4 Cara Cepat Hamil, Mulai Dari Hidup Sehat Hingga Hubungan Intim
Setelah membuat sebuah keputusan besar untuk membina rumah tangga, mungkin Ibu tidak ingin menunggu lama untuk memiliki anak. Bila ini yang terjadi, mulailah lakukan perencanaan sekarang juga. Ini karena cara cepat hamil tidak hanya dengan berhubungan intim di waktu yang tepat, tapi Ibu juga harus menciptakan kondisi yang tepat.
Nah, khusus buat Ibu atau calon Ibu yang ingin cepat hamil, berikut ini cara cepat hamil yang bisa dicoba:
Cara cepat hamil dengan menerapkan gaya hidup sehat
Bila Ibu ingin tahu bagaimana meningkatkan kemungkinan untuk hamil, merawat diri jadi salah satu rahasia cepat hamil. Bukan rahasia lagi kalau tubuh melewati perubahan dan tantangan besar selama kehamilan dan persalinan, jadi pastikan untuk memulai kehamilan dengan menerapkan gaya hidup sehat. Berikut ini beberapa tips kesehatan sederhana untuk cepat hamil yang wajib diperhatikan ya Bu:
Temui dokter kandungan dan dokter gigi
Dokter kandungan atau bidan bisa memeriksa kesehatan Ibu dan memberi saran tentang perubahan gaya hidup yang dibutuhkan agar Ibu cepat hamil. Ibu dan dokter juga bisa mendiskusikan riwayat masalah kesuburan yang mungkin terjadi di keluarga, karena beberapa masalah kesuburan bisa menurun. Dan jangan lupa untuk mengunjungi dokter gigi. Penyakit gusi bisa menyebabkan bayi lahir prematur dan memiliki berat lahir rendah. Tidak hanya itu lho Bu, kehamilan juga bisa mempengaruhi gigi dan gusi. Dokter gigi bisa memastikan kesehatan mulut yang baik sebelum hamil.
Olahraga juga menjadi cara yang tepat untuk mempersiapkan tubuh menghadapi kehamilan. Olahraga sederhana, seperti jalan kaki singkat, yang dilakukan setiap hari sudah cukup lho untuk meningkatkan detak jantung dan membuat kesehatanIbu jadi lebih baik. Tapi hati-hati, jangan sampai berlebihan melakukannya. Penelitian menunjukkan olahraga yang dilakukan secara ekstrim sampai membuat Ibu kelelahan bisa mengganggu siklus menstruasi dan memicu masalah kesuburan.
Banyak pasangan yang menjalani cara cepat hamil dengan memperbaiki pola makan dan kemudian berhasil hamil meski telah mengalami kesulitan. Ini karena beberapa makanan yang dikonsumsi memiliki kandungan yang menyebabkan penyakit dan peradangan.
Tak hanya itu, beberapa makanan yang kita makan juga bisa menyebabkan hormon tidak seimbang, termasuk hormon kunci kesuburan. Nah, ada dua jenis makanan yang perlu dibatasi kalau mau cepat hamil, yaitu gula (termasuk gula buatan yang efeknya lebih buruk dari gula biasa) dan biji-bijian. Coklat dan minuman yang mengandung gula juga bisa meningkatkan insulin yang menekan hormon.
Banyak makanan yang kita makan saat ini melalu proses yang sangat panjang dan mengandung setidaknya satu atau dua jenis gula dan biji-bijian. Jadi kita harus selalu waspada. Ada banyak jenis minuman yang tidak sehat dan tinggi kandungan gula juga yang harus kita hindari, seperti minuman olahraga, susu bergula, jus, dan air berperisa.
Air putih adalah cairan yang terbaik untuk tubuh dan jangan sampai tubuh Ibu kekurangan air karena dapat menyebabkan banyak masalah. Calon ibu perlu minum cairan elektrolit untuk membantu mengatasi dehidrasi.
Tidur yang cukup dan hindari stres
Kurang tidur tidak hanya membuat libido rendah dan membuat tubuh tidak berenergi, peneliti juga menemukan fakta kalau pria yang kurang tidur juga berisiko mengalami masalah kesuburan dibanding pria yang punya waktu tidur cukup.
Meski kurang tidur bukan penyebab utama masalah kesuburan, beberapa faktor kesehatan dan gaya hidup juga bisa mempengaruhinya. Jadi hal terbaik yang bisa kita lakukan adalah memperbaiki hal yang bisa dikontrol. Peneliti menyarankan kalau kita sebaiknya tidur 7 sampai 8 jam per hari untuk menurunkan risiko masalah kesuburan. Jadi, memperbaiki pola tidur menjadi salah satu cara cepat hamil juga lho.
