Ibupedia

Kenali 7 Perbedaan Perdarahan Implantasi dan Menstruasi Ini!

Kenali 7 Perbedaan Perdarahan Implantasi dan Menstruasi Ini!
Kenali 7 Perbedaan Perdarahan Implantasi dan Menstruasi Ini!

Perbedaan perdarahan implantasi dan menstruasi dapat dilihat dari kapan munculnya perdarahan ini. Melansir dari laman Healthline, perdarahan implantasi dan menstruasi punya perbedaan yang bisa kita cermati. 

Waktu terjadinya perdarahan ini juga cukup berbeda, biasanya perdarahan implantasi tiba lebih awal dari jadwal menstruasi Ibu secara rutin. Perdarahan implantasi merupakan momen di saat adanya bercak darah yang keluar melalui vagina yang menandai awal mulainya suatu kehamilan. 

Banyak Ibu yang beranggapan bahwa perdarahan implantasi ini adalah tanda Ibu akan haid sehingga sering juga tidak menyadari kalau Ibu sedang berada pada fase awal kehamilan. 

Perdarahan implantasi juga biasanya terjadi selama tujuh hingga empat belas hari setelah pembuahan terjadi dan waktunya sedikit berdekatan dengan jadwal menstruasi Ibu. Ini adalah sebuah permulaan untuk mengenali perbedaan perdarahan implantasi dan menstruasi.

Mengenal Perdarahan Implantasi

Melansir dari laman What To Expect, perbedaan perdarahan implantasi dan menstruasi dapat terlihat melalui tekstur dan kapan terjadinya. Perdarahan implantasi merupakan salah satu perdarahan yang tergolong ringan atau hanya berupa bercak saja, beda dengan perdarahan menstruasi yang bisa semakin banyak dari hari ke hari.

Setelah masa ovulasi atau proses pembuahan yang terjadi pada sel telur oleh sperma melalui tuba falopi, embrio akan mulai membelah dan berkembang. Pada momen ini, lapisan yang ada di dalam rahim atau endometrium juga ikut berubah yaitu menebal di sepanjang siklus menstruasi Ibu dan perlu untuk terus tumbuh dan matang sehingga embrio bisa terlindungi dan dipelihara dengan baik. 

Setelah lima hari hingga enam hari masa pembuahan terjadi, embrio akan berkembang dengan sangat cepat lalu akan berpindah pada tuba falopi dan kemudian masuk ke dalam rahim. Ketika hal ini terjadi, maka endometrium sudah terisi dengan baik dan mulai dapat mendukung berkembangnya embrio lebih baik lagi, pada saat ini juga dibutuhkan banyak nutrisi dan gizi sehat supaya embrio tumbuh dengan baik.

Setelah itu, embrio akan menempel pada endometrium dan untuk pertama kalinya akan sangat bergantung pada tubuh Ibu supaya bisa berkembang dengan sehat. Ketika implantasi embrio terjadi maka akan sedikit mengganggu  pembuluh darah kecil tapi tidak akan mengganggu endometrium meskipun pada beberapa wanita akan menyebabkan perdarahan ringan seperti keputihan berwarna merah muda atau warna merah hingga cokelat.

Lalu kapan perdarahan implantasi terjadi? Melansir dari laman What To Expect, perdarahan implantasi akan terjadi sekitar tujuh hingga sepuluh hari setelah proses pembuahan atau lebih awal dari periode menstruasi bulanan Ibu.

Perbedaan Perdarahan Implantasi dan Menstruasi

Perbedaan perdarahan implantasi dan menstruasi memang sedikit sulit dibedakan karena jaraknya berdekatan dengan siklus menstruasi Ibu, apalagi bagi Ibu yang tidak memiliki siklus menstruasi rutin. 

Melansir dari laman Healthline, Ibu akan segera mengetahui perbedaan perdarahan implantasi dan menstruasi melalui ulasan berikut ini:

1. Dapat Dilihat dari Warnanya

Perdarahan implantasi dan menstruasi dapat terlihat melalui warna yang muncul. Perdarahan implantasi cenderung memiliki warna merah muda kecokelatan sementara itu perdarahan menstruasi akan berwarna merah mudah saja atau cokelat saja dan berangsur berubah menjadi merah tua. 

Sedikit membingungkan memang, Ibu harus melihat ini secara seksama untuk mengetahui perbedaan perdarahan implantasi dan menstruasi tersebut.

2. Kekuatan Aliran Darah dan Lama Alirannya

Perbedaan perdarahan implantasi dan menstruasi dapat juga dirasakan melalui kekuatan aliran darah yang sedang dialami. Perdarahan implantasi hanya akan seperti bercak darah ringan, namun untuk perdarahan menstruasi akan dimulai dengan aliran ringan lalu kemudian bertambah dari hari ke hari. 

