Kehamilan Minggu ke-25

To Do List Minggu Ini

Dedikasikan waktu Bunda untuk Ayah. Perlakukan Ayah dengan cara yang romantis. Coba tuliskan hal-hal yang Bunda suka dari dia dan kemukakan alasan-alasan mengapa dia dapat menjadi seorang Ayah yang baik, atau berjalan-jalanlah sambil bergandengan tangan di sore hari. Luangkan waktu untuk membangun hubungan emosional dan fisik dengannya.

Pertumbuhan Bayi

Bayi Bunda sekarang kira-kira berukuran 33-34 cm dengan berat 650 gram. Kulitnya yang keriput sudah mulai berubah lebih lembut dan ia sudah benar-benar tampak seperti bayi yang baru lahir. Rambutnya juga akan tumbuh lebih banyak dan Bunda pun dapat melihat warna dan tekstur rambutnya.

Catatan: Setiap bayi berkembang secara berbeda satu sama lain. Informasi ini adalah gambaran umum tentang perkembangan bayi Anda.

Perubahan Yang Akan Dialami

Tidak hanya bayi Bunda yang memilik banyak rambut, rambut Bunda juga mulai bertambah tebal dan berkilau. Ini dikarenakan perubahan hormonal. Nikmatilah masa-masa ini karena rambut Bunda akan mulai rontok setelah melahirkan.

Di mulai dari minggu ini, Bunda juga tidak akan bisa bergerak seanggun biasanya. Tidak masalah jika Bunda ingin tetap berolahraga secara rutin. Namun, ikuti aturan ini: jangan berolahraga jika Bunda merasa sangat kelelahan dan hentikan olahraga jika merasa sakit, pusing, atau sesak napas. Jangan berbaring terlentang dan hindari olahraga apapun yang akan membuat Bunda kehilangan keseimbangan. Pastikan untuk minum banyak air dan luangkan waktu untuk melakukan pemanasan dan pendinginan.

Bila Bunda melakukan screening glukosa di antara minggu ke 24 sampai ke 28, Bunda juga akan diperiksa apakah memiliki anemia atau tidak. Jika tes darah menunjukkan bahwa Bunda memiliki anemia defisiensi zat besi, dokter mungkin akan menganjurkan Bunda mengonsumsi suplemen zat besi.

Perawatan Prenatal Trimester Ketiga

Antara minggu ke 28 sampai minggu ke 36, Bunda harus mengunjungi dokter kandungan dua minggu sekali. Dan menjadi seminggu sekali selama sebulan sebelum kelahiran.

Yang akan dilakukan dokter selama konsultasi, antara lain:

  • Menanyakan perasaan Bunda baik secara fisik atau emosional.
  • Menanyakan gerakan bayi Bunda. Dia akan meminta Bunda menghitung setiap gerakan si kecil pada jangka waktu tertentu.
  • Memeriksa berat badan dan urin Bunda untuk mengetahui adanya tanda-tanda pre-eklampsia, infeksi saluran kemih, dan masalah lainnya. Dia juga akan mengukur tekanan darah dan memeriksa pembengkakan pada pergelangan kaki, tangan, dan wajah.
  • Memeriksa detak jantung si kecil untuk memperkirakan ukuran dan posisi bayi Bunda.
  • Memeriksa leher rahim Bunda.
  • Memberitahu Bunda tentang tanda-tanda kelahiran prematur dan pre-eklampsia.

Bunda mungkin akan diminta untuk melakukan beberapa tes kesehatan, tapi semua tes yang akan dilakukan tergantung pada kondisi kehamilan:

  • Hematokrit/Hemoglobin: Tes darah untuk mengetahui adanya anemia yang biasanya diulang di trimester ketiga.
  • Tes Diabetes Gestational: Jika Bunda melakukan tes screening glukosa dan hasilnya tidak normal, Bunda akan diminta melakukan tes ini.
  • Screening Antibodi Rh: Jika hasil tes antibodi Rh Bunda negatif, akan dilakukan screening ulang dan Bunda akan mendapatkan imun Rh Globulin di kehamilan minggu ke 28. Imun Rh Globulin ini akan melindungi dari resiko yang tidak diinginkan jika darah bayi masuk ke aliran darah Bunda.
  • Tes untuk mengetahui infeksi seksual menular: Jika Bunda memiliki resiko terkena penyakit seksual menular, dokter akan memeriksa serviks Bunda untuk mengecek klamidia dan gonore. Bunda juga akan diminta tes darah untuk tahu apakah Bunda punya penyakit sifilis atau tidak. Akan sangat baik jika Bunda juga dicek untuk tahu apakah ada penyakit HIV.
  • Tes Grup B Strep: Bunda akan melakukan tes Grup B Streptokokus (GBS) di antara kehamilan minggu ke 35 dan ke 37. Bunda tidak akan diobati secara langsung jika hasil tesnya positif. Namun, Bunda akan diobati dengan mengonsumsi antibiotik sampai proses persalinan tiba.
  • Tes Profil Biofisik dan Nonstress: Bunda akan menjalani tes ini jika Bunda memiliki komplikasi kehamilan tertentu atau Bunda sudah melewati tanggal perkiraan persalinan.