-
Home
/
-
Infografis
/
- Tips Sukses Menyusui untuk Working Mom
Tips Sukses Menyusui untuk Working Mom
Menyusui bisa jadi tantangan tersendiri buat ibu bekerja. Tapi tenang, Bunda tetap bisa memberikan ASI ke si kecil asal dipersiapkan dengan matang.
Bunda bisa cek beberapa tipsnya digambar atau klik link bit.ly/kerjamenyusui.
Selain itu, ada beberapa hal lainnya yang juga perlu Bunda perhatikan.
- Bunda bisa meninggalkan si kecil untuk bekerja saat ia berusia 6-8 minggu. Di usia tersebut, rutinitasnya sudah mulai bisa diprediksi. Misalnya, jika ia disusui jam 7 pagi, dia akan mulai menunjukkan tanda lapar 2-3 jam kemudian.
- Jika si kecil masih berusia di bawah 6 bulan, sebaiknya rutinlah memompa setiap 3 jam. Misalnya, jika Bunda harus meninggalkan si kecil selama 10 jam, pastikan Bunda memompa ASI setidaknya 3x agar produksi ASI terus terjaga.
- Saat di rumah, lakukan single pumping di payudara lain saat anak sedang menyusui. Meski tidak terlalu efektif, tapi cara ini membuat salah satu payudara tetap terasa penuh. Ini berguna buat bayi yang suka aliran ASI deras.
Berapa banyak ASI yang harus diberikan ke anak?
- Sebenarnya sulit untuk memperkirakan berapa banyak ASI yang si kecil butuhkan.
- Bayi ASI biasanya menyusui setiap 2-3 jam sekali. Rata-rata ia membutuhkan 30-35 ml setiap jam saat terpisah dari ibunya, itu artinya ia butuh 60-120 ml dalam satu sesi menyusui. Jadi jika Bunda pergi selama 10 jam, si kecil akan membutuhkan 300-450 ml ASIP.
- Dua minggu pertama saat Bunda mulai kembali kerja bisa jadi masa trial & error. Pastikan pengasuh si kecil mengerti tanda-tanda lapar yang ditunjukkan bayi agar mereka tidak selalu menawarkan ASI setiap anak menangis.
Ayoo tunjuk tangan siapa aja yang lagi berjuang terus memberi ASI ke anak meski harus bekerja? Tambahin tips lainnya yuk agar working mom bisa sukses menyusui.