Pil KB Bikin Gemuk? Mitos Atau Fakta?
Memiliki berat badan yang ideal setelah melahirkan tentu menjadi dambaan tiap wanita. Setidaknya mereka selalu ingin berat badannya kembali normal seperti dahulu sebelum hamil dan melahirkan.
Sayangnya, tidak semua Ibu bisa mewujudkan hal tersebut dengan mudah. Terutama jika mereka memutuskan untuk mengonsumsi pil KB setelah masa nifas selesai.
Sebab, efek pil KB bagi tiap wanita memang berbeda-beda, terutama dalam memengaruhi berat badan. Bahkan konon, efek pil KB ada pula yang membuat tubuh justru semakin gemuk.
Nah, kalau seperti ini tentu Ibu bertanya-tanya apakah hal ini menunjukkan bahwa Ibu tidak cocok mengonsumsi pil KB? Benarkah pil KB bikin gemuk badan? Haruskah beralih ke jenis KB lainnya?
Untuk meluruskan hal tersebut, ada baiknya simak terlebih dahulu ulasan mengenai mitos dan fakta pil KB bikin gemuk badan berikut ini ya Bu!
Benarkah pil KB bikin gemuk badan?
Pil KB termasuk jenis KB hormonal yang cukup banyak digunakan oleh wanita di Indonesia. Pil ini dapat mencegah kehamilan sama seperti KB jenis non-hormonal lainnya seperti kondom maupun KB alami.
Namun, sejak dahulu banyak desas-desus dan mitos yang mengatakan bahwa efek samping pil KB memang dapat menyebabkan berat badan bertambah alias gemuk. Tentu saja hal ini membuat para wanita merasa tidak nyaman.
Faktanya, melansir Parenting First Cry sejatinya tidak ada penelitian pasti mengenai apakah pil KB bikin gemuk badan. Akan tetapi, berdasarkan beberapa penelitian pil yang mengandung hormon esterogen dan progesteron ini mungkin memang bisa menyebabkan sedikit kenaikan berat badan.
Sebab, kedua hormon ini memang dapat meningkatkan nafsu makan dan menyebabkan penumpukan cairan di dalam tubuh. Tetapi, para ahli mengatakan biasanya hal ini hanya terjadi di awal pemakaian, sebagai bentuk penyesuaian dari tubuh. Biasanya berat badan akan kembali normal setelah 2–3 bulan pemakaian.
Pil KB bikin gemuk bukanlah mitos?
Jika melansir WebMD sebanyak 44 penelitian terkait pil KB bikin gemuk badan telah di lakukan sejak tahun 1950. Penelitian tersebut kebanyakan memang menunjukkan bahwa pil KB memiliki efek bikin gemuk badan atau bahkan bikin kurus.
Efeknya memang berbeda pada tiap orang, namun rata-rata pil KB memang dapat membuat badan jadi gemuk, nafsu makan meningkat dan lain sebagainya. Namun, hal ini ternyata juga berlaku untuk KB jenis lainnya.
Nah, selain pil KB bikin gemuk badan, berikut ini adalah beberapa jenis KB hormonal yang mitosnya juga bisa bikin gemuk badan:
1. KB implan atau susuk
Melansir Healthline menurut studi yang dilakukan tahun 2016 menyimpulkan bahwa wanita yang menggunakan implan tidak mengalami kenaikan berat badan, meskipun mereka merasa demikian. Para peneliti menduga, mereka merasakan kenaikan berat badan akibat pengalaman seseorang saja.
Studi lain juga mengatakan, para peneliti menemukan tidak banyak bukti kenaikan berat badan untuk jenis kontrasepsi ini. Namun, efek KB implan bagi tiap wanita tentu berbeda-beda, sehingga KB implan masih punya kemungkinan dapat membuat badan jadi gemuk ataupun kurus sekalipun.
2. KB IUD atau spiral
Hingga saat ini, belum ada penelitian pasti mengenai KB IUD dapat menyebabkan berat badan bertambah. Melansir Medical News Today para peneliti masih belum melakukan penelitian ilmiah yang cukup tentang apakah IUD dapat membuat badan jadi gemuk.
Meski begitu, para peneliti mengatakan beberapa wanita mengalami kenaikan berat badan dari penggunaan kontrasepsi ini, sementara yang lain melaporkan penurunan berat badan. Untuk itu, para dokter disarankan untuk menjelaskan efek samping dari pemasangan KB hormonal termasuk pil KB, implan maupun IUD untuk pasien. Termasuk salah satunya adalah kenaikan berat badan.
3. KB injeksi atau suntik
Sama seperti jenis-jenis KB yang disebutkan di atas, KB injeksi atau suntik juga belum terbukti dapat membuat badan jadi gemuk. Meski kamu menggunakan KB injeksi per 3 bulan atau sebulan sekali. Sejauh ini, faktor gaya hidup diklaim sangat berpengaruh dalam membuat berat badan bertambah saat menggunakan alat kontrasepsi.
Adakah upaya pencegahan agar pil KB tak bikin gemuk?
Para peneliti sepakat bahwa secara keseluruhan tidak mungkin pil KB bikin gemuk badan, begitu pun dengan kontrasepsi hormonal lainnya. Seiring bertambahnya usia, para wanita memang sering mengalami kenaikan berat badan secara bertahap.
Mereka mungkin menghubungkan kenaikan berat badan mereka dengan penggunaan kontrasepsi, tetapi bisa juga karena peningkatan alami lemak tubuh atau otot. Kesimpulannya, segala bentuk obat-obatan apapun yang dapat memengaruhi hormon jelas dapat menyebabkan perubahan pada tubuh.
Untuk mencegah kenaikan berat badan berlebih saat menggunakan alat kontrasepsi, ada baiknya tetap seimbangkan dengan rutin berolahraga, makan makanan yang bergizi seimbang, menghindari stress berlebih serta konsultasikan ke dokter mengenai KB apa yang tepat untuk digunakan.
Editor: Atalya