Ibupedia

Cara Meningkatkan Keberhasilan Bayi Tabung Agar Maksimal

Cara Meningkatkan Keberhasilan Bayi Tabung Agar Maksimal
Cara Meningkatkan Keberhasilan Bayi Tabung Agar Maksimal

Program bayi tabung dikenal sebagai salah satu usaha memiliki momongan, seberapa besar keberhasilan bayi tabung?

Program bayi tabung juga dikenal dengan sebutan in vitro fertilization (IVF) yang merupakan pembuahan buatan dengan mengambil sel telur dan dilanjutkan dengan proses pembuahan di luar rahim. 

Proses ini dilakukan beberapa pasangan suami istri dimana tidak memungkinkan terjadi proses hamil alami yang disebabkan oleh gangguan reproduksi.

Perlu diketahui, program bayi tabung tidak memiliki tingkat kesuksesan 100%. Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan bayi tabung. Apa saja?

Faktor yang meningkatkan keberhasilan bayi tabung

keberhasilan-bayi-tabung-1

1. Usia

Seperti yang dilansir dari American Pregnancy Association, salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan bayi tabung adalah usia wanita yang menjalani program tersebut, yaitu:

  • Wanita berusia di bawah 35 tahun memiliki tingkat keberhasilan bayi tabung 41-43 persen
  • Wanita usia 35-37 tahun memiliki tingkat keberhasilan bayi tabung 33-36 persen
  • Wanita usia 38-40 tahun memiliki tingkat keberhasilan bayi tabung 23-27 persen
  • Wanita di atas usia 40 tahun memiliki tingkat keberhasilan bayi tabung 13-18 persen

Jadi, tingkat keberhasilan bayi tabung akan semakin menurun seiring dengan bertambahnya usia wanita.

2. Gaya hidup

Gaya hidup yang sehat merupakan faktor penentu keberhasilan bayi tabung. Pasangan yang memiliki gaya hidup sehat memiliki tingkat keberhasilan bayi tabung yang lebih tinggi dibandingkan pasangan yang menjalani gaya hidup lebih buruk.

Sebagai contoh, wanita yang merokok memiliki sel telur lebih sedikit dibandingkan wanita yang tidak merokok. Selain itu kandungan rokok dapat dapat mempengaruhi kualitas dan kuantitas sperma pria.

3. Pola makan

Pola makan yang baik sebenarnya juga bagian dari gaya hidup yang sehat. Pastikan asupan makanan setiap harinya tercukupi untuk jumlah nutrisi berupa protein, vitamin D, dan lemak baik. Kadar vitamin D yang cukup dapat menjaga kesehatan indung telur dalam tubuh wanita.

4. Kondisi embrio

Kondisi embrio juga turut menentukan kesuksesan bayi tabung yang sedang dijalani. Dokter akan memasuki beberapa embrio yang memiliki potensi keberhasilan tinggi dari beberapa sel telur yang berhasil dibuahi oleh sperma.

Cara meningkatkan keberhasilan bayi tabung

keberhasilan-bayi-tabung-2

Ada beberapa cara meningkatkan keberhasilan IVF yang sedang dijalani seperti yang dilansir dari WebMD.

1. Mendapatkan asupan vitamin D yang cukup

Kekurangan vitamin D berisiko menurunkan keberhasilan program bayi tabung menurut sebuah studi. Dengan demikian, mendapatkan asupan vitamin D yang cukup adalah salah satu cara meningkatkan keberhasilan bayi tabung.

Cara paling sederhana mendapatkan asupan vitamin D adalah dengan cara berjemur di sinar matahari. Ibu juga disarankan untuk memperbanyak konsumsi makanan kaya vitamin D seperti ikan kembung dan tuna.

DIbutuhkan penelitian lebih lanjut untuk menemukan pengaruh kecukupan vitamin D terhadap implantasi janin dan kehamilan, serta program bayi tabung

2. Memiliki gaya hidup yang sehat

keberhasilan-bayi-tabung-3

Cara meningkatkan keberhasilan IVF berikutnya adalah memiliki gaya hidup sehat. Sebenarnya, menjalankan gaya hidup sehat tidak hanya saat ingin menjalankan program bayi tabung, tapi sebagai gaya hidup seumur hidup.

Salah satunya adalah mengkonsumsi gandum utuh, protein, buah, dan sayur. 

Jika sebelumnya Ibu dan pasangan merokok dan minum alkohol, maka segera hentikan kebiasaan ini agar keberhasilan bayi tabung meningkat. 

Merokok dapat merusak kesuburan Ibu dan pasangan. Disarankan sudah berhenti merokok 3 bulan sebelum menjalani program bayi tabung.

Selain itu, konsumsi kafein bahkan yang sangat rendah (2-50 mg) dapat mempengaruhi keberhasilan program bayi tabung. Jika sebelumnya Ibu dan pasangan rutin mengkonsumsi kopi, maka kurangilah konsumsi kopi sementara waktu.

Ibu dan pasangan juga harus rutin berolahraga agar memiliki berat badan yang ideal. Indeks dan massa tubuh yang tidak sehat dapat mengurangi keberhasilan program bayi tabung menurut penelitian dari Fertility Center of Illinois.

3. Menghindari pengobatan alternatif sementara waktu

Dari 800 wanita yang sedang menjalani program bayi tabung, kelompok yang melakukan pengobatan alternatif mengalami penurunan tingkat keberhasilan bayi tabung menurut sebuah studi yang dilakukan di Denmark. 

Tidak ada data ilmiah yang menunjukkan bahwa obat herbal 100 persen aman dikonsumsi saat menjalani program bayi tabung.

4. Melakukan akupunktur

Akupunktur dapat memperbaiki aliran darah ke rahim dan ovarium menurut seorang endokrinologis. Ibu dapat melakukan terapi akupunktur sebagai cara meningkatkan keberhasilan IVF.

5. Mengelola stres dengan baik

keberhasilan-bayi-tabung-4

Ada hubungan antara tingkat stres yang tinggi dengan ketidaksuburan berdasarkan sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2014. Stres dapat berkontribusi pada kurangnya kesuburan. Kurangi stres saat melakukan program bayi tabung dengan berbagai cara misalnya berolahraga dan melakukan hobi.

6. Memasukkan embrio lebih dari satu

Menanam dua embrio lebih meningkatkan keberhasilan bayi tabung dibandingkan hanya menanam satu embrio menurut peneliti dari Medical Research Council di Bristol dan University of Glasgow.

7. Mengkonsumsi suplemen DHEA

Konsumsi suplemen DHEA (Dehydroepiandrosterone) memiliki keberhasilan bayi tabung lebih tinggi menurut sebuah penelitian. Suplemen ini disinyalir dapat meningkatkan kadar hormon yang pada tubuh. 

Dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan klaim ini. Namun, tidak ada salahnya Ibu dan pasangan mengkonsumsi suplemen DHEA sebagai salah satu cara meningkatkan keberhasilan bayi tabung.

Meski keberhasilan program bayi tabung tidak 100%, kenali faktornya dan tingkatkan keberhasilan program bayi tabung.

Editor: Dwi Ratih

Follow Ibupedia Instagram