Ibupedia

Segera Lakukan Hal Berikut Saat Anak Kena Racun Dari Tanaman

Segera Lakukan Hal Berikut Saat Anak Kena Racun Dari Tanaman
Segera Lakukan Hal Berikut Saat Anak Kena Racun Dari Tanaman

Bila anak mengalami kulit bengkak dan kemerahan di wajah, lengan, atau kaki, ada kemungkinan itu karena poison ivy, poison oak atau poison sumac. Itu adalah racun yang ada pada tanaman merambat, terutama jika ia bermain di area yang banyak jenis tanaman ini.

Tanaman merambat yang beracun bisa menyebabkan alergi ruam pada 60 hingga 80 persen yang terkontak dengannya. Ruam yang muncul dikenal sebagai kontak dermatitis, kadang pertama terlihat di area di mana kulit menyentuh tanaman beracun. Biasanya muncul hingga 12 sampai 48 jam setelah kontak, meski bisa butuh satu minggu untuk terlihat. Setelah itu terjadi lepuhan dan kulit menjadi mengeras dalam beberapa hari.

Ruam akibat poison ivy tidak berbahaya tapi sangat terasa gatal. Dan karena ruam bisa menjadi infeksi, Bunda perlu mengawasi si kecil ya. Tanaman beracun ini mengandung minyak yang bisa menyebabkan iritasi yang disebut urushiol. Minyak ada pada getah di bagian daun, batang, serta akar, dan hanya butuh sedikit saja urushiol untuk menimbulkan reaksi. Terkena ruam dari tanaman bisa terjadi kapan saja sepanjang tahun.

Meski anak tidak terlahir memiliki alergi, paparan pada tanaman ini dapat mengakibatkan sensitivitas juga. Dengan kata lain, tubuh merespon hanya setelah paparan yang berulang kali. Jadi anak Anda bisa saja menyentuh tanaman ini beberapa kali tanpa menimbulkan ruam, lalu kemudian muncul bercak kemerahan setelah kesekian kalinya menyentuh tanaman ini.

Tanda Dan Gejala Poison Ivy

Beberapa tanda berikut menjadi indikasi si kecil terkena poison ivy:

  • Ruam gatal kemerahan yang muncul dalam 4 jam hingga 4 hari setelah bersentuhan dengan tanaman berminyak.

  • Lepuhan yang mengeluarkan cairan jernih.

  • Benjolan yang berbeda-beda ukurannya dan terlihat berlapis-lapis di kulit.

  • Ruam mulai terlihat mengeras ketika sembuh.

Batita terkena racun bisa karena menyentuh tanaman atau sesuatu yang mengandung minyak tanaman, misalnya bola, alat berkebun, atau hewan peliharaan yang terkena kontak dengan tanaman. Ruam karena tanaman beracun tidak ada obatnya. Anda hanya perlu membiarkannya sekitar 14 hingga 20 hari. Sementara itu, coba pengobatan berikut untuk membantu mengurangi rasa gatal dan mencegah infeksi:

  • Gunakan kompres dingin pada kulit batita yang terkena racun atau mandikan dengan air dingin dengan sedikit baking soda.

  • Gosok area yang terkena ruam dengan es selama 10 sampai 20 menit, beberapa kali dalam sehari.

  • Potong kuku anak untuk menghindari melukai kulit ketika menggaruk.

  • Basahi kulit batita dengan kapas yang direndam lotion calamine atau pasta baking soda dan air, tiga sampai empat kali sehari. Jangan gunakan lotion, krim, atau spray yang mengandung antihistamin, karena bisa memicu reaksi alergi.

Kapan Harus Menghubungi Dokter?

Beritahu dokter tentang ruam anak terutama bila Anda tidak yakin apa penyebabnya. Jika Anda tahu penyebabnya adalah tanaman merambat yang beracun dan merasa tidak perlu menghubungi dokter, awasi dan hubungi dokter bila:

  • Anak mengalami bengkak pada lidah atau tenggorokan.

  • Anak mengalami kemerahan dan bengkak yang menyebar.

  • Ruam semakin parah atau terlihat mengalami infeksi (terlihat sangat kemerahan atau bernanah).

  • Anak mengeluh dada sesak atau sulit bernafas.

  • Ruam ada di wajah atau area genital batita.

  • Anak mengalami demam.

  • Ruam berlangsung lebih dari dua minggu.

