Waspada Penyakit Menular Seksual Dan Cara Mencegahnya!
Belakangan ini, publik seringkali dihebohkan dengan penyakit menular seksual (PMS) yang cukup mengkhawatirkan. Sebut saja Human Papilloma Virus (HPV) hingga HIV (AIDS).
Dua penyakit ini diketahui dapat menular melalui hubungan seksual yang dilakukan secara bergantian dan mengintai mereka yang gemar bergonta-ganti pasangan.
Namun, selain dua jenis penyakit menular seksual ini ada banyak sekali jenis penyakit menular seksual lainnya yang penting untuk kita waspadai.
Nah selain dari hubungan seksual, kebanyakan dari penyakit menular seksual tersebut ditularkan melalui air liur, darah, sperma, atau cairan tubuh lainnya. Selain itu, penyebarannya bisa melalui pemakaian jarum suntik secara berulang atau bergantian di antara beberapa orang lho Bu. Menyeramkan, bukan?
Karenanya, penyakit ini jelas patut kita waspadai. Sebab, bukan tidak mungkin penyakit menular seksual tersebut nantinya dapat berbahaya bagi kesehatan dan dapat mengancam jiwa seseorang.
Untuk itu, yuk simak apa saja sih jenis penyakit menular seksual yang perlu kita ketahui dan apa saja penyebab yang perlu kita hindari dalam ulasan berikut ini.
Apa itu penyakit menular seksual?
Menurut Healthline penyakit menular seksual atau sexually transmitted disease (STD) merupakan sebuah istilah penyakit menular seksual (PMS) digunakan untuk merujuk pada suatu kondisi yang ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui kontak seksual.
Biasanya seseorang dapat tertular penyakit menular seksual dengan melakukan hubungan seks vaginal, anal, atau oral tanpa kondom dengan seseorang yang memiliki penyakit menular seksual sebelumnya.
Penyakit menular seksual biasanya juga dapat disebut sebagai penyakit akibat infeksi menular seksual (IMS) atau penyakit kelamin (VD). Meski dianggap selalu ditularkan akibat adanya aktivitas seksual, namun seks bukanlah satu-satunya cara penularan penyakit menular seksual tersebut ya Bu.
Semua tergantung pada penyakit menular seksual yang diderita oleh pasangan pasien. Bahkan pada beberapa penyakit menular seksual bisa ditularkan dari darah, pemakaian jarum suntik secara bersamaan dan akibat menyusui yang ditularkan dari Ibu ke bayi.
Gejala penyakit menular seksual
Ternyata jika melansir Urology Health gejala penyakit menular seksual yang terjadi pada laki laki dan perempuan tentu berbeda-beda ya Bu. Nah, berikut adalah gejala yang perlu diwaspadai:
Pada laki laki
- Adanya rasa terbakar dan gatal di area penis;
- Rasa nyeri saat berhubungan seksual;
- Nyeri di sekitar panggul;
- Keluar cairan dari penis;
- Luka, benjolan atau lecet pada penis, anus, atau mulut penis;
- Rasa terbakar dan nyeri saat buang air kecil atau saat buang air besar; dan
- Terlalu sering ke kamar mandi hingga menyebabkan seseorang menderita infeksi saluran kemih (ISK).
Pada perempuan
- Adanya rasa terbakar atau gatal pada vagina;
- Keluarnya cairan berbau dari vagina;
- Nyeri di sekitar panggul;
- Keluar darah dari vagina yang tidak normal;
- Keputihan abnormal;
- Rasa sakit saat berhubungan seks;
- Terdapat luka, benjolan atau lecet di area vagina, anus, atau mulut vagina;
- Rasa terbakar dan nyeri saat buang air kecil atau saat buang air besar; dan
- Terlalu sering ke kamar mandi hingga menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK).
Jenis penyakit menular seksual
Ada beragam jenis penyakit menular seksual yang penting untuk diwaspadai. Melansir Mayo Clinic berikut adalah beberapa jenis yang perlu diperhatikan, terutama bagi mereka yang gemar bergonta-ganti pasangan:
1. HIV (AIDS)
HIV atau human immunodeficiency merupakan virus yang tersebar melalui cairan tubuh dan menyerang sistem kekebalan tubuh manusia.