Perdarahan implantasi biasanya hanya akan terjadi sekali atau paling lama tiga hari saja, tidak seperti menstruasi yang terjadi hingga tujuh hari berturut-turut. 

3. Terlihat dari Kram yang Dirasakan

Hampir semua wanita yang sudah mengalami menstruasi akan merasakan kram atau rasa seperti sakit perut dengan intensitas yang berbeda. Kram yang terjadi pada perdarahan implantasi cenderung ringan dan tidak akan berlangsung lama. 

Berbeda dengan perdarahan menstruasi yang biasanya jauh lebih intens dan berlangsung dengan waktu yang lebih panjang tergantung dari kondisi wanita tersebut. Cobalah rasakan hal ini untuk mengenali perbedaan perdarahan implantasi dan menstruasi.

4. Apakah Ada Pembekuan?

Darah yang beku atau seperti menggumpal sering kita temui saat menstruasi tiba. Nah, inilah perbedaan perdarahan implantasi dan menstruasi, jika terlihat ada darah beku atau menggumpal, maka dapat dipastikan ini adalah darah menstruasi karena perdarahan implantasi cenderung tidak bertekstur seperti ini. 

Tapi, bila saat hamil keluar darah yang menggumpal, maka ini dinamakan flek dan Ibu wajib waspada. Segera pergi ke klinik atau dokter terdekat untuk melakukan konsultasi ya.

5. Konsistensi yang Muncul

Konsistensi darah yang mengalir juga menandai perbedaan perdarahan implantasi dan menstruasi. Perdarahan implantasi hanya seperti bercak yang terjadi dalam waktu yang singkat atau paling lama tiga hari saja.

Namun perdarahan menstruasi dimulai dari aliran darah ringan lalu kemudian semakin deras dan kemudian memudar kembali setelah hari ke enam atau ke tujuh. Kondisi ini akan berbeda dan tergantung dari tubuh seorang wanita yang mengalaminya.

6. Muncul Gejala Umum

Ya, perbedaan perdarahan implantasi dan menstruasi akan terlihat juga melalui beberapa gejala umum yang terjadi, pada perdarahan implantasi biasanya menandai mulainya awal kehamilan seseorang. Berikut ini merupakan beberapa tanda awal perdarahan implantasi yang sekaligus menjadi tanda awal munculnya kehamilan:

A. Merasa Pusing atau Sakit Kepala

Merasa pusing atau sakit kepala sebenarnya bisa dirasakan oleh siapapun dan bukan selalu menjadi perbedaan perdarahan implantasi dan menstruasi. Namun rasanya hal ini tetap berbeda, kehamilan awal memiliki momen yang tak terlupakan, terutama saat sakit kepala. Rasanya sedikit berbeda jika dibandingkan saat Ibu sedang merasakan pusing biasa ketika haid tiba.

B. Perubahan Suasana Hati atau Mood Swing

Ibu hamil dan perubahan suasana hati memang punya kaitan yang erat, meskipun lagi-lagi perbedaan perdarahan implantasi dan menstruasi tidak bisa menjadikan hal ini indikator utama. 

Tanda awal kehamilan selain perubahan suasana hati juga disertai dengan munculnya rasa tidak suka pada hal-hal yang biasanya kita anggap biasa, misalnya bau suami, bau masakan tertentu, atau bau-bau tertentu lainnya. 

C. Rasa Mual yang Datang dan Pergi

Rasa mual yang datang dan pergi dapat menjadi salah satu perbedaan perdarahan implantasi dan menstruasi saat muncul. Ini dikarenakan Ibu hamil yang memasuki masa awal atau trimester pertama cenderung merasa mual hingga tak jarang menyebabkan muntah. Hal ini sering kali dikenal sebagai morning sickness

Periksa kembali apakah kondisi ini membuat Ibu baik-baik saja atau justru merasa sangat lemah? Bila merasa sangat lemah, Ibu bisa langsung berkonsultasi ke dokter supaya mendapatkan penanganan yang lebih tepat.

D. Payudara Terasa Berbeda dari Biasanya

Payudara akan seperti terasa penuh, kencang, namun begitu lembut. Hal ini merupakan perbedaan perdarahan implantasi dan menstruasi karena bisa menjadi tanda awal kehamilan Ibu. 

Jika terjadi setelah beberapa waktu Ibu melakukan hubungan seksual, kemungkinan ini adalah tanda awal kehamilan, maka siap-siap akan kedatangan perdarahan implantasi. Namun bila tidak, maka kemungkinan perdarahan menstruasi yang akan tiba.

E. Nyeri Pada Punggung Bagian Bawah

Nyeri pada punggung bagian bawah dapat dialami oleh siapapun, salah satunya ketika seseorang mengalami tanda awal kehamilan. 

