Bayi Umur 3 Bulan 1 Minggu

Ruam Popok

  • Penyebab
    Kulit yang kasar dan kemerahan karena ruam popok disebabkan oleh kondisi bokong si kecil yang sering basah dan akhirnya meradang. Urin yang terus-terusan berada di popok dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan iritasi kulit dan pertumbuhan jamur atau bakteri. Terkadang infeksi kulit (dermatitis) dapat terjadi. Kadang-kadang popok itu sendiri, aroma, atau tisu basah untuk bayi juga dapat menyebabkan iritasi.
  • Penanganan
    Tetap kering menjadi kondisi paling tepat untuk mengobati ruam popok. Seringlah mengganti popok si kecil dan jangan tunggu sampai popok kotor atau basah. Berikan salep popok yang dapat memberikan penghalang antara kulit bayi dan kotoran yang ia keluarkan. Ketika membersihkan pantat si kecil, hindari penggunaan tisu basah dan cobalah menggunakan air hangat yang diletakkan dalam botol semprotan. Bunda juga dapat menambahkan sabun tanpa aroma yang membuat nyaman kulit si kecil. Untuk mengeringkan kulitnya, gunakan blow dryer yang disetel rendah. Bunda juga dapat membiarkan ia tanpa celana ketika bermain selagi menunggu kulitnya mengering.
  • Pencegahan
    Jagalah kulit si kecil tetap kering, bersih, dan sejuk. Sering ganti popok si kecil dan bersihkan daerah genitalnya secara menyeluruh. Hindari membersihkan kulitnya dengan tisu. Pastikan popok yang digunakan tidak terlalu ketat. Jika Bunda menyusui si kecil, tetap lanjutkanlah karena ASI dapat mempengaruhi pH urin dan kotoran si kecil, serta mengurangi resiko terkena ruam popok.

Pertumbuhan Bayi

Bayi Bunda memang dapat mengenali Bunda ketika ia berumur beberapa hari. Namun saat ini, dia dapat menunjukkan kepada Bunda kalau ia benar-benar mengenali Bunda. Si kecil mungkin akan terus tersenyum kepada semua orang yang berbicara dengannya dan mencoba mengajak main anak Anda. Tapi ia akan mulai memilih-milih siapa yang akan dia datangi ketika ia mengalami kesulitan, dan itu sudah pasti Bunda dan Ayah. Ia juga akan lebih sering membuat kontak mata dengan Bunda, mencari Bunda jika tidak ada, dan akan kegirangan ketika menemukan Bunda.

Penelitian menunjukkan bahwa jika orang tua suka mengajak berbicara bayinya, ia akan memiliki IQ yang lebih tinggi dan kosakata yang lebih banyak. Bunda dapat mengajak si kecil bicara mengenai lingkungan sekitar ketika membawanya berjalan-jalan, menjelaskan setiap hal yang bunda lihat, dan sebagainya. Walaupun ia belum mampu untuk meniru ucapan Bunda, ia akan menyimpan semua penjelasan Bunda dalam ingatannya.

Jika Bunda menerapkan 2 bahasa di dalam rumah, ia akan terbiasa dengan kedua bahasa tersebut. Jangan khawatir jika ia mengalami ketertinggalan pada awalnya. Ia akan menyusul ketertinggalannya dan bahkan menjadi lebih unggul dalam kemampuan berbahasanya.

Kehidupan Bunda: Baby Blues Tidak Kunjung Hilang

Jika Bunda masih merasa aneh dan belum terbiasa dengan kehidupan baru di masa 3 bulan paska melahirkan, sebaiknya Bunda segera menghubungi dokter. Cobalah untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini terlebih dahulu:

  • Mengalami kesulitan tidur?
  • Merasa lelah sepanjang waktu?
  • Tidak selera makan?
  • Mengkhawatirkan hal-hal kecil yang sebelumnya tidak pernah menganggu Bunda?
  • Bertanya-tanya apakah Bunda akan memiliki waktu sendiri lagi?
  • Berpikir bahwa anak-anak akan lebih baik jika tidak ada Bunda?
  • Merasa khawatir jika Ayah akan lelah dengan kondisi Bunda yang seperti ini?
  • Sering membentak Ayah dan anak-anak?
  • Berpikir bahwa ibu-ibu lain lebih baik dari Bunda sendiri?
  • Sering menangisi hal-hal sepele?
  • Tidak lagi menikmati hal-hal yang sebelumnya Bunda nikmati?
  • Mengisolasi diri dari teman atau keluarga?
  • Takut meninggalkan rumah atau takut sendirian di rumah?
  • Sering merasa cemas?
  • Sering marah tanpa alasan?
  • Sering mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi?
  • Berpikir ada sesuatu yang salah dengan Bunda?
  • Merasa Bunda akan selalu seperti ini dan tidak akan membaik lagi?

Jika Bunda menjawab "Ya" untuk 3 atau lebih pertanyaan, ada baiknya jika Anda menghubungi dokter untuk pengobatan lebih lanjut.