-
Home
/
-
Infografis
/
- Mengatasi Anak Tantrum
Mengatasi Anak Tantrum
Pernah nggak mengalami kejadian saat anak nangis meraung-raung super parah hanya karena masalah sepele, seperti Bunda tidak membolehkannya beli mainan yang ia minta? Kondisi tersebut disebut tantrum.
Biasanya tantrum juga disertai dengan tingkah anak yang memukul-muku, menendang, melempar barang, bahkan menahan nafas.
Tantrum terjadi saat anak usia 1-4 tahun, kadang juga disebut terrible twos.
PENYEBAB TANTRUM
- Anak frustrasi karena tidak bisa mengkomunikasikan apa yang ia inginkan.
- Anak ingin mengetes Bunda. Misal, "apa Bunda akan membelikan mainan ya jika aku teriak2".
- Terlalu sedikit atau terlalu banyak dibatasi oleh orangtua.
- Lapar, bosan, capek, atau overstimulated.
MENCEGAH TANTRUM
- Amati personaliti anak. Beberapa anak suka jadwal harian untuk makan, tidur, mandi, dll yang teratur. Ini membuat dia lebih merasa aman, nyaman, dan terkontrol.
- Hindari situasi di mana anak kelaparan, bosan, kecapekan, atau overstimulated.
- Kurangi kata "jangan" atau "tidak boleh". Pastikan rumah ramah anak sehingga Bunda tidak perlu teriak jangan berkali-kali.
- Selalu beri anak pilihan, daripada mengharuskannya melakukan atau memilih sesuatu tanpa pilihan.
Kalau anak sudah terlanjur tantrum, Bunda bisa coba tips di atas yaa, lebih lengkapnya cek link bit.ly/mengatasitantrum.
Share pengalaman Bunda yuk, hal apa yang sering bikin anak tantrum dan apa yang Bunda lakukan untuk mengatasinya?