Serba-serbi Operasi Amandel yang Harus Ibu Ketahui
Operasi amandel pada anak atau yang dikenal dengan tonsilektomi adalah tindakan bedah untuk mengambil massa dari jaringan tonsil (limfoid) yang berada pada mulut di bagian belakang. Biasanya tindakan ini dilakukan pada anak-anak untuk mengatasi infeksi saluran pernapasan yang kambuh.
Sebelum menyetujui tindakan operasi, Ibu dapat bertanya kemungkinan prosedur lain tanpa harus melalui operasi amandel. Jika pada akhirnya dokter menyarankan operasi amandel, sebaiknya ibu bertanya perihal efek samping amandel, apa yang terjadi setelah operasi amandel serta manfaat apa saja yang diperoleh.
Kriteria sebelum operasi amandel pada anak
Ibu sebaiknya mempertimbangkan beberapa hal dibawah ini sebelum melakukan operasi amandel pada anak.
- Infeksi tenggorokan berupa radang amandel atau infeksi tenggorokan oleh Streptococcus, setidaknya tujuh kali dalam satu tahun;
- Lima kali infeksi tenggorokan selama dua tahun berturut-turut;
- Tiga kali infeksi tenggorokan selama tiga tahun berturut-turut;
- Infeksi tenggorokan tersebut sampai menyebabkan demam;
- Saluran pernapasan terhambat;
- Gangguan pada saat tidur seperti mendengkur yang parah dan kerap terbangun;
- Adanya tumor ganas pada amandel; dan
- Kesulitan menelan.
Jika anak banyak mengalami gejala di atas, maka sebaiknya segera dilakukan operasi amandel agar menyembuhkan gejala yang terjadi.
Efek samping operasi amandel
Semua tindakan operasi ada risikonya. Bahkan, tindakan operasi amandel pun dapat menyebabkan komplikasi serius meskipun sangat jarang. Di antara efek samping operasi amandel adalah pendarahan parah saat operasi ataupun saat pemulihan, infeksi, dan perubahan suara.
Ibu juga harus mempertimbangkan efek samping operasi amandel lain seperti risiko pembiusan, bekas luka, rawat inap, hingga biaya operasi amandel. Rasa sakit pada masa pemulihan, biasanya baru dirasakan sampai dua minggu setelah operasi amandel. Untuk mengurangi rasa sakit, bisa mengkonsumsi cairan dan obat pereda nyeri secara teratur.
Mengatasi sakit setelah operasi amandel
Setelah obat bius hilang, anak biasanya akan merasa kesakitan di luka bekas operasi amandel. Ada beberapa penanganan yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa sakit.
1. Minum obat
Seperti yang dilansir dari The University of Mississipi, beberapa obat amandel untuk meredakan rasa sakit yaitu:
- Obat nyeri narkotik seperti hydrocodone;
- Antibiotik, seperti amoxicillin;
- Carafate, yaitu obat cair untuk melapisi tenggorokan; dan
- Prednison, obat meredakan rasa nyeri.
2. Minum banyak air
Penting untuk mengkonsumsi banyak cairan selama tiga hari pertama setelah operasi amandel. Ini dilakukan untuk menghindari dehidrasi. Es dan air dingin merupakan pilihan yang tepat.
3. Makan makanan lunak
Pilihlah makanan yang mudah ditelan dan hindari makanan yang dapat membuat iritasi.
4. Istirahat
Banyak-banyaklah istirahat setelah operasi amandel. Biasanya, anak mulai dapat beraktifitas normal 10 hari setelah operasi.
Makanan setelah operasi amandel
Setelah melakukan operasi amandel, ada hal-hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan perawatan pasca operasi. Salah satunya memperhatikan makanan yang boleh dan tak boleh dikonsumsi untuk sementara waktu dan yang disarankan untuk selalu dihindari.
Makanan yang diperbolehkan
Makanan setelah operasi amandel ini malah disarankan untuk dikonsumsi karena dapat mempercepat pemulihan tubuh. Apa sajakah?
1. Es krim dan puding
Es krim dan puding sering dihindari setelah operasi amandel, padahal makanan ini baik untuk pemulihan loh! Kedua makanan ini memiliki tekstur yang lunak dan mudah ditelan. Suhu dingin dari es krim dan puding juga dapat mencegah nyeri dan pendarahan setelah operasi.
2. Sup hangat
Makanan berkuah seperti sup ayam, sup sayur, dan sup daging disarankan untuk dikonsumsi setelah operasi amandel. Ini disebabkan sup memiliki tekstur yang lembut dan ditelan.
3. Kentang tumbuk
Setelah operasi amandel, anak belum diperbolehkan makan nasi. Sebaiknya anak mengkonsumsi nasi bubur atau kentang tumbuk sebagai alternatif dengan tambahan lauk lembut lainnya. Makanan tersebut mengandung karbohidrat yang baik untuk membantu pemulihan tubuh anak. Namun harus diperhatikan, jangan terlalu banyak menambahkan bumbu karena perasa atau penyedap dapat mengiritasi tenggorokan setelah operasi amandel.
Makanan yang dihindari
Jika salah mengkonsumsi makanan, alih-alih cepat pulih, pemulihan kondisi tubuh anak malah lebih lambat. Mengkonsumsi makanan setelah operasi amandel dibawah ini dapat mengiritasi tenggorokan.
1. Makanan yang teksturnya keras
Anak belum boleh mengkonsumsi makanan yang bertekstur keras seperti nasi, kue, biskuit, kue, dan keripik. Makanan bertekstur keras berisiko mengiritasi bekas amandel dan memperparah rasa sakit di tenggorokan.
2. Makanan pedas
Makanan pedas dan mengandung banyak penyedap sebaiknya dihindari dulu. Makanan dengan jenis ini dapat menyebabkan radang dan iritasi di tenggorokan. Lebih parahnya, makanan-makanan tersebut dapat menyebabkan pendarahan di bagian luka operasi
3. Makanan panas
Anak juga tidak disarankan makan dengan suhu yang tinggi. Suhu panas pada makan dikhawatirkan dapat menyebabkan iritasi dan peradangan tenggorokan. Apabila anak ingin mengkonsumsi makanan sup atau makanan berkuah, pastikan suhunya tidak terlalu panas ya!
Manfaat operasi amandel
Dokter THT yang bertanggung jawab melakukan tindakan operasi amandel. Operasi ini memiliki beberapa manfaat, salah satunya mengurangi frekuensi sakit tenggorokan. Manfaat lain operasi amandel meliputi:
- Menanggulangi pertumbuhan yang lambat;
- Mengurangi perilaku hiperaktif;
- Membantu mengatasi gangguan tidur;
- Memperbaiki prestasi di sekolah yang sempat menurun;
- Meningkatkan kualitas hidup anak dan keluarga secara keseluruhan; dan
- Mengurangi penggunaan antibiotik dan kunjungan ke dokter.
Orangtua perlu mempertimbangkan faktor risiko dan manfaat yang diperoleh sebelum setuju dilakukan operasi amandel pada anak.
Biaya operasi amandel
Besaran biaya operasi amandel tergantung dari seberapa parah amandel dan seberapa lengkap peralatan yang digunakan saat operasi. Kelas dan ruangan yang dipilih dalam proses perawatan nantinya juga akan mempengaruhi besar kecilnya biaya. Biaya yang dibutuhkan untuk operasi amandel jika tidak menggunakan BPJS bisa di kisara 3 juta sampai 30 juta rupiah.
Itulah informasi yang harus ibu ketahui jika anak berencana operasi amandel.
Penulis: Zeneth Thobarony
Editor: Dwi Ratih