Ibupedia

7 Tips Membeli Sepatu Untuk Bayi Belajar Berjalan

7 Tips Membeli Sepatu Untuk Bayi Belajar Berjalan
7 Tips Membeli Sepatu Untuk Bayi Belajar Berjalan

Menjelang bayi usia satu tahun, biasanya Ibu akan mulai membeli sepatu untuk bayi belajar berjalan. Bagaimanakah tips memilih sepatu untuk bayi belajar jalan?

Bayi biasanya mulai bisa berjalan saat menginjak usia 8 hingga 18 bulan. Saat bayi belum bisa berjalan, Ibu tidak perlu mengenakan sepatu kepada bayi.

Saat bayi sudah mulai bisa berjalan, penting bagi Ibu mengetahui bagaimana cara memilih sepatu untuk bayi belajar berjalan. Pertimbangkan desain, kualitas, kenyamanan, gaya, dan harga. 

Hal utama yang harus diprioritaskan adalah Ibu memilih sepatu yang memiliki sol fleksibel tidak licin, dan tidak selip. Ukuran sepatu bayi juga harus pas. Tidak terlalu besar atau terlalu kecil.

Sepatu yang tepat untuk bayi belajar berjalan

7-tips-membeli-sepatu-untuk-bayi-belajar-berjalan-1

Menurut terapis okupasional Brittany Ferri, Ph.D, sepatu untuk bayi belajar berjalan adalah yang memiliki sol karet anti slip yang membantu membentuk stabilitas bayi saat mulai berjalan.

Jika bayi baru belajar berjalan, Ibu tidak perlu mengenakan bayi sepatu saat berada di dalam ruangan. Menurut American Pediatric Medical Association, sepatu untuk bayi belajar berjalan adalah sepatu fleksibel di mana Ibu bahkan dapat merasakan tumit si kecil yang terbuat dari material yang dapat bernapas seperti bahan kulit dan kanvas. 

Dr. Ferri juga menganjurkan penggunaan sepatu yang sangat ringan yang akan membuat bayi lebih nyaman untuk berjalan.

Tips memilih sepatu untuk bayi belajar jalan

Tips memilih sepatu untuk bayi belajar jalan menurut American Academy of Pediatrics (AAP) meliputi Fleksibel, anti slip, ukurannya pas, dan tidak memiliki fitur spesial seperti hak.

Ada banyak merk sepatu untuk anak belajar jalan, namun ibu harus berhati-hati memilih sepatu untuk bayi belajar berjalan dan jangan hanya berpedoman hanya karena keliatan lucu saja.

Berikut tips memilih sepatu untuk bayi belajar berjalan yang harus Ibu ketahui!

1. Jangan baru beli sepatu disaat bayi mulai mampu berjalan

7-tips-membeli-sepatu-untuk-bayi-belajar-berjalan-2

Berjalan dengan kaki telanjang memberikan manfaat bagi bayi yang mulai belajar berjalan. Mereka harus merasakan pijakan dengan kaki telanjang mereka. 

Jika pada saat ini langsung menggunakan sepatu untuk bayi belajar berjalan, maka bayi akan kesulitan untuk menyeimbangkan kaki mereka karena terdapat jarak antara kaki dan lantai yang dipijak.

Sepatu prewalker memberikan opsi yang baik dalam memilih sepatu untuk bayi belajar berjalan karena cukup ringan dan memberikan kebebasan dan fleksibilitas pada kaki sekaligus memberikan proteksi dari permukaan yang kasar.

Pada tahap ini, Ibu cukup memfokuskan pada kemampuan bayi menyeimbangkan badan saat berjalan.

2. Perhatikan kapan bayi dapat berjalan dengan benar

Kemampuan bayi mulai dapat berjalan bervariasi pada umur 8 hingga 18 bulan. Ibu baru dapat mengganti sepatu prewalker sebagai sepatu untuk bayi belajar berjalan menjadi sepatu berjalan tergantung kapan anak dapat berjalan tanpa harus dibantu. 

Saat ini adalah saat kaki anak membutuhkan sepatu yang dapat memberikan ekstra perlindungan bagi kaki.

3. Memilih ukuran yang pas

7-tips-membeli-sepatu-untuk-bayi-belajar-berjalan-3

Dalam memilih sepatu untuk bayi belajar berjalan, jangan hanya terpaku pada panjang kaki dan dari tumit hingga ujung kaki saja. Jangan lupa untuk periksa lebar kaki dan tinggi kaki anak karena meskipun ukurannya sama, berbeda merk sepatu juga membuat perbedaan pada lebar dan tinggi sepatu.

Saat pertama kali memilih sepatu untuk si kecil, pilihlah yang memiliki ukuran agak longgar. Ibu dapat menggunakan ukuran kaki asli anak ditambahkan dengan 6 mm hingga 7 mm.

Kaki anak mengalami pertumbuhan yang amat pesat. Umumnya, anak berusia hingga 3 tahun mengalami pertumbuhan kaki sekitar 1 cm setiap 6 bulan.

4. Memilih tipe sepatu yang pas

Kaki datar adalah kondisi normal bagi bayi dan balita, jadi Ibu tidak perlu membelikan sepatu yang memberikan pendukung busur kaki. Hindari juga membelikan sepatu untuk bayi belajar berjalan yang memiliki tipe menutupi betis karena ini dapat mencelakakannya.

Sepatu untuk bayi belajar berjalan adalah sepatu yang ringan, fleksibel, dan anti slip.

5. Memilih material sepatu yang tepat

Berbagai merk sepatu untuk anak belajar jalan menawarkan aneka material sepatu. Namun manakah yang paling tepat?

Hindari memilih sepatu untuk bayi belajar berjalan dengan material murahan karena dapat menyebabkan sirkulasi udara tidak lancar pada kaki bayi. Sepatu untuk bayi belajar berjalan terbaik adalah yang memiliki sirkulasi udara yang baik, bahannya lembut, dan mengikuti bentuk kaki bayi. Sepatu yang memiliki sirkulasi baik tidak akan membuat kaki bayi mudah berkeringat.

6. Velcro, tali karet, atau tali ikat?

-47-tips-membeli-sepatu-untuk-bayi-belajar-berjalan-4

Merk sepatu untuk anak belajar jalan biasanya menawarkan sepatu dengan tutupan velcro dan tali karet. Selain pas di kaki, mulut sepatunya dapat dibuka lebar sehingga memudahkan Ibu untuk memakaikan sepatunya. Ibu juga bisa memilih sepatu dengan penutup resleting untuk lebih memudahkan Ibu.

Hindari membeli sepatu untuk bayi belajar berjalan berupa tali ikat karena akan sangat menyulitkan Ibu dalam membuka dan memakaikannya.

7. Perhatikan tanda bayi harus mengganti sepatunya

Kaki bayi tumbuh dengan amat sangat cepat. Disarankan untuk mengukur kaki bayi dan balita tiap 6 hingga 8 minggu sekali. Jika kaki bayi sudah lebih besar dibanding sepatu yang dipakainya, segera ganti sepatunya agar ia dapat berjalan dengan lebih nyaman.

Itulah 7 tips membeli sepatu untuk bayi belajar berjalan. Pastikan memiliki fungsi yang baik ya, Bu!

Editor: Dwi Ratih

 

Follow Ibupedia Instagram