Nyeri ini bisa saja berangsur lama ataupun hilang seketika, yang membedakan dengan perdarahan menstruasi adalah waktu terjadinya. Nyeri pada punggung bawah akan hilang setelah menstruasi selesai.

F. Merasa Sangat Kelelahan

Menumbuhkan embrio menjadi janin yang sehat di dalam kandungan sangatlah tidak mudah, oleh karenanya, tanda awal kehamilan kemungkinan akan disambut juga dengan perasaan kelelahan yang luar biasa. 

Ini bisa terjadi kapan saja dan dalam momen apapun. Uniknya, meskipun Ibu tidak melakukan banyak kegiatan saat itu, Ibu akan tetap merasa sangat kelelahan.

7. Hasil Tespack

Perbedaan perdarahan implantasi dan menstruasi akan sangat terasa bila Ibu mulai menggunakan test pack untuk mengetahui apakah ibu sedang hamil atau hanya periode menstruasi saja yang akan datang. 

Bila hasil test pack menyatakan dua garis, maka kemungkinan besar Ibu sedang hamil, namun bila tidak tentu saja ini merupakan tanda awal menstruasi Ibu. Selain hal ini, ada beberapa hal juga yang harus diwaspadai, jika perdarahan tetap berlangsung setelah dinyatakan positif hamil, maka kemungkinan ini merupakan tanda kehamilan ektopik, kehamilan mola, atau keguguran dini. 

Jangan ragu untuk datang ke klinik atau ke dokter kandungan untuk memeriksakan ini supaya bisa segera ditangani.

Bagaimana Jika ini Perdarahan Implantasi?

Momen kehamilan pertama kali memang memberi efek kejut yang luar biasa pada setiap Ibu, apalagi bila ini merupakan momen kehamilan yang paling dinantikan. Berikut ini ada beberapa tips untuk menghadapi perdarahan implantasi yang Ibu alami:

1. Gunakan Test Pack untuk Memastikan

Jika sudah mengetahui perbedaan perdarahan implantasi dan menstruasi lalu sudah yakin bahwa ini adalah perdarahan implantasi sebagai awal kehamilan, maka Ibu bisa mulai untuk menggunakan alat tes kehamilan seperti test pack untuk memastikannya sebelum pergi ke dokter. 

Test pack akan sangat membantu pada langkah awal momen indah ini. Pastikan test pack yang digunakan tidak kadaluwarsa dan digunakan dengan cara yang tepat supaya hasilnya juga sesuai harapan ya.

2. Melakukan Konsultasi Ke Dokter

Jika ini adalah kehamilan pertama, maka memilih klinik, rumah sakit, dan dokter yang akan Ibu kunjungi untuk berkonsultasi tentang kehamilan kali ini adalah langkah tepat selanjutnya. Diskusikan kembali dengan suami tempat mana yang tepat untuk berkonsultasi. 

Pastikan juga letak penyedia layanan kesehatannya juga tidak begitu jauh dari tempat tinggal untuk memudahkan mobilisasi Ayah dan Ibu ya.

3. Mulai Lakukan Budgeting

Semua sudah terbukti bahwa Ibu positif hamil dan kejadian kemarin adalah perdarahan implantasi, maka tidak salah bila mulai melakukan budgeting dari sekarang. 

Budgeting dilakukan untuk menyiapkan apapun yang Ibu butuhkan dari mulai biaya konsultasi rutin, biaya lahiran nanti, biaya untuk si kecil, imunisasi, biaya akikah (bila melakukan sunnah ini), dan biaya keperluan lainnya. Memikirkan dan merencanakan budgeting ini sedari awal akan memudahkan langkah Ayah dan Ibu selanjutnya.

4. Menerapkan Gaya Hidup Sehat

Sudah saatnya untuk beralih pada gaya hidup sehat dan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang untuk pertumbuhan serta perkembangan janin di dalam kandungan. 

Hilangkan kebiasaan buruk seperti merokok, minum alkohol, begadang, ataupun sering mengonsumsi junk food karena tidak baik untuk kesehatan Ibu dan buah hati. Jangan lupa untuk terus aktif bergerak seperti berolahraga ringan dan santai setiap pagi serta minum air putih setidaknya delapan gelas sehari. Memasukkan buah-buahan segar dan sayuran pada menu makanan ibu hamil juga diperlukan supaya kehamilan kali ini sehat ya.

5. Hindari Stress dan Kelelahan

Ibu hamil sebaiknya tidak terlalu stress hingga menyebabkan kecemasan berlebih atau depresi. Kurangi hal ini dengan melakukan kegiatan yang Ibu sukai atau mulai mencurahkannya kepada keluarga dan kerabat terdekat. Ibu hamil juga disarankan untuk aktif bergerak namun tetap perlu waspada pada gerakan yang dilakukan supaya tidak terlalu kelelahan.


Editor: Atalya

Follow Ibupedia Instagram