Perut Kanan Bawah Sakit? Jangan Anggap Remeh Risikonya

Ada beberapa kondisi berbeda yang menyebabkan perut kanan bawah sakit. Menurut Medical News Today, perut kanan bawah sakit bisa hanya masalah ringan dan bisa diabaikan dan bisa saja masalah berat dan harus segera ditangani. Ibu penting mengetahui perbedaan-nya masing-masing. 

Perut berada di antara tulang dada dan panggul. Terdapat banyak organ vital di bagian perut yang melibatkan saluran pencernaan seperti usus dan hati. Di area perut kanan bawah, banyak terdapat organ seperti usus besar, usus buntu, dan bagian kanan ovarium bagi wanita.

Lantas, apa saja kemungkinan yang terjadi jika Ibu mengeluh perut kanan bawah sakit? Berikut kemungkinan penyebab Ibu merasakan perut kanan bawah sakit seperti yang dilansir dari Medical News Today.

Kasus perut kanan bawah sakit yang kurang serius

Jika ibu merasakan perut kanan bawah sakit, bisa saja penyebabnya tidak serius dan bisa diabaikan. Apa saja penyebabnya di golongan ini?

1. Gangguan pencernaan

Ibu juga merasakan gejala lain seperti maag dan perut kembung. Gangguan pencernaan bisa ditangani tanpa mengkonsumsi obat. Namun apabila gejala terus berlanjut selama 2 minggu, Ibu butuh perhatian medis.

2. Gas di perut

Gas di perut akan terbentuk jika makanan tidak dicerna dengan baik. Ibu akan merasakan perasaan tidak nyaman dan kembung di bagian perut. Gejala biasanya hilang dalam hitungan jam. Jika gejala berlangsung terus selama beberapa minggu, Ibu harus mewaspadai bisa saja Ibu mengalami intoleransi laktosa.

3. Nyeri Menstruasi

Beberapa wanita merasakan nyeri menstruasi. Kerap kali nyeri terasa sampai punggung, kaki dan diikuti dengan mual dan sakit kepala. Biasanya gejala-gejala ini akan hilang setelah beberapa hari.

Kasus perut kanan bawah sakit yang serius

Sayangnya, gejala perut kanan bawah sakit bisa jadi menandakan Ibu mengalami kondisi serius dan harus segera ditangani oleh medis. Apa saja kemungkinannya?

1. Radang usus buntu

Perut kanan bawah sakit biasanya identik dengan radang usus buntu atau dikenal juga dengan apendisitis. Usus buntu berbentuk seperti tabung yang menempel pada usus besar. Radang usus buntu terjadi saat area usus buntu meradang. Rasa sakit ini dimulai dari perut kanan bawah kemudian menyebar ke bagian tengah perut. Gejala-gejala lain radang usus buntu adalah:

• Demam;
• Diare;
• Konstipasi;
• Kembung;
• Mual; dan
• Muntah.

Kondisi ini harus segera ditangani dengan cara operasi sebelum akhirnya pecah. Sampai sekarang fungsi usus buntu belum diketahui sehingga pengambilan usus buntu saat operasi terkategorikan tidak membahayakan kesehatan jangka panjang.

2. Batu ginjal

Ukuran batu ginjal cukup bervariasi. Ukuran terkecilnya dapat lewat ke saluran kencing tanpa diketahui. Namun, batu dengan ukuran lebih besar dapat tersangkut di saluran dan menyebabkan rasa yang sangat sakit disekitar pinggang bawah, samping, perut, dan selangkangan. Penyakit ini disertai dengan gejala:

• Darah di kencing;
• Sakit saat kencing;
• Rasa ingin kencing terus;
• Mual; dan
• Muntah.

3. Infeksi ginjal

Bakteri yang berasal dari saluran kencing dapat menginfeksi satu ada kedua ginjal. Rasa sakit biasanya berada di pinggang bawah, samping, dan selangkangan. Terkadang juga terasa sampai bagian perut bawah.

Meski rasa sakitnya tidak sehebat batu ginjal, kondisi ini harus segera ditangani secara medis agar tidak semakin parah. Gejala lain yang ditimbulkan:

• Mual;
• Demam;
• Diare; dan
• Tidak selera makan.

Terkadang infeksi ginjal sering dikira sebagai infeksi saluran kemih.

4. Hernia

Hernia atau dikenal dengan turun berok adalah kondisi saat organ dalam tubuh menekan melalui jaringan otot atau jaringan ikat di sekitarnya yang lemah. Jaringan ikat tubuh seharusnya kuat untuk menahan organ tubuh di dalamnya agar tetap berada di posisi yang seharusnya. Terkadang ada beberapa hal yang menyebabkan jaringan ikat melemah sehingga tidak dapat menahan organ di dalamnya.

Hernia biasanya tidak berbahaya dan diikuti dengan beberapa gejala. Namun, beberapa dapat menyebabkan nyeri di sekitar benjolan. Rasa sakit ini akan semakin menjadi-jadi apabila Ibu batuk atau mengangkat beban berat.

5. Sindrom iritasi usus

Sindrom iritasi usus merupakan kondisi kronis pada sistem pencernaan. Penyebabnya tidak diketahui dan belum ditemukan penyembuhannya sampai sekarang. Sindrom ini menyebabkan rasa sakit di bagian perut bersamaan dengan gejala-gejala lainnya seperti:

• Kram perut;
• Diare;
• Konstipasi;
• Kembung; dan
• Perut bergas.

6. Peradangan usus

Peradangan usus mempengaruhi sistem pencernaan. Peradangan ini menyebabkan rasa sakit di bagian bawah perut serta:

• Pengurangan berat badan yang drastis;
• Kelelahan;
• Kembung; dan
• Diare yang berkelanjutan, sering disertai oleh darah.

Kasus perut kanan bawah sakit khusus wanita

Sakit di perut kanan bawah juga bisa pertanda Ibu mengalami masalah di bagian kelamin. Berikut beberapa kemungkinannya: 

• Kista di ovarium. Kista berukuran kecil biasanya tidak berbahaya, namun kista yang berukuran besar menyebabkan rasa sakit pada perut.
• Endometriosis atau penebalan dinding rahim adalah kondisi kronis yang menyebabkan perut kanan bawah sakit.
• Radang panggul yang disebabkan oleh infeksi saluran kemih.Rasa sakitnya biasanya ringan dan hanya sekali-sekali. 
• Kehamilan ektopik yang terjadi saat sel telur yang sudah dibuahi berada di luar rahim, misalnya berada di tuba falopi

Penulis: Zeneth Thobarony
Editor: Dwi Ratih