Jangan Sembarang Diberikan! 7 Rekomendasi Obat Diare Anak Yang Aman Dikonsumsi
Ketika si kecil sedang diare, selain tidak nafsu makan biasanya ia juga cenderung akan terlihat lesu dan tidak bersemangat untuk bermain. Berbagai cara pun Ibu lakukan demi mengembalikan stamina si kecil.
Mulai dari tetap memberikan hidrasi yang cukup hingga memberikan obat-obatan untuk meredakan diarenya. Tapi ternyata, memberikan obat diare anak pun nggak boleh sembarangan ya Bu.
Sebab, tidak semua anak cocok dengan obat diare yang dikonsumsi. Jika salah memberikan obat, hal ini justru hanya akan membuat diare yang dialami si kecil makin parah lho! Karenanya, yuk simak rekomendasi obat diare anak yang aman dan mudah di dapat dalam ulasan berikut.
Rekomendasi obat diare anak dan harganya
1. Lacto B (Rp 7.714/ 1 sachet)
Lacto-B adalah obat diare anak yang mengandung probiotik. Obat ini berbentuk bubuk dan memiliki fungsi khusus dalam untuk membantu mempercepat penyembuhan diare pada anak.
Karena mengandung probiotik, membuat obat diare anak yang satu ini juga bisa mencegah perut kembung dan memperbaiki sembelit bagi anak yang kesulitan buang air besar. Dalam satu sachet Lacto-B mengandung 10 juta bakteri hidup termasuk lactobacillus acidophilus, bifidobacterium longum dan treptococcus thermophilus.
Berbeda dengan merk obat diare anak lainnya, Lacto-B juga mengandung vitamin seperti vitamin C, B1, B2 dan B6 lho! Obat diare anak yang satu ini boleh dikonsumsi oleh anak usia 1-12 tahun sebanyak 3 kali 1 sachet sehari.
Obat ini bisa diminum langsung di campur ke dalam air putih, sehingga Ibu lebih mudah menyajikannya untuk si kecil.
2. Entrostop Anak (Rp 2.428/ 1 sachet)
Entrostop Anak adalah salah satu rekomendasi obat diare anak yang aman dikonsumsi dan mudah didapat. Obat ini dapat meringankan gejala diare meliputi perut melilit, mual dan kembung yang terjadi pada anak.
Entrostop Anak sangat dianjurkan untuk diberikan pada anak sesudah BAB. Sementara itu untuk dosis yang diberikan adalah 1 sachet sebanyak 3 kali sehari dan dapat diberikan pada anak mulai usia 1 tahun.
3. Diapet Anak Botol (Rp 12.972)
Obat diare anak selanjutnya adalah Diapet Anak. Obat berbentuk sirup merupakan obat diare anak yang mengandung zat aktif herbal berupa ekstrak daun jambu biji, kunyit, buah mojokeling dan kulit buah delima.
Nggak heran jika obat ini dianggap sangat aman dikonsumsi si kecil. Untuk dosisnya sendiri dapat di berikan 2 kali sehari/5 mL, sesudah makan. Obat diare anak yang satu ini sangat mudah di dapatkan baik di apotek maupun toko obat herbal terdekat.
4. Zinkid Syrup (Rp 38.000)
Zinkid Syrup adalah rekomendasi obat diare anak yang memiliki kandungan zinc sulfate. Zinc berguna untuk mempercepat proses penyembuhan dan mencegah si kecil agar tidak lemas akibat dehidrasi ketika diare. mendukung proses penyembuhan anak
Obat diare anak yang satu ini bisa dikonsumsi pada anak mulai usia kurang dari 5 tahun. Meski begitu, sebelum memberikan obat ini pada si kecil pastikan ia tidak memiliki alergi terhadap kandungan zinc ya Bu.
Hal ini bertujuan agar diare yang dialaminya tidak semakin parah. Agar lebih aman, Ibu juga bisa berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum diberikan pada si kecil.
5. DaryaZinc (Rp 43.937)
Salah satu obat diare anak yang juga mengandung zinc lainnya adalah DaryaZinc. Zinc merupakan zat mikronutrien yang dianggap sangat penting bagi kesehatan, pertumbuhan dan pemeliharaan sistem imun tubuh anak.
Jadi nggak heran beberapa obat diare anak ada yang mengandung zinc yang juga berfungsi menggantikan hilangnya zinc pada tubuh anak saat diare. DaryaZinc sendiri memiliki manfaat untuk mencegah, mengobati dehidrasi, dan pencegahan terhadap gangguan nutrisi.
Ibu bisa memberikan obat ini pada anak dengan usia 2 tahun ke atas. Sebaiknya diberikan pada anak 20 menit sebelum makan atau saat perutnya kosong, agar obat ini bisa bekerja dengan sempurna.
6. Interlac Sachet/Interbat (Rp 13.000)
Selain berfungsi sebagai probiotik tambahan untuk si kecil, ternyata Interlac juga bisa berfungsi sebagai obat diare anak yang dapat melindungi sistem pencernaan dan memperbaiki saluran pencernaan ketika si kecil sedang diare lho!
Yup! Interlac memang mengandung probiotik atau bakteri baik yaitu Lactobacillus reuteri Protectis yang memiliki fungsi untuk melawan bakteri jahat sehingga sistem pencernaan selalu terjaga.
Uniknya, obat diare anak yang satu ini memiliki komposisi yang mengombinasikan dengan minyak biji bunga matahari sebagai sumber omega-6 untuk mencegah peradangan berulang pada usus. Bahkan Interlac juga bisa dikonsumsi pada bayi prematur, anak, dan dewasa.
7. Pedialyte (Rp 44.000)
Saat anak diare salah satu obat yang sejak dahulu dikenal cukup mujarab dalam mengatasi diare adalah konsumsi larutan elektrolit. Nah, Pedialyte sendiri merupakan obat diare anak berupa larutan elektrolit dan dextrose.
Biasanya larutan ini dapat di gunakan untuk mengatasi dan mencegah dehidrasi akibat kekurangan cairan saat diare bahkan hingga muntah-muntah. Pedialyte bisa diberikan untuk mencegah dan mengobati dehidrasi akibat diare dari derajat ringan hingga sedang.
Tak seperti larutan oralit lainnya, Pedialyte memiliki beragam rasa mulai dari strawberry, jeruk hingga bubble gum yang pasti disukai oleh si kecil. Pedialyte merupakan obat diare anak yang dapat diberikan pada anak kurang dari 1 tahun hingga 5 tahun.
Editor: Atalya