Bu, berdasarkan penelitian, tingkat stres yang tinggi juga bisa menurunkan kemungkinan hamil. Peneliti mengambil contoh air liur dari beberapa wanita dan mendapati wanita dengan tingkat alpha-amylase (penyebab stres) paling tinggi memiliki kesempatan hamil 29 persen lebih rendah tiap bulannya bila dibandingkan dengan wanita yang punya tingkat alpha-amylase paling rendah. Karenanya, menghindari stres sebelum berusaha hamil bisa menjadi cara cepat hamil yang wajib dicoba.
Mulai minum vitamin kehamilan
Tak ada kata terlalu dini untuk mulai minum vitamin ibu hamil. Di antara nutrisi penting lainnya, vitamin ibu hamil yang mengandung asam folat telah terbukti di banyak penelitian sangat penting untuk bayi pada tiap tahap perkembangannya. Vitamin kehamilan membantu ovulasi, mendorong fertilisasi, dan mendukung daya tahan embrio.
Dokter kandungan bisa meresepkan vitamin kehamilan. Makanan seperti stroberi, bayam, dan jus jeruk juga jadi sumber alami untuk mendapatkan kandungan asam folat yang tinggi.
Merokok bisa mempengaruhi kemungkinan untuk cepat hamil. Merokok bisa meningkatkan risiko keguguran dan kehamilan ektopik. Merokok dapat menurunkan tingkat estrogen secara signifikan yang membuat kemungkinan ovulasi menjadi lebih sedikit dan berefek juga pada siklus menstruasi yang berpotensi mempengaruhi kehamilan. Merokok juga jadi kebiasaan yang perlu para suami hentikan. Ini karena merokok menurunkan kualitas dan kuantitas sperma. Jadi, menghentikan kebiasaan merokok pasangan suami istri juga menjadi cara cepat hamil.
Seorang calon ibu tidak perlu sepenuhnya berhenti mengonsumsi kafein. Ngopi-ngopi boleh saja kok Bu tapi batasi hingga satu atau dua gelas saja per hari. Terlalu banyak kafein bisa memicu masalah kesuburan lho Bu.
Berhenti gunakan alat kontrasepsi
Kalau mau cepat hamil, Ibu sudah pasti perlu berhenti menggunakan alat kontrasepsi KB. Nah, setelah berhenti KB, kesuburan Ibu tidak serta merta langsung kembali. Ini bergantung jenis KB yang digunakan.
Bila Ibu menggunakan kondom, kemungkinan hamil akan makin besar saat Ibu berhenti menggunakannya. Begitu pula dengan penggunaan IUD , tidak butuh waktu lama sampai masa subur kembali normal setelah IUD diangkat. Tapi untuk Ibu yang menggunakan alat kontrasepsi KB hormonal, Ibu akan butuh waktu lebih lama sampai tubuh kembali normal.
Jika Ibu sudah menggunakan KB untuk waktu sangat lama, siklus kesuburan mungkin tidak akan langsung kembali normal. Ibu bisa mengalami menstruasi yang tidak teratur selama beberapa bulan. Biasanya Ibu yang menggunakan pil KB butuh sekitar 6 hingga 8 minggu sampai siklus bulanannya kembali normal. Bila setelah 8 sampai 10 minggu masih tidak mengalami menstruasi, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mencari tahu apa yang terjadi.
Mengetahui waktu ovulasi
Cara cepat hamil berikutnya adalah dengan mengetahui kapan waktunya berovulasi atau mencari tahu kapan tubuh berada dalam kondisi paling subur. Ini menjadi kunci untuk bisa cepat hamil. Menentukan waktu ovulasi tidak selalu mudah, tapi ada beberapa cara untuk mengetahui masa ovulasi.
Ketahui kapan ovulasi terjadi
Ada baiknya Ibu memahami dasar bagaimana ovulasi bekerja agar Ibu bisa memonitor tubuh dan mengetahui tanda serta gejalanya. Banyak orang menganggap ovulasi selalu terjadi pada hari ke-14 setelah menstruasi dimulai, tapi ini hanya terjadi bila siklus menstruasi konsisten dan panjangnya selama 28 hari. Tiap siklus wanita berbeda. Rata-rata siklus dari 24 sampai 35 hari, dan tidak bervariasi lebih dari 3 hingga 4 hari pada tiap bulan. Bergantung pada berapa lama siklus Ibu, ovulasi sebenarnya bisa terjadi antara 11 sampai 21 hari setelah hari pertama menstruasi terakhir atau bahkan lebih awal atau lambat.
