Ibupedia

Tidak perlu khawatir, Ini Cara Mengatasi Anyang-Anyangan

Tidak perlu khawatir, Ini  Cara Mengatasi Anyang-Anyangan
Tidak perlu khawatir, Ini Cara Mengatasi Anyang-Anyangan

Bagaimana penyebab dan cara mengatasi anyang-anyangan secara alami di rumah?

Anyang anyangan atau dalam istilah medis dikenal dengan sebutan disuria merupakan gangguan berupa munculnya rasa nyeri atau perih saat sedang buang air kecil atau setelahnya. Keluhan ini dirasakan oleh orang yang memiliki masalah pada saluran kemih.

Ketika mengalami anyang anyangan, Ibu akan sering buang air kecil dengan jumlah urin sedikit atau bahkan rasa ingin terus buang air kecil. Namun pada kenyataannya, urin tak kunjung keluar. Kondisi ini lebih banyak dialami oleh pria daripada wanita, terutama lansia.

Apa sajakah penyebab dan cara mengatasi anyang anyangan secara alami?

Penyebab anyang anyangan

tidak-perlu-khawatir-ini-cara-mengatasi-anyang-anyangan-1

Anyang anyangan sering dianggap identik dengan infeksi saluran kemih (ISK), padahal tidak semua kasus anyang anyangan disebabkan oleh ISK. Anyang anyangan adalah salah satu gejala ISK. Dengan demikian, anyang anyangan adalah gejala, bukanlah penyakit.

Penyebab anyang anyangan yang paling sering terjadi adalah akibat ISK. ISK adalah salah satu penyebab utama anyang anyangan. Infeksi ini disebabkan oleh banyaknya bakteri yang menumpuk pada bagian manapun di saluran kencing yang meliputi ginjal, ureter, uretra, dan kandung kemih.

Selain itu, penyakit lainnya yang dapat menyebabkan anyang anyangan adalah kista ovarium, infeksi prostat, batu ginjal, sindrom nyeri kandung kemih, dan kanker kandung kemih.

Cara mengatasi anyang anyangan secara alami

tidak-perlu-khawatir-ini-cara-mengatasi-anyang-anyangan-2

Pengobatan anyang anyangan bergantung pada penyebabnya. Jika penyebabnya berasal dari gaya hidup, Ibu dapat mengatasi anyang anyangan secara alami dengan cara:

1. Minum air putih yang cukup

Minum air putih dengan jumlah yang tidak mencukupi dapat membuat Ibu dehidrasi. Saat dehidrasi, kadar air dalam urin pun berkurang sehingga urin menjadi terkonsentrasi. Urin dengan konsentrasi tinggi dapat menimbulkan nyeri saat buang air kecil dan mengiritasi kandung kemih.

Urin yang terkonsentrasi dapat meningkatkan risiko ISK karena tidak ada cukup air untuk membilas bakteri dalam urin. Minum air putih yang banyak dapat membantu membilas bakteri keluar dari kandung kemih sehingga infeksi pun bisa dihindari. Dianjurkan untuk minum minimal 8 gelas sehari agar saluran kemih terjaga dengan baik.

2. Membatasi makanan penyebab iritasi kandung kemih

Ada beberapa jenis makanan yang dipercaya dapat mengiritasi kandung kemih. Untuk menurunkan risiko terjadi anyang anyangan, Ibu disarankan untuk membatasi konsumsi:

  • Makanan pedas;
  • Cokelat;
  • Produk-produk berbahan tomat; dan
  • Buah-buahan asam seperti jeruk dan lemon.

Ibu bisa membatasi makanan-makanan di atas terlebih dahulu. Jika setelah seminggu gejala anyang anyangan membaik, berarti penyebab anyang anyangan berasal dari konsumsi makanan tersebut. Ibu dapat perlahan mengkonsumsinya lagi namun tidak sebanyak dahulu agar anyang anyangan tidak berulang.

3. Menghindari produk yang dapat membuat saluran kemih iritasi

tidak-perlu-khawatir-ini-cara-mengatasi-anyang-anyangan-3

Selain makanan, ternyata produk pembersih organ intim dapat menyebabkan anyang anyangan. Bahan kimia dalam produk tersebut dapat menyebabkan iritasi saluran kemih pada orang-orang yang memiliki kulit lebih sensitif.

Produk yang berpotensi menyebabkan anyang anyangan berupa:

  • Sabun kewanitaan;
  • Pelumas vagina;
  • Semprotan vagina;
  • Tisu toilet yang memiliki pewangi; dan
  • Alat KB yang mengandung pembunuh sperma.

4. Membatasi minuman beralkohol dan kafein

Minuman beralkohol dan kafein bersifat diuretik. Kedua jenis minuman tersebut menambah volume urin normal yang dihasilkan oleh ginjal. Secara teori, minuman diuretik yang seharusnya membantu mengeluarkan bakteri dari saluran kemih karena membuat Ibu sering buang air kecil malah membuat ibu dehidrasi. Ini akibat diuretik yang memiliki sifat memaksa lebih banyak cairan keluar dari tubuh. Malahan, dua jenis minuman ini memperparah kondisi orang-orang yang tidak dapat menahan kencing seperti penderita kandung kemih overaktif dan inkontinensia urin.

5. Tidak menahan kencing

Ternyata, menahan kencing juga berpotensi meningkatkan risiko terkena infeksi saluran kemih. Begitu juga jika kencing tidak tuntas. Kebiasaan-kebiasaan ini membuat bakteri masih terjebak di kandung kemih dan berkembang biak di dalamnya. Saat jumlah bakteri sudah terlalu banyak, keadaan ini akan menyebabkan infeksi pada kandung kemih. Infeksi ini akan menyebar ke saluran uretra, ureter, bahkan ginjal. Gejala utama infeksi saluran kemih adalah rasa sakit kencing saat anyang anyangan.

6. Membersihkan organ intim dengan benar

tidak-perlu-khawatir-ini-cara-mengatasi-anyang-anyangan-4

Cara mengatasi anyang anyangan secara alami berikutnya adalah membersihkan organ intim dengan tepat. Setiap selesai buang air kecil, pastikan Ibu selalu membersihkan alat kelamin dari arah depan ke belakang.

Cara membersihkan ini bertujuan mencegah perpindahan bakteri dari anus ke saluran kencing. Membersihkan organ intim dengan benar sangat utama bagi wanita karena wanita lebih berisiko mengalami ISK ketimbang pria karena saluran kencing yang lebih pendek.

Tidak hanya setelah selesai buang air kecil, setelah berhubungan intim pun dianjurkan untuk kencing dan membersihkan organ intim dengan benar. Ini membuat bakteri yang terkumpul di dalam menjadi keluar akibat keluarnya kencing.

Jika 6 cara mengatasi anyang anyangan secara alami tidak ampuh dalam mengobati anyang anyangan, segeralah berkonsultasi ke dokter agar dilakukan screening sehingga diketahui penyebabnya dan mendapatkan pengobatan serta perawatan yang tepat.

Itulah informasi seputar penyebab dan cara mengatasi anyang anyangan secara alami. Jika Ibu mengalaminya, tidak perlu panik ya!

Editor: Dwi Ratih

 

Follow Ibupedia Instagram