Ibupedia

9 Tips Pemulihan Pasca Operasi Caesar

Tags :

Infografis: 9 Tips Pemulihan Pasca Operasi Caesar

Di Indonesia, presentase operasi caesar masih besar, sekitar 15,3 %, di atas standar yang dikeluarkan WHO (5-15%).

Banyak sekali alasan yang melatarbelakangi kenapa ibu harus melakukan persalinan melalui operasi caesar.

Buat ibu hamil yang sebentar lagi sudah menuju due date, baik yang memang sudah merencanakan operasi caesar atau tidak, nggak ada salahnya buat menyimak tips pemulihan pasca operasi caesar di atas.

Info lengkapnya bisa dicek pada link bit.ly/operasicaesar.

Jangan ragu untuk langsung ke dokter jika:

  • Rasa sakit makin menjadi-jadi.
  • Bekas luka operasi berwarna kemerahan, bengkak, terasa panas.
  • Demam meski luka baik2 saja.
  • Saat BAK terasa panas terbakar, urin gelap dan mengandung darah.
  • Cairan vagina berbau tidak sedap.
  • Sulit bernafas
  • Kehilangan kesadaran
  • Nyeri pada dada, nafas pendek, atau batuk disertai darah
  • Pendarahan vaginal berwarna merah cerah pada lebih dari 1 pembalut tiap jam selama lebih dari 2 jam.
  • Keluar darah beku dengan ukuran lebih besar dari bola golf.
  • Pendarahan menjadi semakin berat 4 hari setelah melahirkan.
  • Jahitan terlepas, atau luka terbuka.
  • Bunda mengalami tanda pembekuan darah seperti sakit pada betis, belakang lutut, paha atau selangka, kemerahan dan bengkak di kaki atau selangka.

Meski caesar, Bunda juga akan mengalami masa nifas. Akan ada cairan seperti darah (lochia) hingga 6 minggu pasca operasi. Tapi seharusnya warna lochia akan berubah dari merah terang menjadi merah muda hingga kuning keputihan. Jadi selalu waspada ya kalau ada sesuatu yang janggal.

Buat Bunda yang sudah pernah melewati fase ini, share yuk apa saja yang Bunda lakukan agar pemulihan pasca operasi bisa terlewati dengan cepat.

Follow Ibupedia Instagram