Refluks merupakan kondisi ketika makanan dan asam lambung bergerak kembali ke kerongkongan. Refluks pada bayi sangatlah normal, si kecil biasanya akan memuntahkan sedikit ASI yang sudah mereka minum. Jika bayi Bunda banyak bersendawa dan muntah dalam beberapa kali sehari, itu dapat menjadi gejala masalah pencernaan yang dikenal dengan gastroesophageal reflux disease (GERD). Ini dapat menjadi masalah berkepanjangan pada bayi. Dalam kasus GERD yang parah, si kecil akan batuk dan berat badannya susah untuk naik. Pastikan berkonsultasi dengan dokter jika si kecil mengalami gejala refluks.
Refluks disebabkan oleh lemahnya katup otot yang menghubungkan tenggorokan dan perut. Kebanyakan bayi lahir dengan katup otot yang lemah seperti ini. Terlalu banyak menelan udara atau diberi makan terlalu banyak juga dapat menjadi penyebab utama refluks.
Masalah ini biasanya dapat terobati dengan sendirinya di ulang tahun pertama si kecil karena otot sfingternya semakin menguat. Jika Bunda memberikan si kecil susu formula, dokter mungkin akan menyarankan Bunda untuk menggantinya dengan susu formula yang terbuat dari kedelai. Bunda juga akan dianjurkan untuk menyusuinya lebih sedikit dan lebih sering untuk menghindari refluks. Menggendong bayi dengan posisi semi berdiri dan kepala ditinggikan sekitar 30 derajat juga dapat membantu ia supaya tidak memuntahkan lagi susu yg telah diminum. Cara lain untuk memeriksa refluks adalah dengan menggunakan X ray untuk melihat dan melakukan biopsi di sistem pencernaannya.
Kelenjar air liur si kecil memang sudah berkembang selama di kandungan, tapi sekarang Bunda akan memperhatikan si kecil akan mengeluarkan lebih banyak air liur daripada biasanya. Banyak orang tua yang mulai menggunakan bib untuk mengatasi air liur yang berlebihan ini. Tetap ingat ya Bun, lepaskan bib saat si kecil tidur supaya ia tidak tercekik.
Bunda sangat beruntung jika si kecil bisa tidur sepanjang malam. Kebanyakan bayi yang berumur 10 minggu masih suka terbangun tengah malam. Bayi Anda akan menghabiskan sebagian banyak waktunya untuk tidur dan mungkin ia akan terjaga selama 10 jam dalam satu hari.
Pada usia ini, si kecil juga belajar untuk berguling. Semakin aktif si kecil, Bunda harus semakin waspada juga menjaga ia dan jangan sampai meninggalkan si kecil tanpa pengawasan.
Mungkin banyak di antara Anda yang mempertimbangkan untuk mempekerjakan babysitter atau perawat bayi. Mintalah referensi dari orang yang terpercaya atau Bunda juga dapat mencari di yayasan babysitter. Kemudian, cobalah untuk memperhatikan bagaimana si babysitter tersebut merawat si kecil. Mencari Babysitter memang gampang-gampang susah karena semua kembali lagi kepada kepribadian dari babysitter itu sendiri. Bunda dapat mengawasinya dalam beberapa jam saat Bunda sedang mengerjakan hal lain di rumah. Kalau sudah merasa cocok, baru Bunda bisa mempercayakan si kecil sepenuhnya untuk dirawat oleh babysitter tersebut.