Sulit Beraktivitas, Intip 5 Cara Meredakan Nyeri Otot Setelah Olahraga Ini
Olahraga merupakan salah satu aktivitas yang paling penting dilakukan agar tubuh sehat dan bugar setiap hari. Namun, bagi Ibu yang sedang memulai berolahraga, terkadang kerap mengalami nyeri otot setelah olahraga.
Hal ini jelas bikin Ibu jadi tidak nyaman saat beraktivitas, terutama ketika hendak menggendong si kecil atau mengangkat beban berat. Sebenarnya nyeri otot setelah berolahraga merupakan hal yang wajar terjadi kok, Bu.
Dalam istilah medis, nyeri otot setelah olahraga lebih dikenal dengan delayed onset muscle soreness (DOMS). Kondisi ini jadi pertanda bahwa kamu sudah berolahraga cukup keras, sehingga serat-serat di otot jadi robek sedikit.
Tapi nggak perlu khawatir, karena ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meredakan nyeri otot setelah berolahraga. Apalagi secara alami, nyeri otot ini akan hilang dalam beberapa hari saja.
Namun, agar aktivitasmu tidak terhambat, yuk ketahui bagaimana cara meredakan nyeri otot setelah berolahraga dalam ulasan berikut ini.
Kenapa bisa nyeri otot setelah berolahraga?
Memulai olahraga mungkin menjadi hal yang sangat menantang bagi sebagian orang. Terutama bagi mereka yang belum terbiasa melakukannya.
Salah satu efek yang paling sering ditemui setelah selesai berolahraga adalah keluhan nyeri otot, yang dikenal dengan delayed onset muscle soreness (DOMS). Dikutip dari WebMD menurut Rick Sharp, terapis fisiologi olahraga dari Iowa State University, DOMS terjadi ketika otot mengalami sedikit tekanan dan robekan kecil saat kita berolahraga.
Meski begitu, Sharp mengatakan sejatinya nyeri otot yang kita alami bersifat ringan. DOMS sendiri terjadi antara 24 sampai 48 jam setelah berolahraga.
Ia juga mengatakan kondisi ini sangat normal terjadi. Bahkan, bisa dialami oleh para olahragawan atau atlet sekalipun. Tapi, Sharp memastikan kondisi ini hanya berlangsung sementara atau beberapa hari saja setelah olahraga.
Cara meredakan nyeri otot setelah olahraga
Melansir Everyday Health meski sebenarnya nyeri otot setelah olahraga adalah hal yang wajar, namun tidak jadi wajar apabila nyeri yang dirasa justru berlangsung lebih lama. Sebab, kondisi tersebut bisa mengindikasikan bahwa kamu tengah mengalami peradangan kronis pada otot.
Apalagi peradangan kronis punya kontribusi besar menjadi penyebab berbagai penyakit kronis. Namun, ini merupakan hal yang sangat jarang terjadi.
Kebanyakan nyeri otot setelah olahraga akan hilang dalam beberapa hari saja. Nyeri otot setelah olahraga juga menjadi sinyal penting untuk menandakan adanya pertumbuhan dan perbaikan otot.
Itu artinya kemungkinan besar otot akan kembali tumbuh lebih besar dan bahkan jadi lebih kuat. Berikut adalah cara menghilangkan nyeri otot setelah olahraga yang bisa kamu coba:
1. Konsumsi lebih banyak protein
Protein adalah makanan untuk otot yang sangat dibutuhkan tubuh ketika rasa nyeri datang. Konsumsi lebih banyak protein setelah olahraga menjadi salah satu cara meredakan nyeri otot setelah olahraga yang cukup manjur.
Dengan konsumsi protein, tumbuh akan kembali lebih kuat, dan sekaligus dapat mempercepat proses pemulihan. Disarankan untuk konsumsi 20-40 gram protein dan 20-40 gram karbohidrat, 30 menit setelah olahraga intens.
Pastikan kamu memilih jenis protein yang sehat dan rendah lemak, ya! Protein berperan penting sebagai asam amino yang dibutuhkan untuk membangun kembali massa otot. Sementara, karbohidrat berfungsi mengisi kembali simpanan energi yang digunakan otot selama olahraga, sehingga tubuhmu akan lebih bugar setelahnya.
2. Pastikan hidrasi tubuh terpenuhi
Minum air putih juga menjadi cara meredakan nyeri otot setelah melahirkan yang paling ampuh. Apalagi setelah berolahraga tubuh kita kehilangan banyak cairan.
Nah, nantinya fungsi air putih ini akan berguna meredakan peradangan, membuang lemak, dan memberikan nutrisi ke otot. Sehingga, rasa sakit yang dirasakan setelah olahraga jadi jauh lebih ringan.
3. Lakukan pijatan lembut
Kata siapa setelah olahraga, tubuh nggak boleh dipijat? Faktanya, dikutip dari Very Well Fit melakukan pijatan lembut, menjadi salah satu cara meredakan nyeri otot setelah olahraga yang cukup ampuh, lho! Bahkan, pijatan tersebut nggak hanya terasa enak tetapi juga bermanfaat bagi tubuh.
Pijat pasca olahraga dapat mengurangi rasa sakit dengan membantu melancarkan sirkulasi darah, membantu fleksibilitas otot dan mengurangi rasa sakit dan pembengkakan. Manfaat lainnya adalah dapat pula meningkatkan proses kelenturan otot, serta meminimalisir efek dari DOMS.
Kamu juga bisa mengoleskan obat nyeri otot setelah olahraga yang memberikan efek hangat pada kulit. Tapi, yang perlu diperhatikan, pastikan melakukan pijatan dengan terapis khusus untuk menghindari kemungkinan cedera otot yang lebih parah ya, Bu!
4. Kompres air hangat
Kalau memijat rasanya nggak memungkinkan, kami bisa meredakan nyeri otot setelah olahraga dengan cara mengompres bagian yang sakit dengan handuk air hangat. Mengompres dapat membantu merangsang aliran darah ke otot, untuk meredakan ketegangan dan membantu tubuh terasa lebih baik.
5. Pastikan istirahat yang cukup
Tahukah kamu? Ternyata istirahat yang cukup tanpa melakukan pijatan sekalipun bisa membuat rasa nyeri jadi lebih berkurang, lho! Karena, pada saat istirahat tubuh akan memperbaiki dirinya sendiri dan mengisi kembali energi. Jadi, pastikan untuk istirahat yang cukup ya Bu!
Bolehkah tetap berolahraga meski masih nyeri otot?
Sebenarnya, meski tubuh masih terasa nyeri, namun kamu tetap disarankan untuk tetap berolahraga dengan kondisi tersebut. Namun, dikutip dari Kids Health pastikan olahraga yang dijalankan tidak terlalu berat.
Apalagi jika olahraga yang kamu jalankan adalah olahraga angkat beban. Sebaiknya istirahatkan otot selama sehari untuk memberikan kesempatan bagi otot untuk pulih.
Setelah nyeri otot terasa lebih baik, kamu bisa tingkatkan intensitas olahraga secara perlahan. Pastikan kamu melakukan pemanasan sebelum dan pendinginan setelah beraktivitas, ya!
Tujuannya untuk mencegah cedera yang kemungkinan muncul setelah olahraga. Itulah beberapa cara meredakan nyeri otot setelah melahirkan yang bisa kamu coba di rumah, jangan lupa untuk tetap mengingat rest in between ya, Bu!