Cara Mendapatkan Anak Perempuan Dengan Peluang Yang Cukup Besar
Di antara seluruh kehamilan di dunia, pasti ada saja yang sedang mendambakan jenis kelamin tertentu ya Bu. Ada yang menginginkan kehadiran anak laki-laki ada pula yang menginginkan kehadiran anak perempuan di tengah keluarga.
Alasannya beragam selain dapat melengkapi kebahagiaan keluarga, kelahiran anak dengan jenis kelamin tertentu juga agar bisa mendapatkan anak dengan jenis kelamin sepasang yakni anak perempuan dan juga laki-laki. Seiring dengan berkembangnya jaman dan teknologi ternyata kehamilan dengan jenis kelamin tertentu bisa diupayakan lho!
Biasanya hal ini dilakukan melalui program khusus yang diarahkan oleh dokter kandungan. Ada yang dilakukan melalui embrio transfer atau bayi tabung atau dilakukan secara alami, meskipun kemungkinannya kecil. Apalagi tidak ada posisi seks khusus yang terbukti menyukseskan program hamil jenis kelamin tertentu.
Buat kamu dan pasangan yang berencana melakukan program hamil sebagai cara mendapatkan anak perempuan ataupun laki-laki, yuk simak dalam ulasan Instagram Live Ibupedia bersama dr. Muhammad Dwi Priangga, SpOG dari Klinik Bayi Tabung Mbrio berikut ini.
Metode yang bisa digunakan sebagai cara mendapatkan anak perempuan
Menurut dokter Angga, sebanyak 90% pasangan dapat hamil secara spontan atau alami setelah menikah. Kurang lebih dengan durasi 1-2 tahun pernikahan.
Perlu diketahui, untuk menentukan jenis kelamin bayi tergantung dari sperma sang Ayah mencakup komponen X dan Y. Sementara sel telur dari Ibu hanya bertugas untuk menerima.
Jika kebetulan yang dibuahi adalah sperma X maka calon buah hati kemungkinan besar berjenis kelamin perempuan, begitupun sebaliknya. Ada beberapa metode pembuahan tertentu sebagai cara mendapatkan anak perempuan maupun laki-laki diantaranya adalah:
- Metode pembuahan alami, di mana pola diet tertentu serta nutrisi Ibu dan Ayah konon cukup menentukan jenis kelamin yang diinginkan. Misalnya, jika ingin mendapatkan anak perempuan calon orang tua perlu lebih banyak konsumsi sayuran sementara jika ingin anak laki-laki perlu mengonsumsi lebih banyak protein. Presentasi keberhasilan hanya sekitar 40-50%
- Metode reproduksi berbantu oleh dokter seperti inseminasi embrio. Sementara presentasi kehamilan sekitar 40-60%
- Metode IVF atau bayi tabung dengan presentasi kehamilan 60-70%.
Ketika orang tua memilih menggunakan metode berbantu seperti inseminasi dan bayi tabung, mereka pun harus melalui beberapa tahap penting. Salah satunya adalah melakukan screening komposisi sperma dari Ayah melalui dokter Andrologi.
Analisis sperma ini bertujuan untuk melihat berapa presentasi sperma yang menghasilkan kromosom X dan Y. Proses selanjutnya dokter akan melakukan penghitungan, kira-kira berapa persen calon orang tua bisa mendapatkan anak laki-laku ataupun perempuan.
Selain itu, jika memilih menggunakan metode inseminasi selanjutnya dokter Andrologi akan membantu memilih sperma berkualitas utk menghasilkan jenis kelamin yang diinginkan. Tapi syaratnya jumlah dan bentuk sperma harus normal, sebab kalau kurang dikhawatirkan dapat mengurangi peluang kehamilan yang sehat.
Sementara jika memilih menggunakan metode bayi tabung, meski persentase keberhasilannya cukup tinggi namun secara proses mungkin jauh lebih sulit, rumit dan mahal. Karena menurut dokter Angga, pengerjaannya cukup kompleks karena program bayi tabung atau IVF bisa menghindari kemungkinan kelainan genetik pada bayi.
Metode alami yang menentukan keberhasilan
Jika melansir Healthline mengonsumsi makanan sehat dan seimbang dapat menghasilkan proses kehamilan yang sehat. Mengonsumsi makanan yang sehat bahkan juga bisa memengaruhi jenis kelamin pada bayi.
Meskipun tidak ada bukti yang jelas bahwa makanan tertentu sebagai cara mendapatkan anak perempuan, namun menurut dokter Angga ada beberapa metode alami yang bisa menentukan keberhasilan, meski tak sebesar inseminasi dan bayi tabung diantaranya adalah:
- Nutrisi dan pola diet tertentu, meskipun menurut Mayo Clinic tidak ada bukti metode alami yang bisa menentukan jenis kelamin bayi, namun hal ini tak ada salahnya dicoba. Termasuk mengonsumsi lebih banyak sayuran ataupun makanan dengan kandungan asam tinggi seperti; ikan salmon, yoghurt, keju, daging merah dan lain sebagainya.
- Berhubungan intim setelah masa subur atau ovulasi. Hal ini diharapkan dapat membuat sperma lebih banyak membawa kromosom perempuan yang tertinggal di rahim untuk membuahi sel telur. Menurut dokter Angga, peluang ini tidak besar hanya sekitar 40-60% saja.
- Menghindari orgasme, hal ini karena cairan pada vagina bersifat basa yang membantu sperma kromosom Y (laki-laki) bisa bertahan hidup lebih lama.
Agar peluang mendapatkan anak jenis kelamin tertentu tetap tinggi
Masih menurut dokter Angga, agar peluang untuk mendapatkan anak perempuan maupun anak laki-laki bisa lebih tinggi ia menyarankan supaya pasien melakukan metode IVF atau bayi tabung. Sebab, dalam metode ini dokter akan melihat sendiri kromosomnya.
Dengan metode bayi tabung juga para dokter nantinya bisa memilih kromosom yang berkualitas serta mencegah terjadinya kecacatan pada janin nantinya. Baik IVF sendiri memiliki peluang keberhasilan sebanyak 60-70%, sementara proses akhir hingga mencapai kehamilan adalah sekitar 2 minggu sampai 1 bulan.
Sementara itu, untuk biayanya sendiri tergantung kondisi Ibu. Semakin lanjut usia mungkin dibutuhkan obat-obatan khusus yang dapat meningkatkan hormon kehamilan sehingga peluang keberhasilan lebih tinggi.
Begitupun ketika sang Ibu memiliki penyakit khusus seperti endometriosis atau riwayat kegagalan sebelumnya, maka biayanya pun akan semakin mahal. Mengenai kisaran biaya IVF sebagai cara mendapatkan anak perempuan adalah mulai dari 50-100 juta, sementara untuk inseminasi berkisar antara 30-50 juta, tergantung dari rumah sakit yang dipilih.
Editor: Atalya