, terutama bila sedang berusaha memiliki momongan.
Cara Mengatasi Haid Tidak Lancar
Setelah mengetahui apa penyebab haid tidak lancar, Ibu akan lebih muda mempelajari tentang cara mengatasi haid tidak lancar yang lebih tepat. Mengutip dari laman Parenting First Cry, berikut ini ada beberapa cara mengatasi haid tidak lancar yang dapat Ibu lakukan:
1. Olahraga Teratur
Seringnya haid tidak lancar karena masalah berat badan yang terlanjur tinggi (overweight), ketika apa penyebab haid tidak lancar karena hal ini, maka Ibu dapat mulai kembali berolahraga dengan teratur ya.
Namun perlu diingat, olahraga yang berlebihan hingga kelelahan sangat tidak dianjurkan, selain tak bagus untuk kesehatan, hal ini juga dapat menjadi penyebab haid tidak lancar selanjutnya. Berolahraga dapat membantu memulihkan keseimbangan hormone dalam tubuh.
2. Menerapkan Pola Hidup Sehat
Diet yang seimbang seperti mengkonsumsi makanan kaya akan vitamin, mineral, hingga gizi yang pas adalah salah satu hal yang dapat digunakan sebagai cara mengatasi haid tidak lancar.
Mengonsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, hingga kacang-kacangan akan menyediakan mikronutrien yang sangat dibutuhkan untuk memperbaiki hormone dan memulihkan tubuh setelah persalinan.
3. Kelola Stress dengan Baik
Stress dapat dikelola dengan baik seperti mulai melakukan hal yang paling Ibu minati atau sudah lama Ibu nantikan. Mulai menerapkan pola tidur yang baik dan istirahat yang cukup dapat membuat stress berkurang sehingga haid tidak lancar juga akan kembali normal.
Melakukan yoga atau meditasi sangat membantu mengelola stress Ibu. Kegiatan ini dapat dilakukan di rumah atau pergi ke tempat khusus yang menyediakan olahraga yang satu ini.
Stress yang Ibu alami juga dapat dibicarakan dengan orang terdekat supaya mendapatkan support system yang tepat. Tak dipungkiri juga ketika menjadi Ibu baru, tekanan yang muncul bisa jadi jauh lebih besar.
Selain mencari dukungan orang lain, Ibu juga harus memulai optimis akan menjalani hari lebih baik lagi ke depannya dan segala permasalahan pasti dapat dilalui.
4. Hindari Kontrasepsi
Menggunakan kontrasepsi tidak serta merta mulus dan tidak memunculkan sejumlah masalah. Inilah mengapa saat menggunakan kontrasepsi harus berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter dan pasangan supaya menemukan alat kontrasepsi yang aman dan pas.
Pada dasarnya, penggunaan kontrasepsi akan mengganggu siklus ovulasi dan selanjutnya akan menyebabkan haid tidak lancar. Hal ini akan sangat mempengaruhi hormon yang ada pada tubuh Ibu juga.
5. Konsumsi Sejumlah Vitamin
Ternyata kekurangan vitamin tertentu seperti vitamin D atau vitamin B dapat membuat siklus haid tidak lancar. Ibu dapat mulai mengkonsumsi makanan yang kaya akan vitamin D dan B seperti ikan, telur, susu, daging merah, buah-buahan dan sayuran, hingga sinar matahari.
Selain makanan, Ibu juga dapat menemukan vitamin dalam bentuk suplemen makanan atau obat-obatan sesuai dengan anjuran dokter.
6. Menggunakan Ramuan Tradisional Alami
Melansir dari laman Health Detik, cara mengatasi haid tidak lancar juga dapat dilakukan dengan mengkonsumsi ramuan tradisional alami seperti kunyit dan jahe. Kandungan pada rimpang kunyit ini dapat mengurangi peradangan, begitu jahe memiliki kandungan yang sama baiknya.
Kunyit dan jahe sudah sangat akrab bagi para pecinta jejamuan karena memang enak dan mendatangkan efek segar di badan. Cara membuatnya juga cukup mudah, kunyit atau jahe dapat digeprek, diiris tipis, atau diblender lalu kemudian dimasak dan bisa juga diseduh dengan air panas.
Setelahnya bisa langsung diminum atau bila ingin ada rasa manis, Ibu bisa menambahkan sedikit gula jawa, gula pasir, hingga madu sesuai selera.
7. Berkonsultasi ke Dokter Kandungan atau Bidan
Cara mengatasi haid tidak lancar dapat juga dengan mengunjungi dokter kandungan atau Bidan langganan. Melalui dokter atau bidan pemeriksaan bisa jadi dapat dilakukan lebih lengkap dan jelas sehingga Ibu akan segera mengetahui secara pasti apa penyebab haid tidak lancar terjadi.
Selanjutnya, ikuti saran dokter atau bidan supaya haid tidak lancar dapat segera terobati dengan baik.
Pencegahan Terhadap Haid Tidak Lancar
Meski tidak memiliki riwayat terhadap haid tidak lancar, namun Ibu bisa juga melakukan tindakan pencegahan terhadap sindrom yang satu ini.
Melansir dari berbagai sumber, ada banyak tindakan pencegahan yang dapat dilakukan seperti mulai rutin berolahraga, mengurangi makanan berlemak dan mulai mengkonsumsi sayur serta buah, menghindari gaya hidup tidak sehat seperti mengkonsumsi alkohol atau merokok, mulai mencari cara mengelola stress, dan jangan takut untuk memeriksakan diri ke dokter kandungan supaya penyebab haid tidak lancar dapat ditemukan segera.
Editor: Dwi Ratih