6 Fakta Unik Teknik Shibari, Untuk Variasi Bercinta Lebih Bergairah

Setelah beberapa tahun menikah, nggak dipungkiri jika kita juga kerap mengalami kebosanan dalam menjalankan rumah tangga bersama pasangan. Nah, salah satu hal yang bisa kembali mengembangkan gelora asmara adalah, dengan melakukan variasi saat bercinta.

Variasi bercinta ini bisa kamu lakukan dengan berbagai macam teknik, salah satunya adalah BDSM atau bondage, discipline, sadism and masochism. Meski sering digambarkan sebagai adegan seksual yang sadis, nyatanya BDSM sendiri berangkat dari Jepang kuno, lho!

Di Jepang sendiri, teknik ini dikenal dengan nama shibari. Teknik shibari sendiri, melibatkan teknik tali temali. Tujuannya untuk memperlihatkan ikatan seksual yang lebih menarik dan menantang.

Aneh ya, Bu? Nyatanya, teknik shibari bikin siapapun yang melakukannya jadi bisa mendapatkan sebuah kenikmatan sendiri, lho! Sebelum mencobanya bareng suami di rumah, coba kenali terlebih dahulu yuk apa saja fakta shibari yang wajib diketahui.

Mengenal apa itu teknik shibari?

Jika melansir Indian Express Indulge di Jepang, teknik shibari ini lebih akrab dikenal dengan istilah Kinbaku. Artinya adalah, keindahan ikatan yang erat, teknik shibari sendiri dahulu sangat umum dilakukan sejak masa perbudakan Jepang.

Yup! Teknik shibari ini memang akan banyak menampilkan gerakan simpul mengikat tali di tubuh pasangan. Tujuannya, untuk menahan dan memberikan sensasi erotis pada tubuh saat hendak bercinta.

Itulah mengapa, teknik shibari yang ‘nggak biasa’ ini seringkali masuk dalam kategori BDSM. Bahkan, shibari sendiri sangat umum ditemui pada adegan-adegan film panas di Amerika dan Jepang.

Sama halnya dengan BDSM yang dilakukan pada adegan film Fifty Shades of Grey, teknik shibari ini dianggap sangat menyenangkan sebagai salah satu variasi dalam bercinta. Sebab, saat melakukannya pasangan ataupun kita sendiri punya banyak kendali atau bahkan bisa menyerahkan diri secara khusus dalam berhubungan seksual.

Untuk itu, teknik shibari ini cocok banget buat kamu dan pasangan yang gemar bereksplorasi dengan gaya berhubungan intim. Apalagi kalau ditambahkan dengan variasi menggunakan ‘baju dinas’ yang menggoda.

Fakta shibari yang cukup menarik

1. Bisa memperkuat hubungan antar suami-istri

Yes! Karena teknik shibari masuk ke dalam kategori BDSM, maka kurang lebih manfaat yang kita dapatkan juga masih sama. Dikutip dari Harpers Bazaar kegiatan yang melibatkan fantasi seksual yang tidak konvensional, seperti BDSM maupun shibari, telah terbukti mengurangi stres psikologis.

Bahkan, kegiatan ini dapat membantu meningkatkan kesehatan mental, dan mempererat ikatan batin antara suami dan istri. Tapi, ikatannya nggak langsung terjalin begitu saja ya, Bu.

Manfaat ini, bisa didapatkan karena dalam teknik shibari, kita dan pasangan saling berkomunikasi secara terbuka. Apa saja yang kita dan pasangan ingin lakukan, agar bisa sama-sama saling menikmati dan menemukan keintiman baru yang lebih menarik.

2. Buat pasangan belajar memegang kendali

Dikutip dari Hero Magazine Hajime Kinoko, selaku Kinbaku Master asal Jepang, menjelaskan bahwa, seni tali menali dari teknik shibari menjadi simbol kekuasaan dan kekuatan secara historis. Terlebih, pada praktiknya shibari dilakukan dengan cara membatasi pergerakan lawan.

Hajime Kono menjelaskan, hal ini bisa dilambangkan sebagai kekuatan pada orang yang mengikat, di mana ia bisa belajar untuk memegang kendali. Nantinya, pasangan yang terikat dikendalikan olehnya, sehingga ada ketakutan dan kegelisahan.

Namun, dalam memahami perasaan pasangan dan mengikatnya dengan cinta dan perhatian, muncul kekuatan yang lebih kuat, yakni berbentuk kepercayaan. Sehingga, fakta shibari selanjutnya adalah dapat membuat pasangan belajar kendali dan mengontrol gairah lebih kuat.

3. Meningkatkan sensasi orgasme

Sentuhan tali, dan banyaknya posisi berpelukan sedikit banyak juga dapat meningkatkan sensasi seksual dan orgasme, lho! Hal ini terjadi akibat adanya perubahan posisi tubuh dan kontraksi otot.

Gerakan keduanya, ditambah dengan sentuhan tali ini juga bisa menghasilkan sensasi baru yang berbeda. Sehingga, tubuh menganggap hal ini jadi sesuatu yang menarik.

Apalagi, hal ini juga bisa menciptakan keintiman bersama pasangan. Terlebih jika salah satu diantaranya mencoba mengambil kendali secara bergantian. Hal ini akan memberikan sensasi yang indah, bikin Ibu merasa lebih seksi, sakit tapi juga menyenangkan.

4. Membebaskan kita dan pasangan untuk bereksplorasi

Karena shibari merupakan bagian dari teknik BDSM, semua gerakannya dilakukan dengan bebas. Namun, kita tetap harus memerhatikan gerakan yang aman dan nyaman buat pasangan ya, Bu.

Kamu dan pasangan juga bisa menggunakan isyarat jika merasa ingin menyudahi permainan ini. Bisa menggunakan isyarat kartu (merah, kuning dan hijau) ataupun isyarat gerakan seperti mengepalkan tangan, menepuk tangan pasangan, ataupun isyarat lainnya.

5. Menggunakan tali yang aman untuk kulit

Menurut Ibumin, fakta shibari yang satu ini nggak boleh dilewatkan ya Bu. Supaya jika hendak melakukan variasi bercinta yang satu ini, Ibu dan Ayah bisa sama-sama nyaman.

Di Jepang sendiri, teknik shibari ini konon menggunakan tali yang aman bagi kulit. Bukan jenis tali kasar layaknya tali tambang.

Jadi, meskipun teknik shibari terlihat ‘sadis’, tapi nyatanya nggak seperti itu kok, Bu. Sebaiknya, gunakan tali dari bahan yang aman, seperti dari tanaman serat alami dengan bahan linen atau rami. 

6.  Tak sekadar gerakan seni

Siapa sangka, ternyata fakta shibari yang satu ini nggak hanya sekadar gerakan seni saja, lho Teknik shibari ini, konon juga berkonsentrasi untuk memperlihatkan kehidupan serta sikap yang ada pada seseorang.

Teknik shibari yang kita lakukan, sedikit banyak juga dapat membantu kita untuk mengetahui emosi pasangan, serta tujuan mereka agar lebih intim. Jadi, fakta shibari nggak hanya sekadar gerakan seni belaka ya, Bu.

Nah, itulah tadi 6 fakta shibari yang wajib Ibu dan pasangan ketahui. Jadi, sudah siap mengajak pasangan melakukan variasi bercinta dengan teknik shibari malam ini?