  • Anak mengalami alergi parah pada tanaman beracun.

  • Anak diberi suntikan epinephrine (EpiPen)

Bila ruam anak bertambah parah, dokter bisa memberi antihistamin atau steroid oral untuk menghentikan peradangan dan mengurangi rasa gatal. Poison ivy tidak menular, batita hanya mengalami ruam akibat bersentuhan dengan objek yang terpapar minyak beracun dari tanaman. Dan cairan di lepuhan luka tidak mengandung urushiol, jadi ruam tidak akan menyebar dengan menggaruk atau memencetnya.

Jika muncul bercak ruam baru pada anak dalam beberapa hari setelah yang pertama kali muncul, ini bukan karena ruam yang menyebar. Tapi karena iritasi yang butuh waktu lebih lama untuk muncul pada bagian tubuh tertentu (area kulit yang lebih tebal butuh waktu lebih lama untuk menyerap urushiol).

Menggaruk ruam yang gatal tidak menyebabkan penyebaran tapi akan memperlambat kulit sembuh dan menyebabkan infeksi sekunder. Ruam tidak menular jadi tidak akan menyebar ke orang lain ketika anak pergi ke sekolah atau daycare. Ada tiga jenis penularan poison ivy yang bisa terjadi:

  • Kontak langsung dengan tanaman.

  • Kontak tidak langsung ketika menyentuh hewan peliharaan, alat berkebun, alat olahraga, atau benda lain yang kontak langsung dengan tanaman.

  • Kontak udara dari pembakaran tanaman, yang melepas partikel urushiol ke udara dan bisa masuk ke kulit, mata, hidung, tenggorokan, atau sistem pernafasan.

Pencegahan Poison Ivy

Satu-satunya cara untuk mencegah anak terjangkit poison ivy adalah menghindari kontak dengan tanaman dan getahnya. Tapi ini akan sulit dilakukan, karena jenis tanaman ini tidak selalu mudah dikenali.

Bila batita akan bermain di luar ruangan di dekat semak atau hiking bersama Anda, pakaikan celana panjang, kaos kaki, dan baju lengan panjang. Anda juga bisa gunakan salep untuk melindungi kulit terhadap kontak dengan tanaman ini. Salep dioleskan pada kulit seperti tabir matahari. Tapi anak bisa menggosoknya kembali, jadi jangan beranggapan ini jadi perlindungan yang utama.

Segera setelah pulang ke rumah dari area outdoor yang kemungkinan mengandung racun tanaman, ganti baju anak, dan selalu cuci sebelum memakaikannya kembali pada anak.

  • Ajarkan anak tentang bentuk tanaman beracun ini dan menghindarinya.

  • Pastikan anak mengenakan pakaian tertutup ketika bermain di dekat tanaman ini.

  • Minta anak selalu mencuci tangan setelah bermain di luar ruangan.

Lakukan Ini Bila Anak Terpapar Racun Tanaman Tapi Tidak Menimbulkan Ruam

Bila mengira anak terpapar tanaman beracun, segera bilas area yang terkena dengan air dingin yang mengalir. Bila Anda menggunakan air terlalu sedikit, atau sabun dan air yang sedikit, Anda bisa menyebarkan minyak ke kulit. Jadi bilas kulitnya secara menyeluruh untuk menghilangkan minyak.

Lebih awal Anda melakukannya akan lebih baik, paling baik dalam waktu 5 menit, atau setidaknya dalam 30 menit. Lalu mandikan anak dengan sabun dan air. Bersihkan pakaian dan mainan anak, termasuk hewan peliharaan jika terpapar pada minyak tanaman. Kenakan sarung tangan karet ketika mencuci dengan tangan, lalu buang sarung tangan setelah selesai digunakan.

Lakukan Ini Bila Anak Menghirup Urushiol Dari Udara

Bila tanaman yang mengandung minyak dibakar, kemungkinan asapnya mengandung zat yang menyebabkan iritasi. Asap yang beracun membuat iritasi pada jalan udara dan paru, tapi tidak mempengaruhi kulit. Sangat tidak mungkin batita secara tidak sengajar menghirup udara yang mengandung urushiol, tapi jika Anda mengira demikian, bawa anak ke dokter. Bila Anda menemukan tanaman beracun di halaman, jangan dibakar.

(Ismawati)

Follow Ibupedia Instagram