Ibupedia

Tingkatkan Massa Otot, Ini Manfaat Protein Whey Untuk Pria Dan Wanita

Tingkatkan Massa Otot, Ini Manfaat Protein Whey Untuk Pria Dan Wanita
Tingkatkan Massa Otot, Ini Manfaat Protein Whey Untuk Pria Dan Wanita

Buat Parents yang sedang gemar olahraga, pasti nggak asing dong dengan kehadiran ‘bubuk ajaib’ yang lebih dikenal dengan, protein whey? Yup! Suplemen protein bubuk ini umumnya lebih sering dikonsumsi dengan cara diseduh bersama smoothies atau milkshake.

Protein whey biasanya jadi minuman wajib yang perlu dikonsumsi oleh binaragawan, atlet ataupun Parents yang sedang gemar berolahraga. Tujuan konsumsi protein whey biasanya untuk membantu meningkatkan massa otot.

Namun, ada juga kok yang sengaja mengonsumsi protein whey untuk memenuhi kebutuhan protein harian. Nah, selain kedua hal tersebut ternyata ada banyak manfaat protein whey yang juga perlu Ibu ketahui, lho!

Meski begitu, nggak sembarang orang bisa mengonsumsi protein whey. Terutama bagi mereka yang punya masalah pada organ ginjal dan hati. Untuk lebih jelasnya, yuk simak manfaat protein whey lainnya dalam ulasan berikut.

Apa itu protein whey? 


Jadi, jika dikutip dari laman WebMD dijelaskan bahwa, protein whey adalah protein dari whey yang merupakan bagian encer dari susu. Protein whey akan terpisah dari dadih saat membuat keju.

Nah, sisa dari protein keju inilah yang kemudian dikenal dengan protein whey dan Ini biasanya digunakan sebagai suplemen. Protein whey sendiri secara keseluruhan mengandung asam amino essensial serta rendah kandungan laktosa.

Sehingga, nggak heran bahwa protein whey seringkali dimanfaatkan sebagai suplemen bagi penggiat olahraga. Manfaat protein whey untuk diet sendiri diyakini bisa meningkatkan sintesis protein otot dan mendorong pertumbuhan massa otot, yang terbentuk tanpa menimbulkan lemak.

Selain itu, manfaat protein whey lainnya adalah bisa dijadikan protein tambahan untuk mereka yang sedang mengurangi berat badan. Apalagi, manfaat protein whey yang paling penting adalah bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Beberapa jenis protein whey yang ada di pasaran:

  • Concentrate powder: Masih mengandung laktosa dan kadar lemak yang lebih rendah. Mudah ditemukan di pasaran dan harganya jauh lebih terjangkau
  • Protein isolate: Kadar protein lebih tinggi, bebas lemak dan kadar laktosa. Pilihan favorit bagi para binaragawan dan penggiat olahraga
  • Hydrolyzed protein: Cocok dikonsumsi bagi kamu yang alergi laktosa.

Manfaat protein whey untuk tubuh


Ternyata manfaat protein whey nggak hanya baik untuk binaragawan, atlet maupun penggiat olahraga saja lho! Secara keseluruhan, manfaat protein whey bisa dikonsumsi oleh orang yang memang membutuhkan asupan protein tambahan.

Misalnya ketika hendak menurunkan berat badan ataupun sebaliknya. Sebab, manfaat protein whey ternyata dapat membantu meningkatkan rasa kenyang serta mempertahankan massa otot tanpa lemak.

Selain itu, ketahui apa saja manfaat protein whey lainnya berikut ini:

1. Dapat menurunkan kolesterol

Menurut sebuah jurnal berjudul Effects of Whey Protein Isolate on Body Composition, Lipids, Insulin and Glucose in Overweight and Obese Individuals disebutkan bahwa, dalam penelitian tersebut telah dibuktikan pada 70 pria dan wanita dengan kondisi kelebihan berat badan yang diberikan protein whey. Hasilnya, selama 12 minggu, ditemukan bahwa terdapat adanya penurunan berat badan yang signifikan.