Gunakan kalkulator ovulasi
Kalkulator ovulasi atau kesuburan bisa membantu seorang calon ibu mencari tahu cara cepat hamil dengan menentukan panjang siklus menstruasi. Cukup catat hari pertama menstruasi, yang merupakan hari pertama siklus menstruasi, selama beberapa bulan.
Nantinya seiring waktu Ibu akan mulai melihat pola kapan menstruasi biasanya dimulai dan kapan kemungkinan terjadinya ovulasi. Nah, kesuburan berada di tingkat paling tinggi selama hari pertama sebelum ovulasi dan 24 jam setelahnya. Mudah, kan, Bu?
Satu cara cepat hamil paling sederhana adalah mendengarkan signal dari tubuh dan memperhatikan munculnya gejala ovulasi. Ibu mungkin hanya mengalami satu, dua, atau beberapa tanda berikut:
- Pendarahan ringan
- Lendir jernih serviks
- Libido meningkat
- Sensitif pada payudara
- Kembung
- Perubahan pada posisi serviks dan serviks terasa lebih lembut dan lebih terbuka
- Peningkatan mendadak pada suhu basal tubuh.
Meningkatkan kemungkinan hamil dengan alat tes ovulasi
Bila Ibu mencari cara cepat hamil, alat tes ovulasi bisa membantu. Alat prediksi ini bisa melacak ovulasi dengan mengukur tingkat hormon LH, hormon yang diproduksi oleh kelenjar pituitari di urin. Alat ini mudah didapatkan di apotik-apotik kok Bu.
Tubuh selalu memproduksi LH, tapi biasanya jumlahnya akan lebih banyak pada 24 sampai 48 jam sebelum ovulasi. Untuk mendapatkan hasil terbaik, lakukan tes di waktu yang sama setiap hari selama beberapa hari dan hindari minum atau buang air kecil dua jam sebelum tes.
Ibu bisa tempatkan strip tes di wadah berisi urin atau langsung pipis di atas strip tersebut, lalu lihat hasilnya pada monitor digital. Warna atau tanda tertentu akan muncul untuk menandakan tingkat LH. Ketika ini terjadi, berarti Ibu akan segera berovulasi dan Ibu harus merencanakan hubungan intim.
Hanya saja, tes ini tidak 100 persen akurat, karena hanya mengetes satu indikator ovulasi. Kondisi kesehatan tertentu, misalnya polycystic ovarian syndrome atau Luteinized Unruptured Follicle Syndrome, bisa menyebabkan hasil positif yang keliru, dan obat tertentu seperti estrogen dan progesteron yang ada pada pil KB serta terapi penggantian hormon bisa menurunkan tingkat LH.
Buat grafik suhu basal tubuh
Membuat grafik suhu basal tubuh jadi cara cepat hamil karena Ibu bisa mengenali kapan ovulasi terjadi. Ketika Ibu tidak berovulasi, suhu tubuh yang normal adalah antara 35,5 sampai 37 derajat Celsius. Suhu basal tubuh akan berubah sepanjang siklus, dan selama ovulasi, suhu basal biasanya naik setengah derajat lebih tinggi.
Catat suhu basal tubuh dan ukur suhu tiap pagi sebelum Ibu bangun dari tempat tidur menggunakan termometer suhu basal tubuh. Catat suhu basal tubuh pada grafik selama beberapa bulan dan lihat polanya. Ibu bisa melihat kalau sedang berovulasi suhu basal tubuh lebih tinggi selama 3 atau 4 hari. Bila Ibu mengalami kesulitan melihat pola atau grafik suhu basal tubuh, Ibu bisa mengambil suhu basal tubuh dari rektum atau vagina untuk hasil yang lebih akurat.
Sayangnya, Ibu tidak punya banyak waktu untuk bisa hamil di saat suhu basal tubuh naik, metode ini lebih untuk mengetahui pola kesuburan secara menyeluruh. Ketika Ibu mengetahui pola bulanan ini, Ibu bisa merencanakan untuk melakukan hubungan intim sebelum suhu basal tubuh naik. Paham ya, Bu?
