8 Penyebab Belum Hamil Juga Setelah 2 Tahun Nikah

Tidak langsung dikaruniai buah hati setelah menikah adalah hal yang wajar, namun bisa saja ada penyebab belum hamil setelah menikah yang harus ditangani dulu jika sudah lebih dari dua tahun belum dikaruniai momongan.

Salah satu penyebab belum hamil setelah menikah adalah masalah infertilitas yang terjadi akibat banyak faktor. Bisa dari gaya hidup yang tidak sehat, usia, hingga siklus ovulasi yang tidak teratur.

Infertilitas adalah penyebab belum hamil setelah menikah yang banyak ditemui meskipun sudah dua tahun menikah dan melakukan hubungan seksual secara teratur tanpa menggunakan alat kontrasepsi. 

Meski Ibu dan pasangan sudah berhubungan seksual sesuai jadwal masa ovulasi, jika masalah infertilitas belum ditangani dengan tepat, maka Ibu akan kesulitan untuk hamil.

Penyebab belum hamil setelah menikah tidak hanya dialami oleh wanita, tapi juga oleh pria. Jadi, baik wanita dan pria perlu memeriksakan diri terkait infertilitas karena bisa merupakan faktor penyebab belum hamil padahal haid lancar.

Apa saja penyebab belum hamil yang mungkin terjadi?

1. Gangguan ovulasi

Salah satu penyebab belum hamil adalah gangguan ovulasi. Biasanya gangguan ovulasi ditandai dengan haid yang tidak lancar. Biasanya, wanita akan mengalami masa subur setiap 21-35 hari sekali. Namun, wanita yang memiliki gangguan ovulasi bisa memiliki siklus lebih cepat atau disebut anovulasi dan lebih lama atau disebut oligoovulasi. 

2. PCOS

Beberapa penyakit yang diakibatkan oleh gangguan hormon adalah disfungsi tiroid (hipertiroid dan hipotiroid) dan PCOS. PCOS (Polycystic ovary syndrome) adalah salah satu gangguan kesehatan yang merupakan penyebab belum hamil. Kondisi ini menyerang rahim yang merupakan organ reproduksi penghasil hormon estrogen dan progesteron. Kedua hormon itu mengatur siklus menstruasi perempuan setiap bulannya.

3. Endometriosis

Penyebab belum hamil lainnya adalah endometriosis. Penyebab dari endometriosis adalah jaringan yang biasanya tumbuh di dalam rahim justru malah tumbuh di beberapa lokasi dalam tubuh lainnya. Pertumbuhan jaringan ini dapat menyebabkan luka yang menyumbat tuba falopi sehingga menghambat pertemuan sel sperma dan sel telur.

Endometriosis juga dapat menyebabkan beberapa kondisi kesehatan lainnya seperti radang panggul, mengubah kualitas sel telur, mengubah fungsi imun, dan lain-lain.

4. Premature ovarian failure

Penyebab belum hamil lainnya yang dialami oleh wanita adalah premature ovarian failure. Keadaan ini terjadi saat rahim tidak lagi berfungsi secara normal sebelum Ibu berusia 40 tahun. Ini disebabkan karena rahim tidak dapat memproduksi hormon estrogen atau melepaskan sel telur secara normal.

Beberapa masyarakat menyalahartikan kondisi ini sebagai premature menopause. Kedua kondisi ini sama-sama penyebab belum hamil, namun pada dasarnya adalah dua kondisi yang berbeda.

Premature ovarian failure merupakan menstruasi yang tidak teratur selama bertahun-tahun dan masih memiliki kemungkinan untuk hamil. Sementara premature menopause berhenti mengalami menstruasi sehingga tidak pernah bisa hamil lagi.

5. Hormon prolaktin yang berlebih

Hormon prolaktin yang berlebih adalah penyebab belum hamil meski haid teratur. Hormon ini membantu meningkatkan produksi ASI. Tubuh melepaskan hormon ini saat seorang bayi baru lahir minum ASI langsung dari payudara ibunya.

Biasanya, wanita yang sedang tidak hamil dan tidak menyusui memiliki kadar hormon prolaktin yang rendah. Terlalu banyak hormon prolaktin dapat menjadi penyebab infertilitas atau susah hamil pada wanita. Ini disebabkan karena hormon prolaktin dapat menghambat wanita untuk mengalami ovulasi. Jika hal ini terjadi, siklus menstruasi akan berhenti.

6. Hypothalamic dysfunction

Hypothalamic dysfunction dapat terjadi saat dua hormon yang dihasilkan oleh kelenjar pituitari untuk menstimulasi proses ovulasi setiap bulannya mengalami perubahan. 

Perubahan ini biasanya dipengaruhi oleh banyak hal, mulai dari berat badan tidak ideal, perubahan berat badan terlalu drastis, hingga stres. Kondisi ini akan mempengaruhi proses ovulasi sehingga berpotensi menyebabkan wanita mengalami gejala sulit hamil.

7. Tuba falopi tersumbat

Tuba falopi merupakan saluran yang menghubungkan antara ovarium dan rahim. Saat ovulasi, sel telur akan berjalan dari ovarium menuju rahim melalui tuba falopi. Pada saluran ini, sel telur akan bertemu dengan sel sperma dan kemudian terjadilah proses pembuahan.

Jika tuba falopi tersumbat, sel telur tidak akan bisa mencapai rahim dan bertemu dengan sperma. Hal ini akan menyebabkan pembuahan tidak terjadi. Hal-hal yang menyebabkan penyumbatan tuba falopi sehingga menjadi penyebab belum hamil:

• Radang panggul;
• Riwayat kehamilan ektopik;
• Penyakit menular seksual (PMS) seperti gonore dan chlamydia;
• Pernah mengalami operasi di perut atau panggul; dan
• Infeksi rahim yang disebabkan oleh aborsi atau keguguran.

8. Infertilitas pada pria

Infertilitas pada pria bisa menjadi penyebab belum hamil padahal haid lancar. Lebih dari 30 persen kasus susah hamil diperkirakan berasal dari masalah pada pria berupa:

• Pergerakan sperma rendah;
• Jumlah sperma sedikit;
• Disfungsi ereksi;
• Tabung vans deferens tersumbat; dan
• Bentuk sperma abnormal.

Infertilitas pada pria yang menjadi penyebab belum hamil padahal haid lancar juga disebabkan hal lain seperti faktor bawaan genetik, penyakit tertentu seperti diabetes, hingga pola hidup tidak sehat.

Itulah 8 faktor penyebab belum hamil pada pasangan. Segera konsultasikan ke dokter kandungan jika Ibu dan suami tidak kunjung dikaruniai momongan.

Editor: Dwi Ratih