Alasan Bayi Rewel saat Menyusu

Siapa coba yg tidak stress saat anak tetap rewel meski saat sedang menyusu?

Perasaan tertekan tersebut bisa saja berakhir dgn anggapan kalau ASI mungkin kurang & bayi butuh tambahan susu formula.

Padahal ada banyak banget lho alasan yg membuat bayi rewel saat menyusu. Bunda harus tetap pegang keyakinan kalau prinsip ASI itu supply and demand. Semakin banyak ASI dikeluarkan, semakin banyak pula ASI diproduksi.

Lalu apa saja yg membuat anak rewel?

1. Posisi kurang tepat.
   Pastikan bayi memasukkan sebagian besar aerola ke dalam mulutnya, jadi tidak hanya puting saja yg masuk yaa.
2. Sedang melalui tahap perkembangan tertentu.
   Ada fase di mana bayi sering sekali rewel & menangis (namanya fase Wonder Weeks). Jangan terbawa emosi. Coba deh istirahat sebentar lalu susui si kecil lagi sambil jalan2. Mungkin dia akan terhibur.
3. Aliran ASI terlalu deras / terlalu lambat.
   Kalau terlalu deras, perahlah sedikit ASI sebelum mulai menyusui. Kalau terlalu lambat, coba tawarkan payudara yg lain.
4. Growth spurt.
   Saat bayi usia 7-10 hari, 2-3 minggu, 4-6 minggu, 3 bulan, 4 bulan, 6 bulan, 9 bulan, & seterusnya, ia akan mengalami growth spurt yg membuatnya lebih sering menyusu.
5. Sudah selesai menyusu.
   Semakin besar anak, ia akan semakin efisien saat menyusu sehingga waktu yg dibutuhkan untuk membuat perutnya kenyang bisa makin sebentar.
6. Tidak mau menyusu
   Coba tawarkan lagi beberapa jam kemudian.
7. Perlu disendawakan.
   Sendawakanlah di tengah sesi menyusu & setelah menyusu.
8. Bayi capek & mengantuk.
   Beberapa bayi makin rewel saat ia lelah & mengantuk.
9. Tumbuh gigi.
   Saat tumbuh gigi, gusinya bengkak & nyeri. Jadi wajar kalau ia rewel.

Kalau 9 alasan di atas tidak ada yg pas dgn kondisi anak, Bunda bisa cek link di bio yaa (bit.ly/nenenrewel) untuk tahu faktor lainnya.

Saat mengalami ini, Bunda memang harus dituntut lebih sabar. Jadi penting banget buat punya support system yg baik.

Pernah mengalami fase ini juga? Yuk ceritakan di sini, pengalaman Bunda pasti bisa jadi support buat ibu2 lain yg lagi menghadapi fase ini ????