Cara Cepat Hamil dengan menjadwalkan sesi berhubungan intim dengan baik
Ketika berusaha cepat hamil, Ibu bisa melakukan hubungan intim kapan saja. Tapi seperti hal lainnya, yang terlalu berlebihan bisa berakibat buruk. Para ahli mengatakan cara cepat hamil yang terbaik adalah dengan melakukan hubungan intim sekali sehari, tiap dua hari, selama waktu subur tepat sebelum dan setelah ovulasi. Bila Ibu melakukan hubungan intim terlalu sering, jumlah sperma pasangan bisa menurun dan tidak bisa berenang dengan cepat. Ibu juga perlu menghindari hal berikut ketika mencoba hamil:
Jangan gunakan pelumas
Pelumas membuat Ibu merasa lebih nyaman, tapi beberapa pelumas bisa membuat sperma lebih cepat mati sebelum mencapai sel telur. Coba pelumas yang ramah bagi sperma atau pilih minyak kanola. Atau Ibu hanya perlu melakukan foreplay lebih lama untuk meningkatkan pelumas alami.
Jangan gunakan alat semprot pada vagina setelah berhubungan intim
Ini akan menghambat kemungkinan untuk hamil dan membuat Ibu berisiko mengalami infeksi panggul. Hindari pula sauna, mandi air panas, atau aktivitas lain yang meningkatkan suhu tubuh tepat setelah berhubungan intim.
Jangan khawatir dengan posisi berhubungan intim tertentu untuk bisa hamil
Percaya atau tidak, belum ada penelitian yang membuktikan posisi hubungan intim yang bisa membuat cepat hamil. Ibu bisa hamil dengan posisi berhubungan intim mana saja. Posisi tertentu saat berhubungan intim tidak akan menurunkan kemungkinan hamil dan tidak akan menyebabkan masalah kesuburan.
Jadi tak masalah jika Ibu ingin bersenang-senang, bereksperimen, dan menemukan posisi berhubungan intim yang paling tepat . Satu hal yang perlu diingat ketika memilih posisi berhubungan intim adalah pilihlah posisi yang dirasa nyaman untuk Ibu dan Ayah agar bisa menikmati penetrasi serta orgasme. Bila perlu, Ibu bisa coba berbaring telentang setelah berhubungan intim, dengan menekuk lutut dan panggul di sudut 45 derajat selama 30 menit, yang katanya bisa membantu menahan sperma.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan cara cepat hamil ?
Pada pasangan dengan kondisi sehat yang sering berhubungan intim tanpa perlindungan biasanya butuh waktu paling lama satu tahun sampai berhasil hamil. Berdasarkan sebuah penelitian, sebanyak 38 persen wanita berhasil hamil setelah satu bulan, 68 persen hamil setelah 3 bulan, 81 persen hamil setelah 6 bulan, dan 92 persen hamil setelah 12 bulan.
Bila Ibu berusia di awal 30-an atau lebih muda dan suami dalam kondisi sehat, tak masalah untuk secara aktif mencoba hamil selama satu tahun tanpa menggunakan alat kontrasepsi. Jadi tidak perlu buru-buru konsultasi pada dokter kandungan atau spesialis kesuburan.
Berhubung kesuburan menurun seiring pertambahan usia, Ibu yang berusia lebih dari 35 tahun membutuhkan bantuan ahli kesuburan jika pada bulan keenam masih belum juga hamil. Semakin dini Ibu bertemu dokter, semakin besar pula kemungkinan untuk untuk hamil lebih cepat. Beberapa penyebab masalah kesuburan biasanya semakin memburuk seiring waktu. Dan jika kita terlalu lama menunda untuk berkonsultasi ke ahli kesuburan, kemungkinan untuk bisa mengatasi masalah kesuburan akan semakin menurun.
Jangan menyalahkan diri sendiri bila Ibu tidak hamil. Begini Bu…masalah kesuburan adalah hal yang wajar, 1 dari 8 pasangan mengalami kesulitan hamil. Dan jangan berasumsi bahwa Ibu saja yang bermasalah. Kesulitan hamil bisa disebabkan oleh wanita, pria, atau bisa juga karena gabungan dari beberapa faktor. Bila usaha untuk mencoba hamil membuat Ibu stres, bicaralah pada teman atau anggota keluarga yang bisa dipercaya atau bergabunglah dengan komunitas sesama Ibu agar bisa berbagi cerita dengan orang yang memiliki pengalaman yang sama.
(Ismawati)