Bahkan, kadar kolesterol LDLnya ikut menurun. Itu artinya, rutin mengonsumsi protein whey biasa membantu menurunkan kadar kolesterol secara signifikan dalam tubuh.

2. Baik untuk penderita asma

Berdasarkan studi berjudul, Effect of Whey Protein to Modulate Immune Response in Children with Atopic Asthma ditemukan bahwa, 11 anak yang diberikan 10 gram whey protein, 2 kali sehari selama 1 bulan, ternyata memiliki peningkatan respon imun yang lebih baik. Hal ini karena protein whey dapat memproduksi zat Glutathione dalam tubuh. Di mana zat ini merupakan antioksidan penting yang dapat menghindari kemungkinan paru-paru mengalami kerusakan, serta membantu melindungi kesehatan paru-paru.

3. Membantu menurunkan berat badan serta meningkatkan massa otot

Manfaat protein whey selanjutnya adalah bisa menurunkan berat badan dan meningkatkan massa otot. Hal ini karena, protein whey mengandung asam amino yang tinggi yang dapat membantu memperkuat dinding otot agar tetap kuat.

Selain itu, manfaat protein whey yang paling umum kita tahu juga bisa membantu menurunkan berat badan. Bahkan bisa membuat kita kenyang lebih lama dibandingkan jenis protein lain seperti kasein.

Nggak hanya itu, ternyata hal ini juga bermanfaat bagi wanita. Yup! Manfaat protein whey untuk wanita salah satunya memang dapat membantu meningkatkan massa otot. Sebab, seiring dengan bertambahnya usia, kekuatan otot wanita bisa berkurang.

4. Membantu meningkatkan metabolisme tubuh

Manfaat protein whey untuk diet adalah satunya adalah dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Apalagi protein whey bersifat mengenyangkan, sehingga dapat menekan asupan kalori harian yang pastinya bisa membantu proses diet lebih cepat. 

Protein whey juga bisa meningkatkan metabolisme tubuh dengan cara memberikan efek termal makanan serta meminimalisir sekresi pada hormon ghrelin. Sehingga nggak heran, manfaat protein whey untuk pria dan wanita ini nggak boleh disepelekan.

5. Menurunkan tekanan darah

Melansir Medical News Today ternyata manfaat protein whey juga bisa menurunkan tekanan darah, lho! Hal ini karena, protein whey mengandung peptida bioaktif yang dapat membantu menurunkan tekanan darah serta mencegah penyakit jantung.

Adakah efek sampingnya?


Setelah mengetahui manfaat whey protein untuk pria dan wanita, Ibu pasti tetap penasaran dengan efek sampingnya, kan? Tentu saja, jika dikonsumsi secara berlebihan whey protein tetap memiliki efek samping yang jelas nggak baik untuk tubuh ya, Bu.

Dikutip dari Healthline beberapa efek samping mengonsumsi whey protein diantaranya adalah:

  • Rentan mengalami konstipasi dan gangguan pencernaan lain seperti; mual, kram perut dan diare
  • Dapat menimbulkan reaksi alergi, terutama bagi yang intoleransi laktosa
  • Mengalami kerusakan pada organ hati. Sebab, makanan tinggi protein dapat memperberat kerja organ hati
  • Lebih berisiko mengalami peningkatan osteoporosis dan gangguan pada ginjal.

Karenanya, sebelum berniat mengonsumsi protein whey, ada baiknya pastikan Parents nggak memiliki masalah pada organ ginjal dan hatinya ya! Kalau mau lebih aman, mungkin bisa konsultasikan hal ini ke dokter terlebih dahulu. Untuk mendapatkan takaran yang tepat, sesuai dengan kondisi kesehatan saat ini.

Follow Ibupedia Instagram