Bayi Umur 2 Bulan 1 Minggu

Tes Kesehatan Untuk Si Kecil Yang Berusia 2 Bulan

  • Dokter akan menimbang dan mengukur tinggi si kecil untuk memastikan bahwa ia tumbuh dengan ukuran yang tepat. Penglihatan, pendengaran, serta pernapasan bayi Anda juga akan diperiksa. Dokter akan mengecek beberapa masalah kesehatan yang sering terjadi pada bayi, seperti ruam popok, jerawat bayi, atau sariawan.
  • Pada kunjungan konsultasi di usia si kecil yang sudah 2 bulan ini, dokter akan menyarankan anak Anda untuk diberi vaksin Hepatitis B, Polio, DTaP (difteri, tetanus, dan pertussis), Hib (untuk melindungi si kecil dari meningitis), dan rotavirus (untuk mencegah diare parah).

Pertumbuhan Bayi

Bayi Bunda saat ini dapat membedakan suara-suara yang sering ia dengar dengan suara lain yang masih asing di telinganya. Dia juga sudah dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Ketika ia mendengar suara, matanya akan bergerak mencari sumber suara.

Rajin-rajin mengajak ngobrol si kecil ya Bun. Walaupun dia belum mengerti, tapi kegiatan ini dapat membantunya mengembangkan kemampuan bahasanya. Dia bahkan akan sangat tertarik melihat bagaimana bibir Bunda bergerak ketika mengobrol dengannya. Bunda mungkin akan dikejutkan dengan kemampuan berbicaranya, dimulai dari bisikan, senyuman, tangisan yang berbeda untuk mengekspresikan apa yang sedang ia inginkan.

Jika Bunda memutuskan merawat bayi tanpa babysitter, sangatlah penting untuk membagi tugas dengan Ayah. Hal ini dapat menciptakan suatu ikatan antara si kecil dengan orang tuanya. Jika Bunda seorang single parent, cobalah untuk minta bantuan kepada orang dewasa lainnya ketika merawat si kecil. Ini dapat memberikan kesempatan untuk si kecil membangun ikatan dengan orang dewasa selain Bunda dan juga dapat memberikan Anda waktu istirahat.

Kehidupan Bunda: Berikan Perhatian Kepada Ayah

Sangat sedikit pasangan yang dapat bermesraan di minggu-minggu pertama paska melahirkan. Walaupun status Bunda sekarang adalah orang tua, bukan berarti Bunda tidak butuh melampiaskan hasrat seksual lagi. Jika Bunda dan Ayah tidak memiliki waktu yang cukup untuk berhubungan intim, temukanlah cara lain untuk mengekspresikan rasa cinta satu sama lain, seperti:

Ekspresikan cinta melalui sesi mengobrol. Tetaplah jaga komunikasi Bunda dengan Ayah, tidak peduli seberapa stress Bunda ketika merawat si kecil. Ingat ya Bun, Bunda dan Ayah sedang melewati perubahan besar dalam hidup pernikahan dan komunikasi sangatlah penting dalam periode ini.

Ekspresikan cinta melalui canda tawa. Ketika kehidupan Bunda berubah sejak kehadiran si kecil, Bunda akan merasa sangat lelah setiap hari. Tertawa dapat membuat segalanya menjadi lebih baik. Carilah bahan candaan dengan Ayah supaya tidak terlalu stress.

Ekspresikan cinta dengan pergi berkencan. Titipkan si kecil pada orang tua, saudara, atau sahabat saat Bunda pergi berkencan dengan Ayah. Bunda bisa pergi ke bioskop atau sekedar makan malam. Waktu-waktu seperti ini dapat membuat Bunda dan Ayah merasa segar kembali.

Ekspresikan cinta melalui sentuhan. Seks tidak selalu berarti berhubungan intim. Bunda dapat memeluk, mencium, membelai Ayah karena kegiatan itu juga dapat membuat relax.