Biasanya HIV di awal penyebarannya tidak akan menunjukkan gejala, karena virus akan tertidur sementara menunggu waktu sistem imun seseorang melemah. HIV bahkan dapat berkembang menjadi AIDS yang sangat mematikan.
2. HPV
Human papilloma virus atau HPV merupakan salah satu penyebab kanker yang paling banyak di derita oleh perempuan. HPV juga lebih akrab disebut sebagai penyakit kutil kelamin. Penyakit ini tidak menimbulkan rasa sakit tetapi biasanya akan muncul rasa gatal dan memerah.
3. Syphilis
Syphilis merupakan penyakit seksual yang disebabkan oleh infeksi bakteri treponema pallidum. Penyakit ini mempunyai gejala seperti munculnya luka pada alat kelamin atau mulut vagina ataupun penis.
Kebanyakan penderitanya tidak akan sadar menderita penyakit ini. Sebab, luka syphilis ini pada umumnya akan bertahan antara 1-2,5 bulan dengan tidak ada rasa sakit atau gatal sama sekali, akan tetapi penyakit ini sangat mudah ditularkan bahkan bisa menyebabkan kelumpuhan, kebutaan, impotensi dan hilangnya nyawa seseorang.
4. Gonorrhea
Gonorrhea merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri neisseria gonorrhoeae. Penyakit ini juga biasa dikenal dengan kencing nanah yang dapat menyebabkan keluarnya cairan saat buang air kecil. Seiring dengan rasa nyeri pada penis atau vagina.
5. Chlamydia
Chlamydia disebabkan oleh clamidia trachomatis. Penyakit ini wajib diwaspadai karena penularannya bisa terjadi tanpa disadari oleh orang yang terinfeksi.
6. Trichomoniasis
Trikomoniasis adalah jenis penyakit menular seksual paling umum yang disebabkan oleh parasit bersel satu mikroskopis yang disebut Trichomonas vaginalis. Organisme ini menyebar selama hubungan seksual dengan seseorang yang sudah memiliki infeksi sebelumnya.
Organisme ini biasanya menginfeksi saluran kemih pada pria, tetapi seringkali tidak menimbulkan gejala.
7. Genital herpes
Genital herpes adalah jenis infeksi menular seksual yang sangat menular yang disebabkan oleh jenis virus herpes simpleks (HSV) yang masuk ke tubuh melalui luka kecil di kulit atau selaput lendir.
Kebanyakan orang dengan HSV tidak pernah tahu bahwa mereka memilikinya, karena mereka tidak memiliki tanda atau gejala atau tanda dan gejalanya sangat ringan sehingga mereka tidak menyadarinya.
Penyebab penyakit menular seksual
Nggak dipungkiri penyakit menular seksual yang disebutkan di atas biasanya memang ditularkan melalui hubungan seksual dengan pasangan yang berbeda-beda. Bahkan pada beberapa kasus penyebab penyakit menular seksual ini terjadi karena pasangan sebelumnya bahkan sudah menderita salah satu penyakit tersebut secara tidak sadar.
Karenanya, untuk mencegah penyakit ini terjadi pada kita ataupun kerabat terdekat usahakan agar selalu menjaga kebersihan area genital sebelum dan setelah berhubungan seksual dengan pasangan. Pastikan pula agar kamu selalu melakukan hubungan seksual dengan satu orang saja tanpa bergonta-ganti pasangan ya Bu.
Tujuannya tak lain untuk meminimalisir kemungkinan seseorang terkena penyakit menular seksual yang jelas sangat berbahaya bagi kesehatannya. Untuk itu, yuk lebih aware lagi dengan kesehatan organ intim dengan rutin memeriksakannya setiap 6 bulan sekali.
Bagi para perempuan jangan lupa untuk melakukan vaksinasi Cervarix yang bisa digunakan untuk mencegah kanker serviks yang disebabkan oleh infeksi HPV-16 dan HPV-18. Vaksin ini pun sudah bisa diberikan kepada wanita berusia 9–25 tahun ya Bu.
Editor: Dwi Ratih