Madsaz, Aplikasi Bahasa Bayi Punya Tingkat Akurasi 94%
Pada awal bulan Mei 2023 kemarin, Ibumin sempat mendengar adanya aplikasi penerjemah bahasa bayi terbaru yang diklaim punya akurasi mencapai 94%. Hebatnya lagi, aplikasi penerjemah bahasa bayi ini juga dibuat oleh anak bangsa, lho!
Wah, pastinya bangga banget deh! Aplikasi penerjemah bahasa bayi ini dibuat oleh Dosen Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor (IPB), Medhanita Dewi Renanti. Aplikasi penerjemah bahasa bayi ini, pada awalnya sengaja dibuat oleh Medhanita untuk membantu memahami tangisan bayinya.
Hingga saat ini, aplikasi Android Madsaz sendiri, telah diunduh oleh lebih dari 180 ribu orang. Di mana kebanyakan penggunanya adalah para Ibu muda.
Nah, sebelum mengunduhnya, Ibumin sarankan untuk mempelajari terlebih dahulu cara penggunaan aplikasi bahasa bayi ini secara lebih mendalam. Yuk, kita simak ulasan berikut!
Seperti apa aplikasi penerjemah bahasa bayi?
Photo source: Techno.id
Mengutip dari Vokasi Kemendikbud aplikasi penerjemah bahasa bayi ini, memang sempat menjadi trending topic sejak awal kemunculannya. Nah, yang bikin lebih bangga adalah, pengunduhnya bukan cuma berasal dari masyarakat Indonesia saja, tapi juga dari 109 negara lain di dunia.
Lalu, bagaimana cara penggunaan aplikasi penerjemah bahasa bayi ini? Menurut Medhanita, aplikasi Android ini paling cocok digunakan untuk menerjemah bahasa bayi usia 0-3 bulan. Di mana, pada usia tersebut, bayi juga masih beradaptasi dengan lingkungannya.
Sehingga bikin Ibu baru menjadi lebih sulit mendeteksi apa keinginan si kecil. Medhanita juga mengatakan, sebenarnya aplikasi penerjemah bahasa bayi ini, masih bisa digunakan saat bayi berusia 3 bulan ke atas.
Tapi mungkin, tingkat akurasinya akan berkurang. Jadi, Madsaz lebih efektif digunakan pada bayi di bawah usia tersebut ya, Bu.
Lalu seperti apa sih cara menggunakan aplikasi penerjemah bahasa bayi ini? Setelah mengunduh aplikasi ini di Play Store, Ibu tinggal membuka aplikasinya dan merekam suara tangisan bayi.
Dalam mode rekam, tersedia dua bahasa yaitu Inggris dan Indonesia. Nah, Ibu bisa memilih bahasa yang kira-kira lebih mudah kita mengerti nantinya untuk menerjemah tangisan bayi.
Aplikasi ini akan bekerja mendeteksi suara tangisan bayi. Bahkan juga akan memberikan beberapa solusi yang bisa Parents lakukan agar si kecil lebih tenang.
5 jenis tangisan bayi yang bisa diterjemahkan
Photo source: Republika.id
Sebagai bagian dari aplikasi tumbuh kembang anak, Madsaz ternyata juga bisa menerjemahkan 5 jenis tangisan bayi sekaligus, lho! Mengutip dari Kompas ke-5 jenis tangisan bayi yang dapat diterjemahkan dalam aplikasi ini diantaranya adalah:
- Tangisan bayi lapar
- Tangisan bayi mengantuk dan lelah
- Tangisan bayi kembung
- Tangisan bayi ingin bersendawa
- Tangisan bayi yang menunjukkan rasa tidak nyaman. Biasanya bisa karena merasa gerah atau popoknya penuh.
Apa saja manfaatnya?
Kehadiran aplikasi penerjemah bahasa bayi ini dirasa sangat bermanfaat, terutama bagi orang tua baru. Karena, biasanya saat baru menjadi orang tua, kita sering merasa kebingungan menghadapi tangisan bayi.
Sudah semua cara dilakukan, untuk membantu menenangkan si kecil, nyatanya tetap tidak berhasil. Nah, untuk itu, Parents mungkin membutuhkan aplikasi penerjemah bahasa bayi yang satu ini. Di mana manfaat lainnya adalah:
- Lebih mudah memahami arti tangisan bayi. Sehingga, lebih mudah pula untuk menenangkannya dengan lebih cepat
- Bikin Parents jadi lebih percaya diri mengasuh si kecil. Ketika kita mengetahui apa yang diinginkan si kecil, maka tingkat stress bagi Ibu setelah melahirkan diharapkan dapat berkurang
- Parents bisa mengambil tindakan yang tepat, sesuai dengan bunyi tangisan bayi. Apalagi terkadang, ketika sudah terlalu lama menangis, bayi jadi lebih sulit ditenangkan kembali.
Menghadapi bayi menangis, Parents harus tenang
Yes! Meskipun kini sudah hadir aplikasi penerjemah bahasa bayi yang super canggih seperti Madsaz, namun salah satu modal utama dalam menghadapi kepanikan ini adalah dengan berusaha tetap tenang. Meskipun tangisan si kecil sulit ditenangkan saat tengah malam sekalipun.
Jika dikutip dari What To Expect berikut adalah cara lain yang mungkin bisa dilakukan saat menghadapi bayi menangis, agar tetap tenang:
- Inhale-exhale, tarik napas dalam-dalam. Tetap tenang dan yakinkan dirimu bahwa tangisan bayi nggak akan berlangsung lama
- Beri jeda untuk istirahat saat si kecil mulai merasa tenang
- Minta pasangan untuk saling bergantian menjaga si kecil
- Cobalah untuk tetap memberi waktu pada diri sendiri untuk melakukan relaksasi selama beberapa menit/jam
- Wajib menjaga kesehatan diri. Sebab, ketika Ibu lelah dan tidak cukup nutrisi, Ibu akan jadi lebih cepat stress dan kesulitan berpikir jernih. Sehingga saat bayi menangis, Ibu akan lebih sulit untuk menghadapinya. Cobalah untuk meluangkan waktu untuk makan sehat, berolahraga, dan merawat diri semampunya
- Pahami batasan. Terutama jika tangisan bayi dirasa cukup mengganggu dan dikhawatirkan bikin Ibu jadi hilang kendali. Segera minta bantuan pasangan atau pengasuh untuk membantu menenangkan si kecil.
Secara keseluruhan, menggunakan aplikasi penerjemah bahasa bayi mungkin sangat bermanfaat bagi para orang tua. Tapi, semua itu tak ada artinya kalau Ibu atau Ayah tidak berusaha untuk tetap tenang dalam menghadapi tangisan si kecil.
Menerjemah bahasa bayi menggunakan feeling orang tua memang nggak mudah dan butuh proses. Sehingga diharapkan aplikasi bahasa bayi ini dapat membantu para orang tua baru dalam mengasuh anaknya. Selamat mencoba aplikasi terbaru ini. Semoga dapat membantu Ibu dalam fase tumbuh kembang si kecil nantinya ya, Bu!